Buat kalian, orang-orang yang nyaman dan merasa enak, atau merasa terbantu ketika membaca buku dengan iringan musik-musik instrumen, atau musik klasik, pantau ini! Karena Semilir akan berikan beberapa rekomendasi musik-musik instrumental untuk baca buku kalian lebih nyaman.

Lazimnya orang-orang membaca buku dengan keadaan tenang dan sepi. Mencari tempat yang minimal hening agar dapat nyaman ketika membaca. Tetapi ada juga orang-orang yang lebih memilih membaca dengan iringan musik-musik, salah satunya musik instrumen, seperti piano, gesekan biola, dan permainan gitar yang menawan. Karena konon dapat membantu kefokusan.

Orang-orang yang demikian, terserah di tempat manapun mereka membaca buku, asalkan menggunakan earphone dan menyetel instrumental yang tepat. Bagi kalian yang gemar membaca buku dengan iringan instrumental, tak usah lama-lama, baca tulisan di bawaha ini.

Semilir akan berikan beberapa rekomendasi musik-musik instrumental untuk baca buku. Tenang, menghanyutkan, dan indah yang pastinya bakal membuat kalian lebih fokus dan lebih nyaman ketika membaca buku.

Gymnopédie No.1 – Erik Satie

Instrumen yang digubah oleh Erik Alfred Leslie Satie ini pastinya sudah sering kalian dengar di segala sosial media, khususnya vidio-vidio singkat Instagram. Gubahan piano Gymnopédie No.1 ini cocok buat kalian gunakan sebagai pengiring ketika membaca, apalagi ketika membaca pada musim hujan atau musim semi di sebuah taman. Instrumen Gymnopédie No.1 sudah sering digunakan oleh banyak orang kala membaca buku, dan pastinya tak boleh kalian lewatkan dalam momen-momen membaca buku.

Claire de Lune – Claude Debussy

Selanjutnya ada Claire de Lune. Instrumental yang diciptakan oleh pianis era romantik ini sangat cocok untuk kalian ketika membaca buku, khususnya books-period, seperti buku-bukunya Jane Austen dan Charlotte Brontë. Claire de Lune memang singkat dengan durasi kurang lebih 5 menit. Namun ia dapat kalian jadikan playlist berulang. Dan nikmatilah keindahan bunyi tuts-tuts pada pianonya. Membaca buku dengan iringan Claire de Lune dijamin membuat kalian terbawa pada masa-masa romantik pedasaan di Eropa.

Liebestraum – Franz Liszt

Sebagaimana Claire de Lune, Liebestraum juga cocok kalian jadikan iringan ketika membaca buku-buku periodik atau books-period. Liebestraum juga singkat, kurang lebih berdurasi 6 menit. Namun komposisi gubahan Franz Liszt ini sangatlah cocok sekali kalian gunakan ketika membaca buku di tengah musim semi sambil melihat daun-daun mekar pada waktunya. Ohh, betapa asyiknya.

Moonlight Sonata – Ludwig van Beethoven

Kalian pastinya sudah tidak asing lagi dengan Moonlight Sonata beserta penciptanya, yakni Beethoven. Selain masih sering dipakai dalam konser-konser orkestra. Ternyata Moonlight Sonata bisa dipakai juga sebagai pengantar music kalian saat membaca buku. Membaca buku sambil mendengarkan Moonlight Sonata lebih tepat digunakan pada buku-buku dengan genre drama, khususnya drama-drama yang menyedihkan dan berdarah-darah. Moonlight Sonata memiliki durasi yang terbilang lama, jadi kalian tak perlu susah-susah menyetelnya ulang.

Piano Concerto No. 2 (Adagio Sostenuto) – Rachmaninoff

Jangan lupakan Piano Concerto No. 2 dari Rachmaninoff, khususnya babak Adagio Sostenuto, karena opus atau komposisi ini sangatlah indah dan romantis ketika didengarkan. Kalian bisa gunakan Adagio Sostenuto Rachmaninoff sebagai iringan musik saat membaca buku-buku bertema apapun, kecuali horor, misteri, dan semacamnya. Buku-buku drama keluarga, dan sejarah paling tepat untuk diiringi musik ini. Apalagi dengan durasinya yang lumayan panjang, yakni kurang lebih 11 menit. Kalian akan dimanjakan dengan permainan biola dan piano, yang pastinya membantu fokus kalian pada buku lebih dalam.

On the Nature of Daylight – Max Richter

Berikutnya adalah On the Nature of Daylight yang digubah oleh musikus modern Max Richter. Ini sangat tepat untuk kalian jadikan pengiring ketika membaca buku-buku yang bertema loneliness atau kesepian, kesendirian, kehilangan, dan pengkhianatan. Karena alunan musiknya yang sarat akan kesedihan. Apalagi gesekan biolanya yang ngena banget—kalian pasti bakal lebih fokus dan menghayati isi dalam buku yang dibaca.

Reminiscence – Olafur Arnalds

Ada juga Reminiscence yang digubah oleh musikus modern Islandia, Olafur Arnalds. Rekomendasi instrumental ini lebih cocok untuk pembacaan kalian terhadap buku-buku yang bertema romantis, entah bahagia ataupun menyedihkan. Nuansa nordik yang dibawa dalam musiknya oleh Olafur Arnalds ikut merasuki nuansa pembacaan terhadap buku yang kita baca. Berdurasi kurang lebih 4 menit, komposisi instrumen ini cukup untuk kalian ulang terus menerus ketika menghabiskan 1 bab atau minimal 5 lembar buku-buku bertema romantis. Pelan mengharukan dan indah.

Interstellar Main Theme – Hans Zimmer

Interstellar Main Theme adalah latar musik dari film sains fiksi terkenal Interstellar. Musik latar ini diciptakan oleh musikus kawakan Hans Zimmer. Nuansa atau atomesfer luar angkasa terasa sekali dalam warna musik ini. Cocok kalian jadikan sebagai pengiring ketika membaca buku-buku yang bertema science-fiction, luar angkasa, atau perjalanan waktu, seperti pada buku-bukunya Frank Herbert.

Itulah rekomendasi instrumental-instrumental dari Semilir yang bagus untuk kalian jadikan sebagai iringan musik ketika membaca buku. Selamat mencoba kawan-kawan.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here