Copywriting sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan karena perannya yang sangat vital. Bagi suatu perusahaan, copywriting sangat penting untuk membangun brand awareness. Karena salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan, campaign, lembaga, atau organisasi adalah dikenal oleh masyarakat luas melalui iklan maupun kampanye.
Memangnya apa sih tugas seorang copywriter? Sederhananya, copywriter adalah seseorang yang bergerak dalam bidang periklanan dan kampanye. Seorang copywriter bertugas untuk melakukan braindstorming dan merancang konsep, melakukan riset, mempresentasikan konsep kepada klien, mengeksekusi konsep, hingga iklan itu disebarkan secara luas baik melalui platform digital, surat kabar, maupun media elektronik lainnya.
Konten copywriting bersifat persuasif karena bertujuan mendorong audiens melakukan sesuatu sesuai dengan instruksi yang disajikan. Sehingga diperlukan keterampilan agar tujuan copywriter tepat sasaran, jika tidak maka konten yang dibuat akan dihiraukan oleh audiens. Yuk, simak beberapa keterampilan yang patut kamu pelajari jika ingin menjadi seorang copywriter andal!
- Menulis yang baik dan memahami kaidah berbahasa yang berlaku
Menjadi seorang copywriter mengharuskan kamu untuk menulis kreatif agar mampu menarik perhatian audiens. Selain kreatifitas dalam menulis, juga perlu memperhatikan kaidah berbahasa yang berlaku agar mudah dipahami oleh audiens. Seorang copywriter juga perlu menguasai pemahaman mengenai berbagai platform media yang dituju. Tentunya gaya kepenulisan setiap media memiliki perbedaan yang signifikan sehingga copywriter harus bisa menyesuaikannya.
Untuk meningkatkan kemampuan menulis, kamu bisa mencoba sering berlatih, mengikuti kursus kepenulisan, dan mengamati copy dari berbagai iklan atau media.
- Melakukan riset yang detail dan mendalam
Riset sangat diperlukan bagi seorang copywriter untuk keakuratan dan efektivitas copywriting. Beberapa sasaran riset yang perlu digali lebih dalam, di antaranya.
Produk atau layanan:
- Apa saja yang menonjol dari produk atau layanan ini?
- Masalah apa yang bisa diselesaikan oleh produk? Apa saja manfaatnya?
- Apa yang kurang bagus dari produk ini?
Audiens
- Siapa target audience yang kamu maksud?
- Apa keinginan tersembunyi dari target audience?
Trend pencarian di situs web
- Apa yang sedang digandrungi audiens baru-baru ini?
- Apakah trend itu akan bertahan lama?
Kompetitor
- Apa persamaan dan perbedaan dari produk kompetitor?
- Apa keunggulan dan kelemahan produk kompetitor?
- Memecahkan masalah (problem solving)
Seorang copywriter harus mampu berpikir kritis dalam mengidentifikasi sumber masalah lalu menemukan jalan keluarnya. Kemampuan problem solving juga memungkinkan kamu untuk dapat memanfaatkan sebuah masalah menjadi peluang di kehidupan. Peluang itulah yang sangat diperlukan dala dunia periklanan maupun kampanye. Beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk menjadi seorang problem solving di antaranya, mencari tahu dan menganalisis masalah; menentukan akar masalah melalui konsep 5W + 1H; mencari solusi; serta menerapkan solusi dan evaluasi.
- Berpikir kreatif
Sama halnya dengan kreatifitas dalam menulis, seorang copywriter harus kreatif juga dalam berpikir. Keterampilan berpikir kreatif sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan ide-ide baru, dan menciptakan solusi yang inovatif. Dengan menjadi seorang copywriter, berarti kamu harus kreatif dalam mencari solusi yang tidak biasa dari masalah yang ada untuk memikat perhatian audiens.
- Berkomunikasi dengan berbagai macam orang (audiens)
Seorang copywriter harus memahami karakter audiens melalui komunikasi untuk menemukan titik “harapan audiens”. Semakin baik kamu memahami tujuan dan perhatian audiens, semakin besar kemungkinan kamu akan mencapai tujuan dan hasil yang dinginkan. Dan, semakin mampu kamu mengukur keberhasilan itu.