Apa kamu hobi mengoleksi buku? Para kutu buku tentu identik dengan salah satu kegiatan ini. Hati mereka merasa senang saat membeli buku baru dan menyimpannya di kamar. Namun untuk merawat buku agar tetap elok, terkadang susah-susah gampang, lho.
Apalagi, buku diperlakukan sebagai sahabat terbaik. Bak harta karun yang menyimpan berbagai pengetahuan. Namun seperti halnya dengan barang-barang berharga lainnya, buku juga butuh perawatan.
Buku rentan sobek dan rusak jika tidak dirawat dengan baik. Apalagi di musim hujan ini, kondisi yang tidak cukup baik bagi kesehatan buku kita. Maka dari itu, pentingnya merawat buku agar dapat memperpanjang umur mereka.
Lalu bagaimana caranya agar buku koleksi kita tetap elok dipandang mata? Coba ikuti tips-tips berikut ini.
Pertama, menyampul buku dengan plastik yang tidak terlalu tebal maupun tipis, serta tidak lengket. Langkah ini dapat menjaga buku dari kotoran atau debu yang akan menempel. Sampul plastik dapat mencegah dari risiko basah sebab anti terhadap air.
Adapun tips menyampul buku yang efektif. Bungkus buku dengan plastik seperti membungkus kado. Namun, biarkan bagian bawah agar sampul dapat dilepas-pasang kembali.
Kedua, simpan buku di tempat yang terbuka. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara dalam buku dapat berjalan lancar. Jangan meletakkan buku di tempat lembab yang dapat menumbuhkan jamur.
Ketiga, bersihkan buku dan tempat penyimpanan buku secara rutin. Rajin membersihkan buku dapat mencegah buku terhindar dari kerusakan dan berjamur. Debu dan kotoran yang tertempel dapat membuat buku mudah lapuk, lho.
Adapun cara untuk melindungi buku jika sudah ditumbuhi jamur. Cobalah mengguakan bahan kimia seperti hidrogen peroksida dan campur dengan air suling. Teteskan campuran itu pada kapas dan oleskan pada buku dengan hati-hati.
Saat buku sudah disarangi jamur, biasanya bau buku menjadi tidak sedap. Maka untuk menghilangkan baunya bisa dengan menaburkan baking soda pada halaman buku. Lalu simpan pada area terbuka dan dibiarkan selama beberapa hari.
Cabai merah juga dapat menghilangkan bau sekaligus menghambat pertumbuhan jamur, lho. Cukup simpan cabai merah kering pada halaman buku. Cukup mudah dan anti ribet, kan?
Keempat, simpan buku bukan dalam keadaan horizontal, melainkan vertikal. Ketika buku ditumpuk secara horizontal, buku paling bawah akan mendapatkan tekanan lebih besar. Hal itu akan menghambat sirkulasi udara pada buku.
Sirkulasi yang tidak baik dan cukup akan mempercepat pertumbuhan jamur. Buku menjadi lembab sehingga rentan lapuk dan bau. Selain itu, kondisi yang lembab akan membuat kertas saling menempel sehingga tulisan dapat memudar.
Alangkah baiknya jika buku disimpan dalam keadaan vertikal dengan pembatas buku sebagai penahan. Pembatas buku ini berfungsi agar buku tampak rapi, kertas juga tidak terlipat serta melengkung.
Kelima, menggunakan kamper dan silica gel. Silica gel dapat diselipkan pada halaman buku untuk menyerap kelembapan. Sedangkan kamper dapat ditaburkan pada rak buku agar terhindar dari ngengat dan bau.
Keenam, jangan membiarkan buku terpapar sinar matahari secara langsung. Sinar matahari ternyata bisa menyebabkan buku menguning, cover buku memudar, serta cepat rapuh.
Suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan jamur antara 19–22 derajat celcius. Sementara tingkat kelembapan yang pas, antara 44–45 persen. Maka dari itu, sebaiknya tidak menjemur buku terlalu lama saat buku dalam keadaan basah.
Ketujuh, memperlakukan buku dengan bijak. Hati-hati ketika membaca buku sembari minum atau makan. Hal ini dapat membuat buku rentan terkena noda. Apalagi jika buku basah terkena minuman yang tumpah, kertas pada buku akan berkerut.
Itulah tujuh tips yang dapat kalian terapkan untuk merawat buku dengan baik. Ingat, buku juga perlu dirawat, bukan hanya dibaca lalu dibiarkan begitu saja. Semoga bermanfaat.