Di bulan Ramadan, orang-orang biasanya akan semakin rajin beribadah dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat. Salah satu contohnya termasuk membaca buku bacaan yang cocok di bulan Ramadan. Dengan membaca buku, kamu bisa menghabiskan waktu untuk sesuatu yang bermanfaat.
Buku-buku yang direkomendasikan ketika sedang berpuasa di bulan Ramadan kebanyakan yang isinya religius, baik itu buku fiksi maupun non-fiksi. Tidak melulu soal ibadah, sekarang banyak buku tentang mental health yang dibahas melalui perspektif Islam. Nah, berikut ini berbagai buku yang cocok dibaca saat puasa.
Muslimah yang Diperdebatkan
Buku ini cocok sekali untuk dibaca seorang muslimah. Isinya memuat pembahasan mengenai hak-hak muslimah, fenomena-fenomena yang dialami muslimah, hingga kesetaraan gender. Selain itu, membahas juga topik-topik yang dianggap sensitif padahal sangat penting untuk dibahas di kehidupan sehari-hari.
Pembahasan di buku ini memang cukup berat, tetapi bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga akan mudah dipahami. Setelah membaca buku ini, kamu akan lebih tergerak untuk berani menyuarakan hak-hak sebagai perempuan dan sebagai muslimah.
Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya
Buku ini pas sekali untuk dibaca di bulan Ramadan. Selain isinya yang religius, bahkan beberapa sub bab dalam buku ini memiliki judul Ramadan Pertama dan Ramadan Kedua. Banyak sekali pesan moral tentang persoalan keagamaan yang akan kamu dapatkan ketika membaca buku ini.
Ada salah satu kutipan yang populer dari buku ini. Sesuatu yang diwajibkan itu kebanyakan adalah sesuatu yang baik, tapi manusia tidak suka mengerjakannya. Kalau manusia suka, untuk apa diwajibkan? Kutipan ini sangat masuk akal dan mencengangkan, bukan?
Tuhan Ada di Hatimu
Buku yang cocok dibaca di bulan Ramadhan selanjutnya yaitu buku Tuhan Ada di Hatimu. Isi buku ini akan menjadi pengingat bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk yang punya banyak kekurangan. Meskipun begitu, selama masih hidup, selama itu pula akan selalu ada kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.
Buku ini pun menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh orang-orang yang memiliki masalah berat, yaitu tentang keberadaan Allah ada di mana. Habib Husein Ja’far menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Sehingga para pembaca buku ini akan bisa merefleksikan diri.
Wanita yang Merindukan Surga
Buku ini menceritakan tentang beberapa cerita soal hijrah kekinian yang sangat perlu diperbincangkan. Bukannya menyebar kebaikan dan keberagaman, hijrah yang dikenal saat ini malah menjadi kian eksklusif. Di buku ini, kamu akan mendapatkan berbagai kisah seru dan pengalaman orang-orang yang berhijrah.
Apalagi cerita hijrah wanita-wanita yang tidak sedikit malah melenceng dari ajaran agama Islam. Oleh karena itu, penulis membagikan kisah seru dan berbagai pandangan agar proses hijrah yang dilakukan tidak salah jalan.
Menjadi Manusia Menjadi Hamba
Dalam menjalani kehidupan memang tidak selalu mudah dan masalah datang silih berganti. Bahkan sebagian orang bisa sampai kehilangan makna hidup. Jika kamu sedang merasakan hal yang serupa, buku ini akan cocok untuk dibaca di bulan Ramadan tahun ini.
Buku Menjadi Manusia Menjadi Hamba akan mengajak para pembacanya untuk menyelami kembali hakikat seorang manusia. Mulai dari pembahasan terkait manusia itu sendiri, pernikahan, doa, misteri waktu, hingga proses penghambaan. Pembahasan tersebut dipaparkan dengan kajian dan filosofi yang cukup dalam.
Amalan Ringan Paling Menakjubkan
Umat Islam pasti tahu bahwa di bulan Ramadan pahala dari amalan yang dikerjakan akan dilipatgandakan. Sebagai muslim yang baik, tentunya ingin mendapatkan banyak pahala di bulan Ramadan. Ternyata, banyak amalan ringan yang mempunyai pahala menakjubkan.
Melalui buku ini, kamu bisa tahu amalan-amalan ringan tersebut dan bisa langsung dipraktekkan di bulan Ramadan. Pembahasannya pun dipaparkan dengan ringan sehingga mudah untuk dipahami.
Rantau 1 Muara
Jika buku-buku sebelumnya termasuk non-fiksi, buku yang satu ini adalah fiksi. Buku Rantau 1 Muara ini adalah buku terakhir dari trilogi Negeri 5 Menara yang sangat populer bertahun-tahun yang lalu. Buku ini mengisahkan tentang sebuah perantauan, yaitu perjalanan menemukan dan menyadari keadilan Tuhan.
Ada sebuah mantra ikonik di buku ini, yaitu man saara ala darbi washala. Artinya siapa yang berjalan di jalannya maka dia akan sampai. Buku ini menceritakan tentang bagaimana seseorang mengikuti arah kehidupan dan selalu berprasangka baik terhadap segala sesuatu yang sudah Tuhan atur untuk hamba-Nya.
Itulah berbagai rekomendasi buku bacaan yang cocok di bulan Ramadan. Buku-buku tersebut cukup populer karena isinya sangat disukai oleh banyak orang. Dengan membaca buku-buku tersebut, kamu bisa mengisi waktu saat berpuasa dengan hal yang bermanfaat.
