Khalil Mutran

Dikenal dengan julukan sya’ir qutrain atau penyair dua negara karena Khalil Mutran merupakan sastrawan arab asal lebanon yang menguasai kesusastraan dari dua negara yaitu Perancis dan Arab. Ia lahir dari ayah abdu yusuf Mutran dan ibu malaka sabbag pada tanggal 1 juli 1872. Ibu mutran merupakan keturunan dari keluarga yang terpandang dan di hormati di Haifa, Palestina, dan nama mutran sendiri diambil dari marga ayahnya.

Dia menerima prinsip-prinsip menulis dan dasar-dasar aritmatika di sebuah sekolah dasar di Zahle, kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah Patriarki Katolik Roma di Beirut. Muthran tinggal di sana hingga usia tujuh belas tahun, di sekolah tersebut, Muthran mempelajari bahasa Arab di tangan seorang penulis pada masanya Ibrahim Al-Yazji, sehingga memperoleh budaya Arab yang sangat baik.

Saat sekolah di Beirut ia sudah bisa menulis bahasa Prancis. Dan terkadang Khalil Mutran sering menggabungkan budaya Arab dan Prancis. Saat lulus dari Beirut ia sering menulis puisi-puisi dengan gayanya sendiri. Tapi yang ditulis oleh Khalil Mutran adalah puisi-puisi untuk melawan pemerintahan Ottoman. Sehingga hal tersebut membuatnya sering dalam bahaya. Sehingga keluarganya mengirimya ke Prancis. Dan saat di Prancis inilah Khalil Mutran belajar lebih mendalam tentang bahasa dan sastra yang ada di Prancis.

Di Prancis Khalil Mutran sering melihat karya-karya pelopor sastra prancis seperti Cade Musier. Cade Musier merupakan salah satu tokoh aliran romantisme yang terkenal di Prancis. Selain Cade Musier, Khalil juga sangat menyukai dan mempelajari sastra dan teater Shakespeare. Shakespeare juga merupakan tokoh romantisme terkenal di Prancis.

Khalil Mutran adalah salah satu sastrawan terkenal dan terhebat di masa modern. Ia merupakan salah satu penyair yang sangat berpengaruh terhadap sastra Arab. Hal itu karena Mutran merupakan salah satu sastrawan arab yang pernah hidup lama di Prancis. Sehingga kembalinya Mutran ke Lebanon membawa banyak dampak terhadap kesusastraan arab. Dan Mutran juga dianggap sebagai sastrawan yang membawa konsep baru dalam sastra Arab. Karena puisi-puisinya dipengaruhi oleh pandangan Barat, seperti Shakespeare dan Victor Hugo.

Khalil Mutran juga salah satu tokoh pelopor aliran Romantisme di dalam sastra Arab. Aliran romantisme merupakan salah satu aliran yang popular hingga saat ini, aliran ini sendiri pertama kali muncul pada abad ke-18 di Eropa dan masuk ke wilayah arab pada awal abad ke-20.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here