Sumber foto dari: investasi properti
Sumber foto dari: investasi properti

Palembang, sebuah kota yang terletak di tepi Sungai Musi, tidak hanya dikenal sebagai ibu kota Sumatera Selatan, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan dan sejarah yang kaya. Dengan sejarah yang membentang lebih dari seribu tahun, Palembang menawarkan panorama budaya yang memikat dan peninggalan sejarah yang mengesankan, seperti Benteng Kuto Besak dan Masjid Agung Palembang. Keindahan kota ini semakin diperkuat oleh masyarakatnya yang ramah dan tradisi kuliner yang menggugah selera, menjadikan Palembang sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta sejarah dan kuliner.

Namun, di balik gemerlap sejarah dan budaya, Palembang juga menyimpan kekayaan intelektual melalui komunitas literasi yang semakin berkembang. Komunitas ini berperan penting dalam membangkitkan semangat membaca dan menulis di kalangan warganya, menciptakan ruang-ruang kreatif di mana ide dan pengetahuan mengalir bebas. Inisiatif seperti perpustakaan keliling dan diskusi buku menjadi wadah bagi warga Palembang untuk memperluas wawasan dan memperdalam cinta mereka terhadap literasi. Dengan demikian, Palembang tidak hanya menjadi pusat kebudayaan fisik tetapi juga kebudayaan intelektual yang dinamis.

Buku-Buku Linda

Komunitas Buku-Buku Linda berawal dari kegiatan membaca yang dilakukan oleh Linda, seorang penggiat literasi yang terinspirasi untuk mencatat buku bacaannya melalui Instagram pada bulan April. Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang kemudian mendorong Linda untuk membentuk sebuah komunitas literasi. Pada bulan Agustus 2023, secara resmi berdirilah Komunitas Buku-Buku Linda dengan tujuan untuk menyatukan para pecinta buku dan meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.

Dalam usahanya untuk mengubah stigma bahwa membaca adalah aktivitas yang membosankan, Linda dan timnya berkolaborasi dengan Muchammad Yustian Yusa, seorang dosen di Universitas Sriwijaya, serta Dalu Kusma, seorang penulis dan influencer. Kolaborasi ini berhasil menumbuhkan minat baca generasi muda di sekitar mereka dan memperluas jangkauan komunitas hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Buku-Buku Linda tidak hanya berfungsi sebagai komunitas literasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung budaya membaca.

Selain mempromosikan membaca, Buku-Buku Linda juga menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat dan anggotanya. Program rutin mereka mencakup kunjungan ke komunitas belajar di Sumatera Selatan serta program “BBL Goes to School” yang mengunjungi sekolah-sekolah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan siswa. Melalui kunjungan ini, mereka berhasil menarik minat banyak pengguna Instagram dan masyarakat sekitar untuk berdonasi dalam bentuk uang atau buku. Buku-Buku Linda aktif di jejaring sosial, khususnya Instagram di akun @buku-buku.linda, yang telah diikuti oleh 7.984 pengikut. Mereka menyebarkan afirmasi positif dan berbagai konten inspiratif yang berhasil menarik minat generasi muda untuk mendukung dan terlibat dalam kegiatan literasi.

Palembang Book Party

Palembang Book Party merupakan bagian dari komunitas literasi Indonesia Book Party yang telah menyebar di berbagai kota di Indonesia dengan tujuan meningkatkan minat baca di masyarakat. Mengusung konsep normalisasi membaca di tempat umum, Palembang Book Party berupaya menghapus stigma bahwa membaca hanya dilakukan di perpustakaan. Komunitas ini berhasil hadir di Palembang berkat sambutan hangat dari warga setempat, yang antusias terhadap kegiatan literasi di kota mereka.

Palembang Book Party menyelenggarakan program membaca rutin di berbagai lokasi di Palembang, menciptakan ruang-ruang publik yang ramah terhadap kegiatan literasi. Selain kegiatan membaca, komunitas ini juga menjadi wadah bagi para anggotanya untuk berdiskusi seputar literasi, membahas berbagai topik menarik terkait buku, penulisan, dan perkembangan literasi. Dengan kegiatan yang variatif, Palembang Book Party berhasil menarik minat berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa, untuk terlibat aktif dalam budaya membaca.

Selain beraktivitas secara offline, Palembang Book Party juga aktif di dunia maya, khususnya melalui akun Instagram @plbbookparty yang telah diikuti oleh 889 pengikut. Di media sosial ini, mereka menyuarakan semangat literasi dengan menyebarkan berbagai konten terkait literasi, termasuk dokumentasi kegiatan, reels menarik, dan rekomendasi buku. Keaktifan di platform digital ini memungkinkan komunitas untuk menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang berada jauh dari Palembang, sehingga mereka tetap dapat mengikuti perkembangan literasi dengan mudah dan terus terinspirasi untuk membaca.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here