penerbit
https://pin.it/4VGH3pu

Tulisan merupakan torehan keindahan masing-masing yang dimiliki oleh variasi karakteristik penulis. Sebagian besar tulisan pasti memiliki bobot masing-masing. Sepolos-polosnya sebuah tulisan yang ditulis oleh anak pun pasti memiliki manfaat dan keunikannya tersendiri.

Sangat disayangkan apabila tulisan yang pasti memiliki bobot tersebut tidak bisa dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, banyak sekali media penerbit yang dapat menawarkan segala bentuk pelayanan untuk menerbitkan sebuah tulisan berbobot menjadi sebuah buku bacaan, bisa bacaan ringan untuk anak hingga buku ajar bagi pelajar dan mahasiswa.

Layanan kebijakan penerbit sesungguhnya juga memiliki variasi dan kategori yang berbeda, di antaranya mayor dan self-publishing. Penerbit mayor merupakan penerbit yang mengedepankan kualitas. Selain kualitas, terjadi juga sebuah kompetisi di sana apabila terdapat penulis yang secara kebetulan mengangkat tema yang sama. Maka dari itu, penerbit mayor pasti akan melakukan seleksi terhadap sebuah tulisan.

Ketika penerbit mayor menyeleksi sebuah tulisan, sudah dipastikan akan memakan waktu yang lama. Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan adanya proses editing yang lama, demi menghasilkan sebuah buku yang bermanfaat dan berkualitas sesuai dengan kebijakan ‘pemilihan dan penyeleksian’. Jika penerbit mayor menyeleksi sebuah tulisan tetapi mengeditnya dengan asal-asalan, maka hasilnya akan memengaruhi reputasi penulis dan penerbit.

Di sisi lain, ada pula self-publishing yang memberikan wadah bagi semua khalayak tanpa adanya perbedaan dan kompetisi di baliknya. Self-publishing ada untuk menunjang dan menawarkan ruang bagi penulis yang mungkin masih mengawali karirnya di bidang tulisan. Dengan adanya self-publishing, penulis tersebut nantinya bisa mendapatkan sebuah personal branding bagi dirinya sendiri juga bagi pihak penerbit.

Namun, penulis yang melakukan self-publishing ini harus membiayai sendiri. Misalnya, jika seorang penulis mau menerbitkan bukunya, maka ia harus membayar biaya percetakan kepada penerbit. Nantinya, penerbit akan membantu menerbitkan dan memasarkan buku tersebut.

penerbit
https://pin.it/EXCeVxY

Nah, dengan adanya media penerbitan di atas, maka penulis dapat memilih media apa yang akan mereka gunakan untuk menerbitkan tulisan. Torehan tulisan yang menumpuk dapat dijadikan sebuah branding baru bagi diri serta secara tidak langsung bagi pihak penerbit mengingat setiap tulisan pasti ada bobot dan manfaatnya bagi kehidupan manusia, baik itu merupakan sebuah tulisan fiksi maupun non-fiksi atau ilmiah. Bahkan, anak-anak yang masih mencoba mencari jati diri pun bisa menjadi penulis terkenal apabila dari kecil ia sudah dibiasakan untuk mengirimkan tulisannya ke lini penerbit.

Dari sini, sudah paham, kan, kalau penerbit itu memiliki peran masing-masing? Kalau teman-teman memang sudah punya nama, atau tulisan yang dihasilkan memiliki potensi pasar besar, teman-teman bisa segera mengirimkan di penerbit mayor. Namun, kalau teman-teman masih dalam tahap menaikkan personal branding, teman-teman bisa mencoba mengirimkan naskah dan menerbitkannya sendiri di self-publishing.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here