Muhammad Alif Ichsan

Payung Merah Muda

sepasukan wibawa gugur
di bawah payung
merah muda
dan orang-orang lacur
masih menertawainya
– Desember 2022

Gering

ingatlah, malam-malam
waktu kita menyandarkan
seluruh curiga pada
bangku berona muram
perihal gering yang
melenting karena
kehidupan menombak
langit di atas kita
dan darinya
memancar onak –
onak tak henti bergolak
– Desember 2022

Sidang

benar, di meja sidang
pengetahuanku yang lugu
akan kalian lucuti
tapi buat apa malu
kita pernah memulai hayat
dengan riang orang-orang
pada sedu kita
yang khidmat
aku mungkin akan bingung
di baris-baris kata
kucari-cari tudung
menutupi kedunguanku
yang kadung loncos

tetap saja, aku ingin sekali disidang
tidak peduli pada i-pe-ka
sebelum usiaku membabar
ditampik maskapai-maskapai
berperangai tukang ikan di pasar:
dicari lulusan yang segarrr!
– Desember 2022

Cok!

percayalah, Cok!
kalau begitu sudah
aku memanggilmu
artinya puncak – lembah
sudah menyatu
dan batu – batu
bergesekan satu dengan lainnya
tanpa ampun – tanpa santun
tapi tetap mengasyikkan

dan percayalah,
saat bertemu perkara
dan kukatakan, Cok!
itu bukan pisuhku
aku hanya mencoba
mengakrabinya
hingga jikapun
tanpa santun – tanpa ampun
tetap saja mengasyikkan
– Desember 2022

Harga Dua Huruf

beberapa semester berlalu
dan situs akademik
masih setia bersama
kolom kosong pada
mata kuliah paling kemunca

berjuta – juta rupiah bukan
satu – satunya harga
untuk dua huruf setelah
koma di buntut nama
masih ada:
anak diasuh sepi
suami rindu masakan istri
istri merunjam takdir
tanggal nikah mungkir
hingga bujangan jadi penyair
-Desember 2022

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here