Bersama dengan IKAPI, Malang Creative Center atau MCC menggelar pameran literasi bertajuk Creative Book Fair. Kegiatan tersebut dilangsungkan selama kurang lebih 5 hari. Dimulai pada tanggal 2 Maret 2023.
Kegiatan Creative Book Fair 2023 ini diselenggarakan tepat ketika pelaksanaan Grand Opening gedung MCC. Menyediakan aneka ragam buku dari banyak penerbit, mulai dari buku pendidikan, politik, sastra, sampai keagamaan.
Sebelumnya, MCC juga berkolaborasi dengan berbagai aktivitas, dan sejumlah pergerakan kreatif lainnya, sebut saja Festival Mbois dan Dekranasda. Kegiatan keduanya telah dilakukan pada tahun 2022 yang lalu.
Grand Opening MCC yang sekaligus menggelar Creative Book Fair 2023 ini merupakan hasil dari kerjasama lintas sektor. Berkolaborasi dengan antara lain Pemkot Malang, Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, MC, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dan Academic Asosiation of Creative Economic (AACE)
Sebagaimana yang disampaikan oleh Gedeon Soerja, selaku DPC IKAPI Kota Malang, Creative Book Fair 2023 ini dimaksudkan untuk menginformasikan ke jangkauan masyarakat yang lebih luas tentang situasi literasi di Kota Malang, sampai tentang toko buku juga penerbitan yang beroperasi. Yang mana masing-masingnya memiliki ragam spesifikasi terbitannya sendiri.
“Tujuannya, kita mengenalkan ekosistem literasi di Kota Malang. Di situ antara lain penerbitan, percetakan, penulis, toko buku, perpustakaan, dan pembaca, khususnya yang berdomisili di Malang,” terangnya.
Ia mengungkapkan, setidaknya 27 stand yang berjejer pada acara Creative Book Fair 2023. 27 stand tersebut terdiri dari 1 toko buku, 2 perpustakaan, 2 platform e-book dan e-library, 1 percetakan, “dan sisanya itu stand penerbit buku,” lanjutnya.
Beberapa penerbit di antaranya yakni Pelangi Sastra, yang menjajakan buku-buku sastra, kemudian ada Penerbit Karmelindo, yang menjajakan buku-buku kerohanian. Lebih dari itu, Intrans Publishing selaku salah satu penerbit populer di Kota Malang juga turut menjajakan buku-buku hasil terbitannya.
Buku-buku tersebut antara lain buku pendidikan tingkat SMA dan mahasiswa, sampai dengan cerita anak. “Buku-buku yang kami unggulkan pada pergelaran Creative Book Fair 2023 ini adalah buku-buku pendidikan, literasi pelajar, kemudian ada cerita anak, novel, buku populer lainnya, bahkan ada buku tentang pertanian. Ini menyesuaikan dengan partisipan yang sebagian besar berasal dari kalangan pelajar,” ungkap Syaefuddin, kepala bagian distributo PT. Bikara selaku distributor resmi Intrans Publishing.
Bebernya, keikutsertaan Intrans Publishing pada Creative Book Fair 2023 di MCC ini juga bertujuan untuk turut meramaikan kegiatan, sembari melihat seberapa potensialnya fasilitas MCC dalam menunjang kerja-kerja kreatif di sektor Ekraf Kota Malang.
“Sebagai penerbit yang telah lama eksis di Malang, Intrans Publishing, selain meramaikan, juga turut ikut melihat potensi-potensi fasilitas apa saja dari pemerintahan yang dapat dimanfaatkan di MCC ini. Pun, untuk lebih bisa melihat apa fungsi utama dari adanya MCC.”
Syaefuddin juga mengharapkan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya selesai sampai di titik ini saja. “Diharapkan kegiatan atau acara-acara ini bisa rutin diadakan setiap tahunnya, atau bisa juga mengikuti transisi tahun ajaran sekolah-sekolah,” tandasnya.
Ini segaris dengan pernyataan yang disampaikan oleh IKAPI Kota Malang, bahwa telah ada perencanaan dan kegiatan yang kontinu nantinya setelah bubarnya acara Creative Book Fair 2023 ini.
“Dari sub sektor penerbitan dan literasi, setelah kegiatan ini akan memulai aktivitas di ruangan lantai 6 gedung MCC. Tentu akan ada banyak kegiatan yang sudah kami rencanakan dan akan direalisasikan selama tahun 2023.”
Adapun kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan tersebut antara lain rapat rutin IKAPI dan komunitas literasi Kota Malang, pelatihan menulis kepada guru dan dosen, bimbingan penulisan siswa, dan masih banyak lagi.
