Tak terasa, sudah 40 hari musim Paskah mengalun cepat menuju akhir. Hari ini, seperti biasa, 40 hari setelah Paskah di hari Kamis Kudus umat Kristiani merayakan Kenaikan Yesus Kristus.
Tidak hanya umat Kristiani di Indonesia saja, tetapi seluruh belahan dunia, mulai dari gereja-gereja ekumenis Kristen, gereja Roma dan Vatikan, hingga gereja Katolik. Hari ini merupakan hari yang sangat berkesan, mengingat ada sebuah tanda luar biasa karena Yesus sudah naik ke surga.
Perayaan-perayaan Kamis Kudus ini sebenarnya memiliki keragaman di setiap negara, lho. Banyak variasi yang menjadi tradisi di masing-masing negara. Tentunya keragaman ini menjadi suatu tanda tersendiri bagi perayaan Kamis Kudus. Bahkan, keragaman ini menjadi suatu fakta unik yang menjadi pembeda di setiap negara.
Di Indonesia (26/5), yang memang agama Kristen itu sebuah minoritas, maka perayaannya tak terlalu dibuat megah. Seperti biasa, umat Kristiani hanya melakukan ibadah di gereja, pelayanan di gereja dengan menyanyikan lagu-lagu tentang Kenaikan Yesus, silaturahmi dengan keluarga besar, hingga makan besar. Makan besar biasanya ditandai dengan menu masakan babi hingga kalkun (kurang lebih hampir sama seperti perayaan thanksgiving).
Namun, perayaan Kamis Kudus di Hungaria dilakukan dengan penyiraman air dan parfum di sepanjang jalan raya. Tujuan dari penyiraman air dan parfum diyakini bisa membersihkan jiwa mereka yang sebelumnya kotor dan berdosa melalui naiknya Yesus ke surga.
Di Yerusalem, Israel, tepatnya di Desa Betania Bukit Zaitun, umat Kristiani kerap kali mengunjungi Situs Kenaikan dan Kapel Kenaikan (prasasti jejak kaki Yesus) untuk memperingati Kamis Kudus. Kedua tempat itu dijadikan tempat suci dan diyakini menjadi tempat terakhir Yesus sebelum naik ke surga. Kunjungan ini tak serta-merta kunjungan biasa, melainkan doa bersama sebagai panjat rasa syukur pada Yesus.
Selain itu, perayaan Kamis Kudus di beberapa daerah luar negeri lainnya dilakukan dengan membuang barang-barang yang dianggap memberi pengaruh buruk dalam hidup. Pembuangan barang-barang ini tak hanya sekadar dibuang di pembuangan sampah, tetapi ditenggelamkan, dihanyutkan di pesisir, hingga dibakar. Tanda Kenaikan Yesus Kristus yang naik ke surga menjadi sebuah spirit baru bagi umat Kristiani, agar bisa memfokuskan diri memberitakan firman-Nya tanpa ditemani barang-barang yang sekiranya memberi pengaruh buruk.
Meskipun perayaan Kamis Kudus ini memiliki tradisi dan fakta unik berbeda-beda di setiap belahan dunia, tetapi umat Kristiani tetap sama-sama berkomitmen menjadi manusia yang lebih baik, mengingat Yesus sudah naik ke surga.
Sepuluh hari setelah Kenaikan Yesus, akan ada perayaan Pentakosta yang masih dalam rangkaian Paskah. Setelah itu, rangkaian Paskah sudah selesai dan semoga di tahun selanjutnya kita masih bisa merayakan Paskah bersama keluarga tercinta. Selamat merayakan Kenaikan Yesus Kristus.