Paulo Coelho

Paulo Coelho adalah seorang sastrawan yang lahir pada 24 Agustus 1947 di Rio de Janeiro, Brazil. Ia telah menulis berbagai karya dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia. Beberapa di antaranya berjudul “Sang Penyihir dari Portobello”, “Brida”, “Iblis dan Miss Prym”, “Sang Pemenang Berdiri Sendiri”, “Hippie”, dan masih banyak lagi.

Di balik kesuksesannya sebagai seorang penulis, pria berzodiak virgo itu memiliki masa kecil yang penuh pertentangan dari orang tuanya. Sejak kecil, ia telah bercita-cita menjadi penulis. Namun, bagi orangtuanya, penulis tidak memiliki masa depan yang menjanjikan di Brazil. Mereka lebih menyarankan Paulo bekerja sebagai arsitek atau ahli hukum.

Akan tetapi, Paulo memberontak dan kukuh dengan keinginannya untuk menjadi seorang penulis. Ayahnya yang menilai tingkah laku tersebut sebagai gejala gangguan jiwa memutuskan untuk memasukkan anaknya ke rumah sakit jiwa. Penderitaannya tidak berhenti sampai di situ. Dalam rumah sakit jiwa, Paulo menjalani terapi electroconvulsive, yaitu terapi dengan cara menyetrumkan aliran listrik ke tubuh penderita.

Setelah masuk keluar rumah sakit jiwa sebanyak dua kali, ia memutuskan untuk menjadi seorang jurnalis. Sayangnya, di mata orang-orang Brazil saat itu, kehidupan sebagai jurnalis adalah dunia yang tak bermoral. Untuk ketiga kalinya, Paulo kembali dimasukkan ke rumah sakit jiwa.

Akhirnya, Paulo keluar dari rumah sakit jiwa setelah tiga kali mendekam di dalamnya. Setelah itu, ia kemudian melanjutkan studi di sekolah hukum. Tak lama berselang, Paulo keluar dan menekuni dunia teater. Ia juga berkolaborasi dengan Raul Seixas, seorang musisi Brazil, dan berhasil menciptakan lagu-lagu populer pada masanya.

Pada tahun 1970-an, Paulo dan Seixas mendirikan sebuah kelompok yang bertujuan menentang kapitalisme di Brazil. Pemerintah Brazil menganggap usaha ini sebagai tindakan subversif dan menjebloskan Paulo serta Seixas ke penjara.

Selama di penjara, Paulo menerima berbagai penyiksaan. Hal tersebut ternyata membekas dan membuatnya kapok. Ia pun memutuskan untuk memulai kehidupan normal dengan bekerja di salah satu perusahan rekaman bernama Polygram.

Dalam hal asmara, Paulo juga pernah gagal. Sebelum menikah dengan Christina Oiticica, ia pernah menikahi seorang perempuan yang bertemu dengannya di Polygram. Namun, pernikahan keduanya dapat dikatakan langgeng, sebab mereka masih bersama hingga kini.

Christina adalah alasan Paulo kembali menulis. Tanpa lelah, ia selalu mendesak Paulo untuk kembali menulis. Upaya Christina ternyata berbuah manis, pada 1982 Paulo menulis buku pertamanya yang berjudul Arquivos do Inferno (Hell Archives).

Salah satu karya Paulo yang paling populer adalah “The Alchemist” atau “Sang Alkemis” yang telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa dan terjual lebih dari 150 juta kopi. Novel itu bercerita tentang seorang anak gembala bernama Santiago yang berkelana dari Spanyol hingga Mesir demi mencari harta karun.

Dalam perjalanannya, Santiago bertemu orang-orang yang menunjukkan jalan menuju harta karun itu. Ia bertemu seorang perempuan gipsi yang dapat meramal, seorang kakek tua yang mengaku raja, seorang gadis gurun yang membuatnya jatuh cinta, dan sang alkemis yang menemaninya mencari harta tersebut. Perjalanan mencari harta karun kemudian berubah menjadi perjalanan menemukan jati diri.

Sang alkemis menyadarkan Santiago akan pentingnya mengikuti kata hati, pentingnya
mengejar mimpi, dan betapa magisnya kekuatan Sang Pencipta. Bagi penikmat karyanya, Paulo adalah sang alkemis itu sendiri. Ia berhasil menyentuh dan merubah hati tiap pembaca menjadi emas lewat tiap tulisannya.

Mengenai electroconvulsive yang pernah dialami Paulo, praktik tersebut akhirnya dilarang oleh pemerintah Brazil. Hal ini terjadi karena praktik itu diungkap oleh Paulo dalam salah satu novelnya yang berjudul “Veronika Memutuskan Mati”. Kita bisa melihat bahwa betapa kata-kata memiliki kekuatannya sendiri, terkhusus yang keluar dari tangan sang Alkemis bernama Paulo Coelho.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini