Klub sepak bola Manchester City didirikan pada tahun 1880 dengan nama awal St. Mark’s (West Gorton). Klub ini berasal dari kota Manchester, Inggris. Pada awalnya, klub ini merupakan tim amatir yang bermain di tingkat lokal.
Pada tahun 1894, klub ini mengubah namanya menjadi Manchester City setelah bergabung dengan Ardwick AFC. Setelah bergabung dengan Liga Sepak Bola pada tahun 1892, Manchester City berhasil meraih promosi ke divisi utama Liga Sepak Bola pada tahun 1899.
Pada tahun 1904, klub ini mendapatkan pemilik baru yaitu Frank Johnson, yang memberikan dana yang cukup besar untuk memperkuat tim. Dibawah kepemimpinan Johnson, Manchester City meraih kesuksesan yang cukup signifikan dengan meraih gelar juara Liga Inggris pada tahun 1937 dan Piala FA pada tahun 1904 dan 1934.
Namun, pasca Perang Dunia II, klub ini mengalami masa-masa sulit dan terperosok ke divisi bawah. Manchester City bahkan terdegradasi ke divisi ketiga pada tahun 1998. Pada tahun 2001, klub ini mendapatkan pemilik baru yaitu Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand, dan mengalami pembaruan yang signifikan dalam hal infrastruktur dan pemain.
Namun, keberhasilan sejati Manchester City baru terjadi pada tahun 2008 ketika Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dari Abu Dhabi membeli klub ini. Dalam beberapa tahun, klub ini mengalami transformasi besar-besaran dengan menghabiskan dana yang besar untuk merekrut pemain-pemain bintang.
Pada tahun 2011-2012, Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 44 tahun terakhir dengan melawan saingan terdekat mereka, Manchester United, di detik-detik terakhir musim. Keberhasilan tersebut diikuti dengan dominasi Manchester City dalam beberapa tahun berikutnya dengan meraih gelar Liga Inggris pada tahun 2014, 2018, 2019, dan 2021. Mereka juga berhasil memenangkan Piala FA, Piala Liga Inggris, dan kompetisi lainnya.
Manchester City saat ini dikenal sebagai salah satu kekuatan terbesar dalam sepak bola Inggris dan Eropa. Klub ini memiliki fasilitas pelatihan dan stadion yang modern, yaitu Etihad Stadium. Di bawah manajer Pep Guardiola, Manchester City berhasil membangun gaya bermain yang menarik dan sukses secara taktis.
Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester City telah memenangkan sejumlah gelar dan menjunjung tinggi standar sepak bola yang atraktif. Klub ini terus berusaha untuk meraih keberhasilan lebih lanjut baik di kompetisi domestik maupun kompetisi Eropa seperti Liga Champions UEFA.
Manchester City memiliki sejumlah keunikan dan keunggulan yang membedakannya dari klub sepak bola lainnya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Kepemilikan yang kuat: Manchester City saat ini dimiliki oleh City Football Group (CFG), yang merupakan sebuah konsorsium yang juga memiliki klub-klub sepak bola lainnya di seluruh dunia, termasuk New York City FC, Melbourne City FC, dan Yokohama F. Marinos. Kepemilikan yang kuat ini memberikan kestabilan keuangan dan sumber daya yang besar bagi Manchester City.
Investasi finansial yang besar: Sejak diambil alih oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada tahun 2008, Manchester City telah mengalami peningkatan drastis dalam investasi finansial. Mereka telah mengeluarkan dana yang besar untuk merekrut pemain-pemain bintang dan membangun fasilitas pelatihan dan infrastruktur yang modern.
Infrastruktur dan fasilitas yang canggih: Manchester City memiliki Etihad Stadium, stadion yang modern dan mewah dengan kapasitas lebih dari 55.000 penonton. Mereka juga memiliki fasilitas pelatihan yang sangat baik di City Football Academy, yang dilengkapi dengan lapangan pelatihan, pusat kebugaran, dan fasilitas medis terbaik.
Kebijakan pengembangan pemain muda: Selain merekrut pemain bintang, Manchester City juga memiliki fokus yang kuat pada pengembangan pemain muda. Mereka memiliki akademi sepak bola yang sangat terkenal dan telah menghasilkan sejumlah pemain muda berbakat yang telah berhasil masuk ke skuad utama.
Gaya bermain menyerang: Manchester City dikenal dengan gaya bermain menyerang dan atraktif yang diimplementasikan oleh manajer Pep Guardiola. Mereka mengutamakan penguasaan bola, pergerakan cepat, dan serangan balik yang tajam. Gaya bermain mereka telah membuat mereka menjadi salah satu tim yang paling menyenangkan untuk ditonton dalam beberapa tahun terakhir.
Prestasi dan dominasi domestik: Manchester City telah meraih sejumlah gelar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Mereka berhasil meraih tiga gelar Liga Inggris dalam empat musim antara 2017 hingga 2021, menunjukkan dominasi mereka di tingkat domestik.
Komitmen terhadap pengembangan komunitas: Manchester City juga terkenal karena komitmen mereka terhadap pengembangan komunitas dan program-program sosial. Mereka memiliki inisiatif seperti City in the Community yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui olahraga dan pendidikan.
Keunikan dan keunggulan-keunggulan ini telah membantu Manchester City menjadi salah satu klub sepak bola paling sukses dan terkemuka di dunia saat ini.