Sabtu Bersama Bapak merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tanggal 5 Juli 2016. Film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Adhitya Mulya dan disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini bercerita tentang seorang pemuda yang mencari cinta, seorang pria yang belajar menjadi seorang ayah dan suami yang baik, seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta, dan seorang ayah yang meninggalkan sebuah pesan. Anggaran untuk film ini adalah sebesar $ 2.000.000.
Film “Sabtu Bersama Bapak” merupakan sebuah karya dalam genre drama yang mengisahkan tentang sebuah keluarga dan memori yang terjalin dengan sosok ayah yang telah berpulang. Plot film ini memaparkan perjalanan hidup Itje sebagai ibu serta kedua anaknya, yakni Satya dan Cakra, yang harus merasakan kehilangan ayah mereka, Gunawan. Sosok ayah dalam film ini digambarkan sebagai figur yang mempunyai kebijaksanaan serta penuh kasih, dan warisan pesan serta memori yang ditinggalkannya mampu membantu anak-anaknya meraih kesuksesan. Karya ini dipuji karena mampu secara sempurna mengekspresikan pandangan visual masa lalu dan masa kini.
Kisah ini juga diadaptasi menjadi bentuk serial yang pertama kali dirilis pada tahun 2023. Respon terhadap serial ini cenderung positif, dikarenakan narasinya yang sederhana namun menggugah serta menggambarkan dinamika ikatan keluarga. Ayah dalam cerita ini dijelma sebagai karakter protagonis yang menghembuskan nafas terakhirnya di awal film akibat penyakit kanker. Lebih lanjut, film ini mengeksplorasi perkembangan berarti yang dialami oleh karakter utama, Satya, di mana ia menyerap ajaran dari sang ayah dan berusaha mengimbanginya dengan spontanitas dalam menjalani kehidupan.
Ketika membicarakan mengenai serial ini yang dijadwalkan untuk tayang pada tahun 2023, beberapa aktor dan aktris ternama telah diumumkan sebagai pemeran utama dalam “Sabtu Bersama Bapak”, termasuk di dalamnya Vino G. Bastian yang akan memerankan karakter Gunawan; Marsha Timothy sebagai Itje; Adipati Dolken sebagai Satya; Enzy Storia yang akan memerankan karakter Rissa; dan Rey Mbayang sebagai Cakra.
Tentunya berbeda dengan versi film tahun 2016. Berdasarkan IMDb, serial yang diproduksi pada tahun 2023 tersebut meraih rate 8,9/10. Sedangkan filmnya (2016) hanya mendapatkan rate 7,4/10. Film ini (2016) hanya melibatkan beberapa aktor dan aktris seperti Sheila Dara Aisha, Ernest Prakasa, Jennifer Arnelita, dan Rendy Kjaernett.
Melalui film maupun serial ini, tersirat berbagai pesan moral yang mampu diambil oleh penonton. Di antaranya termasuk betapa pentingnya nilai-nilai keluarga, juga penekanan pada nilai-nilai agama seperti integritas, kebaikan, dan sikap pemaaf. Aspek-aspek moral seperti tanggung jawab, penghormatan, serta empati terhadap sesama juga menjadi tema penting dalam kisah ini.
Secara esensial, pesan yang terpancar dari film “Sabtu Bersama Bapak” sesungguhnya mencerminkan betapa krusialnya nilai-nilai keluarga. Tidak hanya itu, dampak dari hubungan yang positif antara anggota keluarga pun memberi kontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter serta perilaku individu.
Secara keseluruhan, “Sabtu Bersama Bapak” menjadi sebuah drama yang merangkai perasaan dan mendalam, merambah ke dalam kompleksitas dinamika keluarga dalam menghadapi kematian serta usaha mereka dalam menemukan arah ke depan. Drama ini dengan jelas menyoroti pentingnya ikatan dalam keluarga serta dampak yang langgeng dari kasih sayang dan arahan seorang ayah.