Saat sedih, apa yang biasa kalian lakukan? Menangiskah, atau berteriak sekencang-kencangnya, atau membisu sediam-diamnya? 3 hal demikian memang sering jadi pelampiasan sewaktu kita emosi dan bersedih, yang lazimnya untuk menghilangkan rasa sedih itu sendiri—entah karena patah hati, putus cinta dan semacamnya. Tapi kalian perlu tahu, bahwa membaca buku juga ampuh menjadi pelampiasan dari kesedihan kalian. Salah satunya membaca buku puisi.
Buku-buku puisi akan membawa kalian ke cakrawala keindahan kata-katanya, kekuatan tuturnya tentang hal-hal yang berbau romantis. Dan itu bisa membuat kalian melupakan sejenak segala kesedihan yang sedang berkecamuk dalam dada kalian.
Untuk membantu kalian meringankan kesedihan, berikut Semilir berikan rekomendasi-rekomendasi buku puisi tentang cinta, tentang kasih sayang, tentang keluarga, tentang kehidupan, tentang apapun yang harmonis—dari para penyair-penyair terampil kita.
Tidak Ada New York Hari Ini – Aan Mansyur
hari-hari membakar habis diriku
setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri
jariku-jariku berubah jadi badai angin
dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan
Pertama ada buku kumpulan puisi dari penyair kelahiran Sulawesi Selatan, Aan Mansyur. Buku puisi Tidak Ada New York Hari Ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Karena beberapa puisi di dalam buku ini dibacakan oleh tokoh Rangga dalam film roman-remaja, Ada Apa dengan Cinta II (AADC).
Untuk kalian yang sedang mencari puisi tentang cinta dan kata-kata yang terbilang ringan agar mudah diresapi, maka Tidak Ada Ner York Hari Ini merupakan buku puisi yang wajib kalian coba! Buku puisi yang diterbitkan tahun 2016 ini juga adalah buku puisi yang terbilang sukses di pasaran.
Hujan Bulan Juni – Sapardi Djoko Damono
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu
Siapa yang tak kenal Sapardi Djoko Damono? Penyair yang kerap dipanggil ‘eyang’ itu sangat populer di pelbagai kalangan, baik muda maupun tua. Hujan Bulan Juni menjadi buku kumpulan puisi Sapardi yang paling banyak diincar oleh kaum-kaum remaja, khususnya yang galau-galau. Bahkan buku ini telah dialihwahanakan ke dalam film, dan digubah dalam bentuk novel.
Bila kalian menginginkan buku yang berdarah-darah, dengan kata-kata indah namun sedikit menyayat hari, buku puisi ‘eyang’ Sapardi ini sangat cocok untuk kalian!
Buku Latihan Tidur
matahari terbit dari timur
matahariku terbit dari matamu
Buku Latihan Tidur adalah buku puisi yang berisikan 68 halaman dan memuat karya-karya puisi Joko Pinurbo yang ditulisnya selama rentang waktu 2012-2016. Dalam buku puisi ini, Jokpin (sapaan akrabnya) memasukkan beragam tema, dari mulai politik, sosial, sampai dengan agama. Tema-tema tersebut disampaikan melalui bahasa yang nakal sekaligus sangat jenaka. Hampir keseluruhan puisi dalam buku Buku Latihan Tidur memiliki unsur humornya yang lincah.
Buku Latihan Tidur sesuai untuk kalian baca ketika dirundung kesedihan. Kata-kata romantis, bandel, dan lucu dari Jokpin setidaknya dapat membuat kalian tersenyum sendiri atau tertawa cekikikan.
Selama Laut Masih Bergelombang – Mariati Atkah
waktu terus merangkak maju
tanpa menunggu kata setuju
walau sesuatu telah jadi batu
atau debu
Selama Laut Masih Bergelombang merupakan buku kumpulan puisi Mariati Atkah yang terbilang cukup populer. Buku ini diterbitkan oleh penerbit ternama Gramedia Pustaka Utama (GPU) pada tahun 2020. Dari judulnya saja sangat puitis, dan begitulah isi dari puisi-puisi Mariati Atkah. Buku puisinya begitu mengalun dengan gaya kata-katanya yang lentur, membuat kita seakan-akan masuk dalam suasana yang sedang dilukiskan. Buku Selama Laut Masih Bergelombang mengangkat banyak hal, seperti putus asa, jatuh cinta, kegelisan, sampai kesedihan.
Buku ini sangat cocok untuk kalian yang ingin melampiaskan kesedihan ke dalam atmosfer yang melankolis. Selama Laut Masih Bergelombang wajib masuk daftar buku bacaanmu!
Cinta dan Ingatan – Mutia Sukma
apalah arti cintaku yang besar bagimu
bila seluruh zat mencintaimu
Buku puisi Cinta dan Ingatan adalah karya dari salah satu sastrawati terampil Indonesia, Mutia Sukma. Puisi-puisi di dalam buku Cinta dan Ingatan ini ditulis olehnya selama rentang waktu 13 tahun. Buku ini banyak memuat tentang hal-hal yang berbau-bau cinta, kerinduan, sampai dengan kenangan. Tak hanya itu, dalam buku ini akan kita dapati persoalan-persoalan eksistensi diri dan sejenisnya.
Cinta dan Ingatan merupakan buku puisi yang sangat cocok untuk kalian yang sedang mengenang seseorang, mengais-ngais masa lalu, dan menenggelamkan diri ke dalam kesedihan melalui kata-kata yang imajinatif sekaligus menyayat hati.
Itulah rekomendasi buku-buku puisi dari Semilir yang cocok menemani kesedihan kalian di mana pun berada. Jangan menangis dan tetaplah hidup!