Lokasi Museum Panji berada di Tumpang, Kabupaten Malang, sekitar setengah jam dari pusat Kota Malang. Sayangnya, belum ada transportasi umum jurusan ke Museum Panji karena lokasinya berada di dataran tinggi dengan nuansa yang masih asri. Hal itu mengharuskan pengunjung memakai kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan untuk berkunjung ke Museum Panji.
Untuk masuk ke Museum Panji, pengunjung cukup merogoh uang dari saku dengan nominal Rp15.000 bagi orang dewasa dan Rp10.000 bagi anak-anak. Cukup murah untuk menikmati beragam sajian menu sejarah yang ditawar di museum ini, di antaranya karya Wayang Tengger, Golek, Suket, Krucil, Debog, dan masih banyak lagi.
Ketika berada di halaman Museum, sebuah tulisan Museum Panji setinggi ukuran orang dewasa menyambut kedatangan pengunjung. Begitu menoleh ke sisi kanan, bangunan batu bata merah yang dibentuk sedemikian rupa semakin mempercantik lingkungan.
Selesai menapaki tangga menuju bangunan unik itu, tulisan Museum Panji lainnya akan terlihat. Denah museum juga dipasang agar pengunjung tak akan kebingungan dalam mengarungi museum itu. Sebelum ditemui berbagai koleksi wayang, terlebih dahulu informasi mengenai museum yang sudah diakui oleh UNESCO diletakkan di sisi kiri pintu masuk. Wayang yang dipajang di sisi lain ruangan terlihat begitu banyak, tak lupa dengan sebuah gamelan kuno di sisi ruangan lainnya.
Menyusuri semakin dalam, pengunjung akan bertemu dengan sebuah ruangan yang keseluruhan dindingnya dicat biru tua. Wayang kulit pun digantikan berbagai macam topeng malangan dengan gurat yang berbeda-beda. Tersimpan aman di balik dinding kaca, pengunjung jahil tidak akan bisa menyentuhnya.
Terus masuk lebih dalam, ruangan dengan nuansa berbeda kembali tertangkap netra. Sebuah galian belum selesai dengan tangga yang menyertai sangat menggoda untuk ditelusuri. Namun, berbagai pecahan batu dan sisa-sisa fosil tak kalah menggugah rasa penasaran. Di ujung ruangan, sebuah dapur dipamerkan dengan berbagai jenis peralatan memasak kuno. Berbagai koleksi museum akan terus menggoda kaki-kaki untuk berayun menjelajah, hingga akhirnya sampai di pintu keluar.
Tidak hanya gedung museum, sebuah restoran lengkap dengan panggung, dan taman sungai ikut meramaikan area museum yang luas. Dari fasilitas yang disediakan, tentu saja wisatawan akan terasa dimanja oleh pemandangan dan pelayanan. Terdapat fakta unik dari Museum Panji. Museum ini merupakan Museum Malang Tempo Doeloe yang berpindah dari pusat Kota Malang ke Kabupaten Malang. Seiring kepindahannya, nama museum ini ikut berubah menjadi Museum Panji.
Jika Sobat Dolan hendak berwisata sejarah di Kota Malang, Museum Panji menarik untuk dikunjungi. Atau ingin ke objek wisata sejarah lainnya? Di Malang Raya ada banyak pilihan wisata edukatif lhoo..
Pengen jalan-jalan tapi masih bingung transportasinya? Tenang sobat, Antaraya Tour dan Travel bisa jadi solusinya!
Antaraya Tour dan Travel adalah jasa rental dan tour guide yang siap menemani perjalanan wisata alam pun non-alam di Jawa Timur, khususnya Malang Raya (Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang). Antaraya menawarkan beragam pilihan wisata mulai dari Heritage Malang, Fun de Situs, dan Susur Kampung.
Masih ragu menggunakan jasa Antaraya? Tenang sobat, Antaraya dijamin tidak mengecewakan. Antaraya sudah berpengalaman dengan jasa profesional dan kapabel. Nah, untuk selengkapnya Anda bisa menghubungi Antaraya atau klik di sini.
Tunggu apa lagi? Yuk, menjelajah sejarah bersama Antaraya!