Sepertinya kita tak perlu repot-repot menghabiskan uang untuk berlibur ke bulan sebagaimana destinasi yang sedang direncanakan oleh beberapa pembesar seperti Moon Express. Kenapa? Sebab kalau cuma merasakan atmosfernya dan keseruannya saja, menonton film-film sci fi sudah lebih dari cukup. Bahkan melalui film-film sci fi, kita lebih banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dan atmosfer yang dibangun sangat terasa lekat. Tentu hanya film-film sci fi terbaik saja yang dapat menciptakan itu.
Film sains fiksi atau yang akrab dikenal sci fi merupakan film yang lazimnya bertemakan perkembangan teknologi, ekspedisi luar angkasa, kehidupan planet lain, alien, dan semacamnya. Namun mayoritas genre sci fi lebih banyak bercirikan ekspedisi luar angkasa. Umumnya ceritanya berkisah tentang perjalanan sekelompok astronot mencari kehidupan lain di luar bumi, atau planet lain yang layak dihuni, dengan menggunakan pengetahuan dan perkembangan teknologi yang sedang garang.
Produksi film-film sci fi tentunya beririsan dengan berbagai macam teknologi audio-visual, maka tak jarang film dengan genre demikian lahir dari rumah produksi raksasa dan diorientasikan untuk komersial, publik bioskop yang lebih luas. Namun nyaris keseluruhan film-film dengan genre sci fi memiliki mutu yang sangat maksimal, kualitas yang berseni. Berikut selengkapnya Semilir rekomendasikan film-film sci fi terbaik. Apa saja? Simak di bawah ini.
Interstellar (2014)
Siapa yang tak kenal dengan film Interstellar? Yang tidak kenal, segera tonton. Film ini wajib kalian tonton minimal sekali seumur hidup. Untuk apa? agar kalian tahu bagaimana kehidupan di angkasa sana, yang kosong melompong, kedap suara, dan hitam, di samping segala kemungkinan yang ada. Interstellar diciptakan oleh sutradara kondang Christoper Nolan. Film ini tak hanya sibuk pada bagian cerita, namun juga sibuk mencari fisikawan luar angkasa untuk diajak bekerjasama dalam menyukseskan film Interstellar.
Kisahnya mengikuti seorang mantan astronot yang kembali menjelajahi ruang angkasa untuk mencari planet baru bagi manusia di bumi. Penggarapan Interstellar mengajak beberapa ilmuwan yang mengamati keberadaan lubang cacing. Cerita dalam film ini tercatat jelas terikat oleh beberapa teori tentang lubang cacing dan eksistensi waktu. Bahkan, penggambaran lubang hitam dalam Interstellar menggunakan kecanggihan teknologi sinema, disebut sebagai penggambaran paling akurat oleh seluruh astronomi dunia. Ini sebabnya kenapa Interstellar mendulang sukses besar-besaran sebagai film sci fi terhebat. Wajib ditonton.
Blade Runner (1982)
Blade Runner merupakan film fiksi ilmiah neo-noir, karena kisahnya yang noir. Seorang polisi mengincar kaum yang disebut replicant. Mereka dulunya merupakan android yang diciptakan oleh manusia, namun kini telah memberontak. Blade Runner adalah para polisi pengincar replicant yang telah disahkan illegal untuk hidup di bumi.
Film ini sangatlah realis bila dilibatkan pada kondisi yang sekarang. Kemunculan makhluk-makhluk replika yang bisa jadi mengancam eksistensi manusia itu sendiri. Namun di sisi lain, film Blade Runner menampakkan perspektif yang berbeda tentang kehidupan makhluk replica itu sendiri. Itulah yang menyebabkan kenapa Blade Runner selain sci fi yang memesona, juga sci fi yang patut direnungkan. Film ini disutradarai langsung oleh sutradara kawakan Ridley Scott.
Arrival (2016)
Kalau kalian yang suka plot twist dan ingin melihat film-film sci fi, maka Arrival jawabannya. Ending dari film ini benar-benar tak terduga. Bahkan bisa membuat kalian masih bertanya-tanya ketika film sudah lama berakhir. Film ini adalah karya Dennis Villeneuve, seorang sutradara yang memang dikenal dengan twist endingnya yang memukau, persis David Fincher.
Berkisah tentang Louise Bank, seorang ahli bahasa yang dipanggil untuk berkomunikasi dengan makhluk aneh luar angkasa yang datang ke 13 titik lokasi di bumi. Rasa-rasanya memang tak banyak makna yang dapat diambil dalam Arrival. Namun film ini menjadi bagus karena cerita dan pengemasannya yang indah. Sunyi, sepi, dan intim, gambaran sci fi yang jarang terlihat di layar perak. Salah satu sci fi terbaik yang pernah ada.
Inception (2010)
Lagi-lagi Nolan. Nolan memang tak perlu diragukan lagi ketika menggarap film-film aksi, khususnya sci fi. Kali ini dalam Inception, ambisisnya tentang eksistensi waktu dan mimpi tergambarkan lagi. Waktu menjadi lapisan-lapisan dan memiliki ragam ruang yang berbeda, bahkan dalam mimpi sekalipun.
Inception disutradarai langsung oleh Christoper Nolan, dan diperankan oleh aktor-aktro papan atas, sebut saja Leonardo DiCaprio, Tom Hardy, Cillian Murphy, Marion Cotillard, dan banyak lagi. Filmnya tentang sekelompok mata-mata yang mencuri informasi dari targetnya dengan cara memasuki mimpi mereka. Karya Nolan tak lepas dari ilmu. Maka tak heran kenapa kita banyak menanyakan istilah limbo, inception ketika film tersebut berakhir. Gila.
2001: A Space Odyssey (1968)
Film 2001: A Space Odyssey merupakan karya Stanley Kubrick, sutradara paling berpengaruh di Amerika Serikat. Film tersebut banyak mewartakan tentang evolusi manusia, teknologi, kecerdasan buatan, sampai kehidupan di luar sana, di luar bumi.
Stanley Kubrick dengan hebat memanfaatkan teknologi film dalam 2001: A Space Odyssey. Padahal masa-masa itu, yakni tahun 1968, teknologi belum dapat banyak mendulang kekuatan efek visual dalam film. Namun lihat saja 2001: A Space Odyssey, begitu akurat menggambarkan kehidupan angkasa pada tahun tersebut.
Children of Men (2006)
Memang tak bertemakan luar angkasa dan penjelajahan Antariksa, namun Children of Men memang layak disebut sebagai salah satu film sci fi terbaik di dunia. Film yang disutradarai oleh Alfonso Cuaron ini menceritakan tentang kehidupan dunia yang telah mandul. Orang-orang tak lagi hamil, mereka siap menghadapi kepunahan.
Namun keseruan dan kemenarikan dari film ini datang ketika ternyata perempuan kulit hitam ditemukan tengah mengandung 8 bulan. Children of Men memukau secara gambar dan narasi. Rentetan one take-nya sangat visioner. Begitu pula latar kehancuran yang diciptakan. Marvelous, dan layak ditonton berkali-kali.
Everything Everywhere All at Once (2022)
Film ini adalah film sci fi terbaik pada tahun 2023. Everything Everywhere All at Once menawarkan tema yang sangat segar, edan, sekaligu gila. Bagaimana tidak? Film ini secara garis besarnya berkisah tentang ragam semesta acak yang saling terkoneksi. Pokoknya edan. Didukung oleh CGI-nya yang memukau, Everything Everywhere All at Once tak cukup menjadi list kalian saja. Artinya, segera rampungkanlah film ini sebagai pengelaman menonton yang memuaskan.
Everything Everywhere All at Once disutradarai dan ditulis langsung oleh duo Daniels, yakni Daniel Kwan dan Daniel Scheinert. Entah dari mana mereka dapat ide fantastis ini. Film tersebut berhasil mendapatkan banyak nominasi dan penghargaan pada pergelaran apresiasi film internasional kelas dunia. Langsung tonton, dan rasakan gelora Everything Everywhere All at Once.
Itulah film-fillm sci fi terbaik yang sudah jelas harus kalian tonton sebelum terlambat. Aksi, ketegangan, dan suasana luar angkasa sudah pasti akan kalian rasakan ketika menonton film-film tersebut. Selamat menonton.
