Tahukah kamu bahwa suku-suku unik dari film Wakanda Forever ternyata terinspirasi dari suku-suku di dunia nyata, loh?. Tidak jauh dari lokasi geografis yang diambil oleh Marvel, suku-suku di Wakanda mengadaptasi budaya di Afrika. Selain itu, ada pula suku di luar Wakanda yang terinspirasi dari budaya Amerika pada peradaban dahulu kala.
Bagi penggemar Marvel Cinematic Universe atau biasa disingkat MCU pasti tidak asing dengan nama Wakanda, sebuah negeri paling mengesankan di antara berbagai negeri yang diusung Marvel. Tidak hanya dikenal sebagai negeri yang canggih, tetapi negeri ini juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu keberagaman budaya yang dimilikinya.
Dalam MCU, Wakanda merupakan sebuah kerajaan secara geografis berada di Afrika Timur. Tepatnya di dekat danau Turkana yang dikelilingi oleh negara-negara besar, yaitu Ethiopia, Uganda, Sudan Selatan, dan Kenya. Wilayah Wakanda tergolong kecil, kendati begitu kerajaan ini disebut sebagai negeri yang maju dan kuat.
Laiknya negara Indonesia yang memiliki banyak suku, Wakanda juga dibentuk dari enam suku, loh. Masing-masing suku memiliki sigil dan pengenal sendiri. Mereka juga mendiami daerah yang berbeda. Keenam suku tersebut sama-sama memiliki peran penting bagi Wakanda.
Berikut tujuh suku di film Wakanda Forever yang terinspirasi dari beberapa suku di Afrika.
Suku Jabari atau Jabari Tribe
Suku Jabari disebut juga J’Abari. Suku ini dikenal sebagai suku yang mengisolasi diri dari modernisasi dan penggunaan vibranium—metal yang sangat kuat di MCU. Orang-orang suku ini mendiami area pegunungan salju di bagian Utara, yaitu Jabariland. Karena itu pula suku ini disebut juga sebagai suku Gunung.

Suku Jabari ini dipimpin oleh M’baku yang terpilih secara turun-temurun. Orang-orang suku ini menyembah Dewa Kera Putih, Hanuman. Di dunia nyata, suku ini terinspirasi dari dua suku, yaitu Suku Karo di Ethiopia dan Suku Dogon di Mali.
Suku Karo atau Kara merupakan kelompok etnis yang terkenal dengan lukisan tubuh dan wajah mereka. Lukisan tubuh tersebut diambil dari sumber daya alam lokal di daerah mereka. Orang-orang suku ini mendiami sepanjang tepi Timur Sungai Omo di Ethiopia Selatan. Sedangkan, mata pencaharian mereka adalah petani.

Sedangkan, Suku Dogon merupakan kelompok etnis yang berada di Afrika Barat. Suku ini dikenal dengan tradisi keagamaan, tarian topeng, pahatan kayu, dan arsitekturnya. Dalam suku ini terdapat kasta yang dikategorikan berdasarkan pekerjaan penduduknya. Terdapat pula kultus berjumlah tiga yang berperan penting dalam pemujaan leluhur.

Suku Perbatasan atau Border Tribe
Suku Perbatasan merupakan suku yang bertugas untuk melindungi Wakanda dari ancaman dengan menjaga perbatasan. Orang-orang suku ini mendiami sebuah desa kecil yang terletak di Wakanda bagian Selatan. Keseharian suku ini adalah bertani dan berternak.
Suku Perbatasan dipimpin oleh tetua adat bernama M’Kathu. Mayoritas penduduknya menyembah Dewa Singa Sekhmet. Suku ini memiliki warna tradisional yaitu biru Di dunia nyata, suku ini terinspirasi dari suku Lesoto. Lebih tepatnya mengambil inspirasi dari segi pakaian, gubuk tradisional, dan keseharian mereka—bertani dan berternak.

Lesotho merupakan sebuah negara berbasis kerajaan yang terletak di Afrika Selatan. Kerajaan Lesotho memiliki budaya bernama Basotho. Budaya Basotho tidak jauh beda dengan budaya suku Afrika lainnya yang memiliki tradisi tersendiri. Namun, keunikan budaya ini terletak pada pakaian mereka yang menutup tubuh mereka dengan rok dari serat tenun.
Suku Sungai atau River Tribe
Suku Sungai merupakan suku yang menguasai sungai Amanzi kwakhona Umlambo. Sungai ini adalah sungai terpanjang di Wakanda dan menjadi perairan utama. Selain sumber mata airnya, di sungai ini juga terdapat Warrior Falls, tempat salah satu ritual di mana para pejuang suku bersaing dalam penobatan untuk menjadi Black Panther.

Budaya Suku Sungai dikenal eksentrik, menyenangkan, dan suka menari. Ciri khas lain dari suku ini yaitu memanfaatkan cangkang kerang pada pakaian dan tempat tinggal mereka, serta memakai pelat bibir—cakram yang dimasukkan di bagian bibir bawah. Dari segi kepercayaan, suku ini memuja Dewi Kumbang, Bast.
Di dunia nyata, Suku Sungai terinspirasi dari suku Suri dan Mursi di Ethiopia. Suku Suri mendiami daerah perbatasan Ethiopia dan Sudan Selatan. Berbeda sedikit dengan Suku Sungai, di suku ini anggota perempuan memakai pelat bibir sebagai tanda kecantikan. Semakin besar cakram, maka semakin banyak sapi yang bisa diminta oleh ayah sang gadis sebagai mahar ketika menikah.

Sedangkan, Suku Mursi merupakan kelompok etnis yang berada dekat dengan perbatasan antara Sudan Selatan. Sama dengan Suku Suri, gadis muda yang berusia 15 atau 16 tahun memakai pelat bibir. Selain itu, suku ini juga memakai ornamen unik yang menghiasi kepala mereka.
Suku Pertambangan atau Mining Tribe
Suku Pertambangan merupakan suku yang mendiami dekat area pertambangan vibranium di Wakanda. Daerah suku inilah tempat jatuhnya meteorit vibranium yang kemudian menjadi Wakanda. Lokasi pertambangan tidak diduduki oleh siapapun, tetapi area tersebut dikelola oleh suku ini.

Suku ini memiliki warna tradisional merah dan oranye. Dari segi keagamaan, suku ini memuja Dewa Panther atau Dewi Kumbang, Bast. Dalam dunia nyata, kehidupan suku ini terinspirasi dari suku Himba dan Maasai di Afrika Timur.
Suku Himba merupakan kelompok etnis yang tinggal di Namibia Utara. Di suku ini, pihak perempuan lebih banyak memiliki pekerjaan ketimbang laki-laki. Tidak jauh beda dengan Suku Pertambangan, suku ini memiliki warna tradisional merah dan oranye.

Warna tersebut dapat dilihat dari tubuh mereka yang dilapisi oleh otjize. Otjize dianggap sebagai kosmetik kecantikan sekaligus melindungi kulit mereka dari iklim panas dan gigitan serangga.
Berbeda dengan Suku Himba, Suku Maasai memiliki warna merah dan oranye yang lebih menonjol pada pakaian mereka. Suku ini mendiami Kenya Utara, Tengah, dan Selatan, serta Tanzania Utara. Salah satu tradisi suku ini yaitu mencukur rambut kepala ketika anak mencapai 3 bulan. Sedangkan, prajurit memanjangkan rambut mereka dan diikat.
Suku Pedagang atau Merchant Tribe
Suku Perdagangan merupakan suku yang suka berpindah-pindah tempat atau hidup nomaden. Suku ini berperan penting atas sebagian besar perdagangan dan kerajinan seperti pakaian, artefak, dan benda seni, hingga peralatan perang. Sesuai dengan namanya, suku ini tentu ahli dalam berdagang.

Suku ini dikenal sangat menjaga privasi ketika melakukan perdagangan. Mereka biasa menggunakan kerudung untuk menjaga privasi mereka. Dalam dunia nyatam suku ini terinspirasi dari Suku Tuareg di gurun Sahara dan wilayah Sahel.
Suku Tuareg merupakan kelompok etnis penggembala yang nomaden. Sama dengan Suku Pedagan di Wakanda, suku ini memakai pakaian yang tertutup. Para perempuan tidak memakai penutup atau cadar pada wajah mereka, sedangkan laki-laki memakainya.

Kerudung yang dipakai sejatinya dipercaya untuk mengusir roh jahat sekaligus melindungi mereka dari pasir gurun. Orang-orang Suku Tuareg biasanya disebut “Orang Biru” sebab pakaian tradisional mereka menggunakan warna biru tua.
Suku Emas atau Golden Tribe
Suku Emas merupakan suku yang menduduki ibu kota Wakanda, Birnin Zana. Suku yang juga dikenal Suku Panther atau Royal Family ini adalah keturuanan langsung dari raja pertama Wakanda, Basengha.
Suku ini dikenal sebagai suku yang ahli dalam teknologi, khusunya pemanfaatan vibranium. Dewa yang disembah oleh suku ini adalah Dewa Panther atau Dewi Kumbang, Bast.
Garis keturunan langsung suku ini memiliki ikatan dengan Dewa Panther Bast dan memiliki kekebalan terhadap racun Ramuan Herbal Hati yang digunakan sebagai salah satu semacam ritual lahirnya Black Panther. Ramuan ini akan membawa peminumnya bertemu dengan leluhur dan mendapatkan kekuatan fisik yang luar biasa
Di dunia nyata, suku ini tidak terinspirasi dari suku manapun. Namun, sigil Suku Emas adalah matahari yang menjadi simbol untuk Afrika. Hal ini berkaitan dengan hubungan antara suku, budaya, dan iklim panas di Afrika.
Suku Talokan
Suku Talakon merupakan suku yang dipimpin oleh Namor, sosok baru yang akan berkonflik dengan Wakanda di film Wakanda Forever. Suku ini hidup di dalam lautan. Sosok Namor sendiri memiliki cerita yang berbeda dengan versi komik. Dalam film, Namor diceritakan berasal dari suku Talokan.

Ternyata sama dengan suku-suku lain di Wakanda, suku ini juga terinspirasi dari suku di dunia nyata. Namun, Suku Talokan diambil dari mitos suku Aztec yang berasal dari peradaban Mesoamerika. Tepatnya berada di kawasan tengah Meksiko.

Suku Aztec dikenal sebagai salah satu suku yang memiliki peradaban maju. Kendati begitu, orang-orang suku ini juga dikenal sebagai pejuang yang haus darah. Suku Talokan di Marvel terinspirasi dari mitos Tlalocan, yakni sebuah kota yang dikuasai oleh Dewa Hujan Tlaloc. Kota ini merupakan tempat tujuan bagi mereka yang meninggal karena tenggelam atau tersambar petir.
Nah, itulah tujuh suku di film Wakanda Forever yang ternyata terinspirasi dari beberapa suku di Afrika. Mengenal budaya dan suku di Wakanda bisa menjadi bekal bagi kamu yang belum menonton film sequel Black Panther—Wakanda Forever.