Malang, 31 Agustus 2024 – Membaca di ruang terbuka semakin diminati oleh masyarakat, khususnya di Kota Malang. Salah satu komunitas yang membuka ruang baca di ruang publik adalah Sabtumembaca. Sabtumembaca membuat kegiatan literasi yang menggabungkan membaca dan diskusi bersama. Kegiatan biasanya dilakukan di Taman Slamet Malang. Kehadiran Sabtumembaca menjadi angin segar bagi para pecinta literasi di kota ini.
Sabtumembaca tidak sekadar mengajak masyarakat untuk membaca buku di tempat terbuka, tetapi juga memfasilitasi diskusi mendalam tentang karya yang sedang dibaca. Cak Pendek, pendiri Sabtumembaca, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memperingati 100 tahun Pramoedya Ananta Toer. “Setiap minggu kami membaca satu cerpen karya Pram sebagai penghormatan atas satu abad karya-karyanya,” ungkap Pendek.
Pemilihan cerpen sebagai bahan bacaan bukan tanpa alasan. Menurut Pendek, cerpen memungkinkan pembaca untuk terlibat dalam close reading, yaitu membaca secara intensif dalam satu sesi singkat. Setelah pembacaan, para peserta akan berdiskusi secara mendalam tentang karya yang baru saja dibaca. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pemahaman peserta terhadap cerita, tetapi juga mendorong mereka untuk mengeksplorasi lebih banyak karya Pram.
Rencananya, kegiatan ini akan terus berlanjut hingga Februari 2025. “Kami akan terus membaca karya-karya Pram sampai bulan Februari, untuk mengenang satu abad Pram menulis,” tambah Pendek.
Pada Sabtu ini, sekitar 15 peserta hadir untuk membaca dan mendiskusikan cerpen berjudul Dendam dari buku Kumpulan Revolusi Subuh. Setiap peserta membacakan empat hingga lima paragraf secara nyaring, sementara yang lain menyimak dengan seksama. Setelah sesi membaca selesai, diskusi pun dimulai. Peserta saling bertukar pendapat, membahas kebingungan, dan menggali makna tersembunyi dalam cerita. Diskusi ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menciptakan hubungan pembacaan antar peserta.
Selain sesi close reading, Sabtumembaca juga menyediakan buku-buku yang bisa dipinjam dan dibaca oleh para pengunjung taman. Buku-buku ini disusun dengan rapi untuk memudahkan pengunjung memilih bacaan sesuai minat, mulai dari buku anak hingga karya sastra lainnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung dengan kegiatan ini, informasi lebih lanjut dapat ditemukan di Instagram @sabtumembaca. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman baru melalui close reading di Taman Slamet yang terbuka untuk umum. Ajakan ini terbuka bagi siapa saja yang ingin memperdalam wawasan literasi dan berdiskusi dalam suasana yang santai dan penuh makna.
