Anime Kimi no Koto ga Dai Dai Daisuki merupakan anime yang bergenre Komedi Romantis. Sinopsis dari anime ini berlatar belakang kisah tokoh utama yakni Rentaro Aijou Rentaro Aijou seorang siswa SMP yang ingin merasakan jatuh cinta dan berpacaran. Tetapi seiring dia bersekolah di SMP ia ditolak sampai 100 kali.Anime ini diproduksi oleh Bibury Animations Studios hasil adapatasi dari serial komik anime Kimi no Koto ga Dai Dai Daisuki yang dituliskan Rikito Nakamura dan diilustrasikan Yukiko Nozawa. Bagi saya, Anime ini sangat cocok untuk ditonton oleh penikmat anime atau kartun yang bergenre romance.
Suatu wkatu, Rentaro Aijou sedang berada di penghujung kegelisahanya, lalu ia memutuskan untuk berdoa di kuil untuk meminta dipertemukan dengan belahan jiwanya. Dewa Cinta datang dan mengabulkan permintaanya, untuk memperoleh pacar atau takdir belahan jiwanya. Tetapi ada problem yang datang kepada Rentaro ia harus berhadapan dengan 100 belahan jiwanya ketika dia masuk di SMA.
Cinta merupakan dimensi esensial manusia, karena cinta juga termasuk pondasi dunia ini. Yang mana setiap manusia pasti akan merasakan cinta dalam hidupnya. Cinta akan selalu menjadi topik yang digandrungi oleh setiap kalangan, baik yang muda maupun yang tua, terbukti dari lirik lagu, drama, teater, puisi, sajak, komik, novel, bahkan gosip tentang cinta.
Dalam Anime Kimi no Koto ga Dai Dai Daisuki, ada saja selalu hal lucu terkait proses Rentaro menemukan belahan jiwa atau cintanya. Pada episode pertama kita disuguhkan dengan Rentaro yang bertabrakan dengan dua gadis yang kemudian ketiganya jatuh cinta dalam tempat yang sama, yakni yang pertama Hakari Hanazono dan yang kedua, Karane Inda. Sosok Karane Inda gadis yang berambut pirang tersebut merepresentasikan Cinta Mania.
Cinta Mania atau Cinta Obsesif adanya keinginan untuk selalu ingin tau tentang pasangannya dan membatasi setiap ruang gerak pasangan karena rasa takut kehilangan atau rasa memiliki yang terlalu tinggi, biasanya orang akan menyebutnya sebagai pasangan yang posesif. Hal ini terlihat darisikap Karane Inda yang cerewet bawel, cenderung keras kepada Rentaro, tetapi dalam hatinya memiliki keinginan kuat untuk bersama dan takut untuk berpisah.
Kemudian sosik Hakari Hanazono gadis yang berambut pink, memiliki tubuh ideal, yang selalu menggoda Rentaro, dan selalu membayangkan bercinta secara fisik dengan belahan jiwanya itu, merupakan representasi Cinta Eros. Memang Hakari Hanazono dikaruniai kecantikan fisik yang lebih daripada beberapa belahan jiwa yang ditemui Rentaro.
Cinta Eros ini merupakan cinta yang menggambarkan keindahan fisik dan emosional, sementara laki-laki cenderung menggunakan kedekatan gaya cinta yang berasal dari dari fisik jasmaniah yaitu pada gaya cinta eros (cinta romantis). Ini terlihat misalnya, pada kasus keinginan kuat Hakari Hanozo untuk mengagumi Rentaro dari segi fisiknya. Dalam episode kedua, Rentaro Aijou juga membayangkan tangan Rentaro yang kasar dan kuat.
Ketiga beranjak episode pertama dan kedua, episode ketiga dan keempat. Rentaro kembali lagi merasakan jatuh cinta, tetapi tempat kali ini adalah di perpustakaan, ketika tangan Rentaro ingin meraih buku, dia dikejutkan dengan sosok gadis pustakawan, yang imut dan mungil, berambut hitam panjang yakni Shizuka Yoshimoto. Keduanya jatuh cinta dengan pandangan pertama, dalam kisah keduanya ini Cinta yang digambarkan adalah Cinta Agape.
Cinta Agape adalah Cinta seseorang yang mempunyai prinsip rela melakukan apapun demi pasangannya atau dalam teori gaya cinta lebih dikenal sebagai Altruistik (agape). (Ariyati, Nuqul: 2016), dibuktikan ketika Rentaro mengetahui bahwasanya Shizuka Yoshimoto merupakan gadis yang memiliki kisah kelam, ia tidak pandai berkomunikasi, hanya bisa melewati buku, kemudian di perpustakaan ia membuatkan aplikasi yang memudahkan Shizuka Yoshimoto untuk mudah berkomunikasi. Dan Shizuka Yoshimoto melihat dan menganggap perjuangan Rentaro untuk menyalin buku yang ia jadikan alat komunikasi, untuk menyalinya di aplikasi, sangatlah berharga.
Kemudian Rentaro Aijou juga dihadapkan jatuh cinta keempat kali, tetapi kali ini adalah sosok yang berbeda. Yakni sosok Nano Eia, Rentaro bertemu Nano Eia di kelas ketika ingin mengambil Smartphonenya, keduanya mengalami pandangan pertama. Nano Eia adalah murid pintar yang selalu juara satu di setiap pelajaran. Tetapi Nano Eia adalah cewek yang ambisius dan sistematis yang aneh seperti robot. Dia tidak suka bertele- tele, ketika berkomunikasi. Dalam pengalaman cinta keduanya, cinta ini termasuk dalam Cinta Pragma.
Cinta Pragma adalah cinta yang terkadang diterjemahkan menjadi cinta praktis, yang didasarkan pada kewajiban, komitmen, dan kepraktisan. Cinta jenis ini adalah cinta yang mendalam dan sejati yang dialami oleh orang-orang dalam hubungan yang bermakna. (Ariyati, Nuqul: 2016), dibuktikan ketika Rentaro mengajak kencan Nano Eia yang cenderung dingin dan keras kepala, keingintahuannya hanyalah arti dan makna, tetapi Rentaro menyadarkanya ketika ingin membakar foto- foto mereka berdua, Nano Eia mencegahnya, kemudian Rentaro menyadarkan bahwasanya membuang- buang waktu juga memberi makna akan setiap pengalaman dengan seseorang. Nano Eia kemudian mencintai Rentaro dan ingin berkomitmen mencari makna dengan Rentaro sepanjang hidupnya.
Anime ini, Anime Kimi no Koto ga Dai Dai Daisuki adalah anime yang menggambarkan setiap kejadian pengalaman manusia, bahwa cinta selalu melekat dan terus ada, tidak akan pudar atau mati, hanya berganti seiring pengalaman, kedewasaan dan waktu seseorang. Anime Romance-Comedy ini sangat berkesan walau terkadang menampilkan adegan dewasa, tetapi cocok untuk dimaknai apalagi ditonton ketika kita mengalami kekeringan akan makna cinta. Anime ini merupakan serial anime yang tanpa sengaja untuk mendongkrak pertumbuhan penduduk di Jepang. Karena jepang pada hari ini juga mengalami resesi seks, yang akibatnya pertumbuhan penduduk berkurang, dan banyaknya bunuh diri disana.