Pada 17 September 1975 Shine on You Crazy Diamond rilis bersamaan dengan album ikonik “Wish You Were Here” milik band pentolan Psychedelic rock, Pink Floyd. Shine on You Crazy Diamond menyuguhkan intro avant-garde yang penuh ketegangan serupa film-film pertarungan, lagu ini terasa mengantarkan pendengar untuk masuk ke dalam ruang gema yang kosong dengan lantunan gitar David Gilmour yang menggema selama 8 menit lamanya. Intro avant-garde pada zamannya itu semakin mengukuhkan Pink Floyd menjadi salah satu pion utama dalam arus psychedelic rock. Shine on You Crazy Diamond seakan memaksa para pendengar nya mau tidak mau untuk ikut merasakan kesedihan yang ada dalam lagu tersebut. Lagu dengan lirik penuh makna yang dipersembahkan khusus untuk rekan mereka Syd Barrett.
Album ini seperti ditanami jiwa psikedelik Syd Barrett. Shine on You Crazy Diamond bagi para personel Pink Floyd adalah citra seorang Syd yang tengah “ditelan halusinasi” akibat pengaruh LSD (Lysergyc Acid Diethylamide). Mereka seolah ingin memotret gambar personalia band yang kehilangan sosok Syd Barrett, sosok yang meninggalkan legacy bagi Pink Floyd dimasa awal kemunculan band ini. Instrumen Shine on You Crazy Diamond memang sama sekali tidak menunjukkan adanya kesedihan dalam lagu ini, tapi jika pendengar memilih untuk tenggelam dan hanyut untuk membaca lirik lagu ini dan mencari apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Pink Floyd dalam lagu ini, pasti akan merasakan betapa sedihnya para anggota Pink Floyd dalam menggarap album ‘Wish You Were Here’ khususnya dalam lagu Shine on You Crazy Diamond.
Saat proses rekaman album Shine on You Crazy Diamond 5 Juni 1975, seorang pria gemuk hadir secara tidak terduga ke studio rekaman. Seluruh anggota dan kru band tidak ada yang mengenali siapa pria itu, kondisinya gemuk, pelontos, alis botak serta membawa kantong keresek berwarna hitam. Ternyata si pria gemuk botak itu adalah Syd Barret yang dahulu kurus dan gondrong. Saat sesi rekaman berlangsung, pentolan dari Pink Floyd , Rogers Waters menangis karna karibnya tersebut tak ia kenali, kondisinya sangat berbeda dengan sebelumnya. Momen mengharukan itu adalah pertama kalinya mereka bertemu dan melihat Syd Barrett setelah tidak melakukan kontak selama 7 tahun. Syd Barrett meninggalkan Pink Floyd dengan kondisi sulit, ia harus “dibuang” oleh Pink Floyd karena kondisi nya yang telah terjerat kecanduan narkoba, ia harus meninggalkan band yang ia buat di tengah popularitas yang sedang meningkat. Shine on You Crazy Diamond adalah persembahan untuk Syd Barrett atas dedikasikan nya bagi Pink Floyd, lagu ini dipenuhi doa yang khidmat dalam balutan instrumen magis dari Pink Floyd serta dengan lirik yang berisikan harapan untuk Syd Barrett agar bangkit dari kesendirian dan keterpurukannya, agar Syd Barrett mampu bersinar kembali.