payung teduh lirik

Payung Teduh adalah sebuah band asal Indonesia yang dikenal dengan musik mereka yang kaya akan nuansa folk. Payung Teduh terbentuk pada tahun 2007 dan berhasil mendapatkan popularitas di kancah musik Indonesia berkat suara unik, dan lagu Payung Teduh lirik nya memiliki makna yang dalam. Anggota band ini pada saat aktif adalah Is (Mohammad Istiqamah Djamad) sebagai pemain gitar dan vokalis, Comi (Cahaya Perdana Santosa) sebagai pemain kontrabas, dan Cito (Hendrawan Wisnu) sebagai pemain drum.

Album debut mereka yang berjudul “Payung Teduh” dirilis pada tahun 2010 dan mendapatkan pujian kritis serta membantu memperkuat kehadiran mereka dalam industri musik. Beberapa lagu populer dari mereka antara lain “Resah,” “Akad,” dan “Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan.”

Ada yang menarik sekaligus memilukan dalam proses terciptanya lagu “Resah” yang liriknya super romantis:

Aku ingin berdua denganmu
Di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu

Jika melihat sekilas lirik di atas, tentu saja tak akan ada yang berpikir bahwa makna sebenarnya dari lagu tersebut adalah sebuah pesan kematian.

Dikutip dari idntimenews, berawal dari kisah Comi yang sedang mendaki gunung bersama teman-temannya, ada satu temannya yang menghampiri dan bercerita bahwa ia sedang dirundung masalah cinta, singkat cerita dalam perjalanan pendakian itu temannya menghilang entah ke mana.

Setelah sekian lama comi dan kawan-kawan mencari, akhirnya mereka menemukan temannya dalam keadaan gantung diri. Sungguh nahas, ia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon dan hanya meninggalkan surat yang menjadi awal terciptnya lirik lagu resah.

“Aku ingin berjalan bersamamu dalam hujan dan malam gelap”. Jika dibaca lirik ini memang terkesan romantis, tapi lirik ini memiliki arti bahwa ia masih ingin bersama dalam keadaan apapun meskipun dalam hujan dan malam yang gelap. Di sini kita bisa memaknai “malam gelap” merupakan konotasi dari dunia lain.

“Tapi aku tak bisa melihat matamu”. Dengan lirik ini kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa ada jarak yang membatasi mereka sehingga mereka tidak bisa saling menatap.

“Aku ingin berdua denganmu di antara daun gugur”. Kata gugur merupakan konotasi dari “wafat” . Jadi sebenarnya, masalah cinta dari teman Comi yang bunuh diri adalah ia ditinggal mati oleh sang kekasih. Namun ia masih tetap ingin bersama dengan kekasihnya itu.

“Aku ingin berdua denganmu tapi aku hanya melihat keresahanmu”. Mereka sebenarnya sadar bahwa kebersamaannya mustahil tercipta. Ada batas nyata di antara keduanya, sebuah kematian. Hingga akhirnya hanya ada perasaan resah yang tersisa di dada. Ia resah karena ingin bertemu namun kenyataan berkata lain.

“Aku menunggu dengan Sabar di atas sini melayang-layang”. Dengan lirik ini mulai diperjelas. Seperti yang kita tau, teman comi ditemukan dalam keadaan gantung diri di pohon. Lirik ini jelas menggambarkan bahwa ia telah memutuskan untuk menemui kekasihnya dengan gantung diri.

“Tergoyang angin menantikan tubuh itu”. Ketika ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, mungkin ia juga sudah berpasrah diri. Berharap kematiannya bisa membawanya bertemu kembali dengan sang pujaan hati.

Banyak orang masih mempertanyakan kebenaran kisah di balik lagu ini dan menganggapnya sebagai sebuah hoax yang disengaja. Namun, ada juga yang masih mempercayai bahwa terdapat makna kematian yang tersirat dalam lagu ini. Meskipun demikian, terlepas dari kebenaran atau kebohongan di balik kisah ini, kita dapat merenungkan hikmah yang dapat dipetik dari lagu tersebut.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here