Beberapa hari ini, dunia terasa seperti flat dan monoton. Tetapi dalam dunia yang seperti itu mau tidak mau kita harus melanjutkan kehidupan. Beberapa kali ini Gamers Indonesia seperti Bang Windah Basudara, kerap kali saya mengunjungi platform youtube beliau hanya sekedar mengisi kekosongan dan kemonotonan hidup. Tapi tak terasa beliau memainkan game yang sangat bagus mengajarkan kita berbagai hal dalam kehidupan yakni A Space for the Unbound.
Game yang secara resmi launching tanggal 19 januari 2023, merupakan game yang dimiliki anak bangsa. Walaupun hanya berdesain beautiful pixel art tetapi tema yang disuguhkan sangat menguras perasaan dan membuat kita berpikir kembali akan makna kehidupan. Dibuat oleh Mojiken Studio dan Toge Production, game ini berkisah tentang dua remaja sekolah menengah yang sedang melewati masa pubertas. Latar belakang permainannya adalah suasana pedesaan khas di Indonesia pada tahun 90an. A Space for the Unbound juga menerima beberapa penghargaan sebelum dirilis. Misalnya Grand Prix Award di Sense of Wonder Night, Tokyo Game Show 2020, Best Storytelling di SEA Games Awards 2020, dan Future Division di Japan Game Awards 2022. (Arifin: 2023)
Pemain memainkan karakter yang diberi nama Atma, seorang siswa sekolah menengah yang menghabiskan waktu menjelajahi kota Loka bersama pacarnya Raya. Dengan buku merah ajaib milik gadis itu, Atma dapat memasuki hati orang-orang, yang diberi nama “Space Drive” mengetahui ketakutan dan keinginan terbesar mereka, dan kemudian memecahkan masalah yang mereka hadapi. Di saat yang sama, Raya memiliki kemampuan yang lebih kuat, seperti mengangkat benda dan mencegah orang menggunakan pikirannya, serta mengubah realitas dunia.
Menerima Diri Sendiri
Dalam cerita prolog Atma dan Raya merupakan pasangan yang ceria selalu menghabiskan waktu berdua, tetapi sosok raya selalu menciptakan realitas baru sesuai pikirannya, seperti ketika atma tidak punya uang untuk menonton film, menciptakan dunia palsu dunia kucing, memberi pengaruh orang lain menjadi kucing glitch, kemudian sampai menghapus sosok Erick yang selalu meminta maaf paksa, sosok antagonis menurut Raya. Sampai merubah Lulu menjadi siluman angsa, Sampai- sampai puncaknya ia membuat dunia yang palsu yang kacau, itu hanya untuk mimpi mereka berdua yakni Atma dan Raya. Atma yang selalu menyadarkan Raya dan berusaha agar Raya menerima dengan keadaan sekitar, tidak perlu merubah orang lain.
Sosok Atma adalah sosok yang selalu memberikan pengaruh pada Raya. Walaupun pada akhirnya Atma adalah sosok imajinasi yang ada dalam diri Raya. Game ini mengajarkan banyak pengalaman dan cerita yang menarik, mengetahui sisi dalam dari setiap orang dengan kemampuan “Space Drive”. Pada akhirnya Atma dalam cerita tersebut merupakan gambaran dari suara hati nurani setiap orang, yang mengajak orang lain agar kembali untuk menerima diri mereka sendiri, tergambar dari alur yang ada.
Hati nurani tersebut berusaha mengingatkan kembali kepada penerimaan diri seseorang. Penerimaan diri terjadi ketika seseorang membiarkan dirinya diterima apa adanya, tanpa berusaha melarikan diri, berubah atau berusaha memperbaiki diri. Germer (2009) mendefinisikan penerimaan diri sebagai kemampuan individu untuk menjadi dirinya Ia mempunyai pandangan positif terhadap siapa dirinya sebenarnya, dan hal ini tidak dapat muncul dengan sendirinya, melainkan harus dikembangkan oleh orang tersebut sendiri. (Waney Christy, dkk: 2020)
Walaupun pada akhirnya sosok Nirmala dalam awal prolog yang bertemu dengan Atma, memberikan saran dan mengajarkan ide menulis dari cerita Putri Bintang Selatan, karya Nirmala. Nirmala Adalah sosok yang sama, tetapi Nirmala adalah sosok diri Raya yang kecil, penuh bullying, kekerasan rumah tangga, iri dengan kehidupan teman lainya, karena Nirmala adalah sosok imajinatif.
Merangkul Kepribadian Palsu
Pada akhirnya Raya dengan segala ketakutan dan kepribadian palsu, ia ingin hidup sebagaimana orang lain. Disadarkan dengan sosok Atma, yang berjuang melewati rintangan yang menghadang. Dalam cerita itu Atma juga hanya sosok fiksi yang mati tenggelam di sungai ketika sedang bersama dengan Nirmala. Adegan itu memperburuk rasa sakit Nirmala. Tetapi pada akhirnya Nirmala mengakui dan berpisah dengan Atma di dunia fiksinya, Atma menyadarkan bahwa harus menyadari sosok Nirmala adalah sama dengan dirinya Raya dan harus menerima seutuhnya. Pada saat itu juga ternyata Nirmala berada di rumah sakit dengan kesehatan yang memburuk dan akhirnya ia dapat bangkit dan menerima semua itu.
Game tersebut mengajarkan kita kepada konsep penghargaan kepada harga diri kita. Orang dengan harga diri yang tinggi lebih percaya diri terhadap kemampuan dan pencapaian usahanya serta memiliki lebih banyak sumber daya untuk melindungi dirinya dari kejadian buruk. Salah satu kejadian buruk tersebut adalah munculnya kepribadian palsu yang semestinya bukan diri kita.
Menerima keberlanjutan Hidup
Akhir dari game tersebut adalah sosok Nirmala kembali melanjutkan hidupnya, dan lebih terbuka dengan lingkungan sosial. Dan ia berterima kasih kepada sosok Atma seluruh pengalaman masa lalunya, karena telah membentuk dirinya yang sekarang. Game tersebut merupakan game fiksi petualang, yang membawa kita dalam plot- plot twist yang mengesankan dan memberikan nilai- nilai yang mendalam. Inti dari pesan game tersebut, keadaan apapun yang kita lalui, hidup akan terus berlanjut, tiada yang bisa kita beri apresiasi kecuali diri kita sendiri atas pengalaman- pengalaman yang telah dilalui. Sekian.