stephen sanchez

Penyanyi pendatang baru, berusia muda, dan sukses membuat baper generasi Z di dunia maya, siapa yang tidak kenal Stephen Sanchez? Bulan demi bulan menuju penghujung 2021 menjadi tonggak awal baginya untuk dikenal kancah musik dunia.

Lagu terbaiknya yang berjudul “Until I Found You” menerima sambutan dan kepopuleran yang luar biasa di media sosial Tiktok sejak secara resmi dirilis pada bulan September tahun 2021. “Until I Found You” juga populer sebagai musik latar untuk beragam konten Tiktok karena nuansanya yang dianggap menggambarkan warna-warni romansa kaum muda.

Pria kelahiran 3 November 2002 ini mencintai musik untuk pertama kali ketika mengunjungi kediaman kakek dan neneknya. Di sana Stephen Sanchez menghabiskan waktunya memutar berbagai rekaman dari musisi jazz legendaris dunia seperti Frank Sinatra,  The Plattters, begitu juga Nat King Cole. Ia mulai jatuh cinta pada musik terutama berkat inspirasi yang didapatkannya ketika berkenalan dengan karya milik mereka.

stephen sanchez
sumber foto: flickr.com

Sejak saat itu, Stephen Sanchez mempelajari gitar dan mulai menulis lagu ciptaannya sendiri. Tidak sampai di situ, ia kerap membawa gitarnya selama duduk di bangku SMA dan mendapat julukan dari teman-temannya sebagai “the guitar guy”.

Sebagai seorang penyanyi yang hidup di era media sosial, Stephen Sanchez mencoba peruntungannya dengan mempromosikan lagu miliknya melalui Tiktok. Bermodalkan petikan gitar dan suara emasnya, Stephen membawakan lagu ciptaannya sendiri dan mengunggahnya di akun Tiktok miliknya.

Lagu “Lady by the Sea” ia perkenalkan melalui video yang ia unggah pada bulan Juni 2020 dan viral secara cepat dengan perolehan 480ribu likes. Unggahan videonya ditonton sebanyak 2 juta kali pada saat itu dan menarik perhatian seorang produser yang tertarik mengajaknya untuk memproduksi “Lady by the Sea” dalam versi rekaman yang resmi. 

Karir Stephen Sanchez dimulai ketika ia akhirnya menjalin kontrak dengan Republic Records di bulan Oktober 2020 dan mulai menggarap rekaman lagu-lagunya di sana.  Single berjudul “Kayla” dirilis pada bulan Juli 2021, diikuti dengan promosi single “Until I Found You” di bulan September 2021. “Until I Found You” mendapatkan kepopuleran di Tiktok sebelum resmi dirilis dan ramai didengar di platform Spotify. Lagu ini juga ia tampilkan bersama penyanyi wanita Em Beihold dalam sebuah duet kolaborasi yang sukses menarik hati penggemar.

Stephen Sanchez

Fakta uniknya, Stephen Sanchez menulis lagu “Until I Found You” hanya dalam waktu 10 menit. Diceritakan bahwa sumber inspirasi utama dari terciptanya lagu ini adalah sosok perempuan yang sangat ia suka dan kagumi.

Setelah lagu itu diselesaikan, ia mengirimnya dalam bentuk voice note kepada perempuan itu, yang kita kenal sebagai Georgia, satu satu nama yang ia lantunkan dalam lagunya.  Pada sebuah sesi wawancara, Stephen Sanchez menyebut bahwa ia dan Georgia harus mengalami Long Distance Relationship dan pada satu titik ia mendapatkan kenyataan bahwa mereka nggak bisa bersama lagi. Sesuatu telah terjadi pada hidupnya dan akhirnya Georgia harus ia dorong untuk menjauh.

Stephen sadar ia tak bisa jatuh cinta lagi dengan cara yang sama, bahkan tidak mungkin lagi untuk bisa jatuh cinta selain kepadanya. Hal ini yang kemudian ia tuangkan dengan seluruh isi hatinya melalui 2 bait “Until I Found You”;

Georgia, wrap me up in all your
I want you in my arms
Oh, let me hold you
I’ll never let you go again like I did
Oh, I used to say

I would never fall in love again until I found her
I said, I would never fall unless it’s you I fall into
I was lost within the darkness, but then I found her
I found you

Inspirasi musik terbesar Stephen Sanchez berasal dari karya-karya lampau tahun 1930 hingga 1950-an sehingga itu berpengaruh kepada karakteristik lagu yang ia ciptakan. Publik menilai lagu “Until I Found You” seperti berasal dari era yang berbeda dari masa sekarang.

Bagi Sanchez, terdapat pengalaman yang emosional di dalam lagu-lagu lawas yang ia cintai sejak pertama kali mendengarnya. Grup musik Amerika tahun 50an seperti The Platters dan The Inkspot baginya telah menulis lagu dengan menaruh hati dan jiwa mereka hanya kepada musik, mereka menggambarkan tentang cinta dengan cara yang apik dan menakjubkan.

Stephen Sanchez menunjukan sisi lain bahwasannya musik tidak mengenal batas waktu dan dapat diapresiasi tanpa mengkotak-kotakan era, sehingga siapapun dapat secara universal mengalami bagaimana musik telah begitu banyak memberikan keindahan pada hidup manusia.

Performance “Until I Found You”: 

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here