Mencari inspirasi di tengah kota yang penuh pesona? Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, bukan hanya terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisi Melayu, tetapi juga memiliki komunitas literasi yang semakin berkembang pesat. Kota ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan perdagangan di Sumatera, tetapi juga menjadi tempat bertemunya para penulis, pembaca, dan pecinta buku yang memiliki semangat untuk memajukan literasi. Dengan berbagai kegiatan literasi yang diadakan di taman-taman kota, kafe, dan pusat komunitas, Pekanbaru menjadi surga bagi mereka yang mencari pengetahuan dan ingin berbagi cerita.
Komunitas literasi di Pekanbaru memainkan peran penting dalam mendorong minat baca dan menulis di kalangan masyarakat. Berbagai klub buku, lokakarya menulis, dan festival sastra rutin diadakan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap literatur. Para anggota komunitas ini datang dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga profesional, yang semuanya memiliki tujuan yang sama: menyebarkan virus membaca dan menulis. Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, Pekanbaru terus bertransformasi menjadi kota literasi yang menginspirasi dan memotivasi warganya untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan.
Teratak Literasi (Rumah Baca)
Taratak Literasi, yang awalnya berdiri pada tahun 2018 dengan nama Rumah Baca Nugroho, adalah sebuah komunitas literasi yang fokus pada gerakan sastra dan budaya. Pada tahun 2019, komunitas ini pindah ke Pekanbaru dan berubah nama menjadi Taratak Literasi. Komunitas ini memiliki tujuan utama untuk mendorong minat baca dan menulis di kalangan masyarakat melalui berbagai kegiatan literasi. Salah satu kegiatan yang rutin diadakan oleh Taratak Literasi adalah bedah buku, di mana para anggota dan masyarakat umum dapat mendiskusikan dan menganalisis karya sastra secara mendalam.
Kolaborasi dengan berbagai komunitas lain merupakan salah satu strategi utama Taratak Literasi untuk mendorong semangat literasi di Pekanbaru. Mereka memiliki berbagai program penunjang yang bertujuan untuk mengajak lebih banyak orang terlibat dalam kegiatan literasi. Program-program tersebut antara lain Silaturahmi Literasi, Praktik Menulis Esai, Nulis Bareng, Bedah Buku, Kelas Cerpen, dan diskusi cerpen. Selain itu, mereka juga mengadakan berbagai kegiatan lain yang beragam untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat. Taratak Literasi juga memiliki sebuah rumah baca yang berfungsi sebagai perpustakaan, memberikan akses kepada masyarakat untuk membaca dan meminjam buku.
Selain kegiatan offline, Taratak Literasi juga aktif di media sosial, khususnya Instagram dengan akun @teratakxliterasi yang memiliki 595 pengikut. Melalui platform ini, mereka rutin membagikan informasi mengenai jadwal kegiatan dan dokumentasi acara yang telah diselenggarakan. Aktivitas di media sosial ini tidak hanya membantu dalam penyebaran informasi, tetapi juga dalam membangun jaringan dan relasi yang lebih luas bagi para anggotanya. Dengan beragam agenda yang dilaksanakan, Taratak Literasi berperan signifikan dalam meningkatkan semangat literasi di Pekanbaru, sekaligus memperkaya wawasan dan memperluas jejaring sosial masyarakat.
Kongkow Nulis
Kongkow Nulis adalah komunitas literasi yang didirikan pada September 2014 di Kota Pekanbaru, sebagai wadah bagi para remaja untuk menyalurkan hobi membaca dan menulis. Dengan tagline “read, write, publish, and inspire,” komunitas ini berfokus pada peningkatan minat baca di Indonesia yang masih rendah. Motivasi untuk mendirikan Kongkow Nulis berasal dari keprihatinan atas rendahnya tingkat baca di Indonesia, sehingga mereka ingin menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan inklusif bagi pecinta literasi.
Komunitas ini tidak hanya mengedepankan diskusi, tetapi lebih berfokus pada proyek menulis (writing project) untuk mengasah kemampuan anggotanya. Berbeda dengan beberapa komunitas yang terkesan tertutup, Kongkow Nulis berusaha menciptakan suasana yang menyenangkan dan dapat dinikmati banyak orang. Kegiatan mereka tidak terbatas di Pekanbaru saja, tetapi juga melibatkan kerjasama dengan pihak-pihak di luar Pekanbaru, dengan impian menjadi komunitas yang dikenal secara nasional. Meskipun dikenal secara nasional, ide-ide mereka tetap berasal dari putra-putri daerah.
Kongkow Nulis memiliki berbagai program menarik seperti “Ngobrolin Live,” kompetisi menulis, “Writing Camp,” dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Selain itu, komunitas ini juga aktif di media sosial Instagram dengan akun @kongkownulis yang telah diikuti oleh 1103 pengikut. Melalui platform ini, mereka rutin membagikan dokumentasi dan informasi kegiatan, memudahkan orang-orang untuk mengetahui aktivitas dan agenda mereka. Aktivitas di media sosial ini tidak hanya membantu penyebaran informasi tetapi juga membangun jaringan yang lebih luas bagi para anggotanya, memperkuat semangat literasi di Pekanbaru dan sekitarnya.