Skripsi, rasa-rasanya menjadi sesuatu yang paling menakutkan untuk para mahasiswa semester akhir. Karena terkadang, tahap yang musti dilewati oleh para mahasiswa itu sering membuat mereka tiba-tiba diserang kemalasan, kemumetan, hingga malas gerak alias mager. Bahkan tak sedikit mahasiswa yang menemui titik maksimal sehingga berhenti mengerjakan di tengah jalan dan memilih tidak melanjutkan sarjananya. Agak mengenaskan. Hal-hal demikian layaknya momok yang mengerikan bagi para mahasiswa—sesuatu yang terasa sangat ingin sekali untuk dihindari.
Padahal skripsi, merupakan langkah akhir dari para mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Cukup dikerjakan, tulis, dan selesai. Namun memang, segalanya tidaklah demikian, segalanya tidaklah sama. Sebab berucap tak segampang bertindak. Dan bertindak dari ranjang, mengambil laptop kemudian membukanya untuk menuliskan penelitian skripsi, itu terasa lebih berat daripada memikul seratus pohon mahoni di atas punggung.
Tapi sebetulnya menghadapi skripsi tidaklah berat—tidak juga lebih berat dari memikul seratus pohon mahoni, dan ini yang perlu kalian ketahui. Sebab ekspektasi buruk kalian tentang skripsi telah terpengaruh oleh orang-orang malas, oleh orang-orang yang tak ingin berusaha. Apakah kalian orang malas? Apakah kalian orang-orang yang putus asa sebelum mencoba? Tentu tidak, karena kalian mencari, menemukan, dan membaca tulisan ini. Artinya, kalian telah berada pada titik kulminasi dari kemalasan, dan kalian ingin menghancurkan itu.
Maka berikut ini, Semilir akan memberikan kamu tips-tips mengerjakan skripsi di tengah ketertinggalan dan benturan kemalasan.
Ingatlah Kembali Tujuan dari Kalian Kuliah
Kemalasan, acuh tak acuh, ogah-ogahan, bahkan angkat topi perihal skripsi—ketika kesemuanya itu menyerang kalian, ingalah-ingatlah lagi apa visi kalian dalam menempuh perkuliahan. Ingat kembali tujuan utama kalian masuk perkuliahan—ingatlah goals-goals yang ingin kalian capai. Bahkan kalau bisa, ingatlah wajah lesu orang tua kalian. Ingat-ingatlah perjuangan mereka untuk memenuhi kebutuhan kalian. Ingatlah-ingatlah mereka banting tulang buat mencari uang UKT kalian. Dan menangislah untuk mereka. Kemudian jamah laptop kalian dan kerjakan skripsi yang menanti kalian. Cukup, ingatlah! Setelah itu, kerjakan.
Membaca
Salah satu tips ini memang menyebalkan tapi sangat penting untuk dilakukan. Sebelum menuliskan penelitian, awalilah Tindakan kalian dengan membaca, membaca, dan membaca. Bacalah buku, jurnal, mini research, paper, makalah, dan apapun yang berbentuk teks dan apapun yang berbentuk audio visual—yang berkaitan dan memiliki relevansi dengan penelitian kalian. Karena dengan membaca, fungsi otak kalian bekerja dengan maksimal, wawasan kalian lebih luas, cara menulis kalian akan lebih baik, dan pastinya kalian dapat mengolah narasi dengan mudah.
Buat Jadwal Menulis
Ketimbang kalian menunggu tapi tidak melakukan apapun dan tidak menghasilkan apa-apa sama sekali—menulislah walau sedikit apapun, walau hanya satu paragraf, walau hanya satu kalimat. Usahakan kalian membuat jadwal menulis setiap hari. Jika tidak bisa, buatlah jadwal menulis sepekan tiga kali. Jika tidak bisa juga, buatlah jadwal menulis sepekan satu kali. Tulisanmu yang sedikit-sedikit itu kelak akan terkumpul dengan banyak seiring berjalannya waktu. Tapi yang perlu diingat, isi waktu tidak menulis kalian dengan membaca berbagai penelitian-penelitian terdahulu. Sehingga ketika kalian menulis, kerangka tulisannya telah melekat di kepala kalian.
Ciptakan Koneksi yang Baik tapi Jangan Terlalu Bergantung dengan Pembimbing
Terkadang kita tak sengaja mendapatkan dosen pembimbing yang bisa dibilang killer. Terkadang juga kita beruntung mendapatkan dosen yang baik dan peduli. Dan terkadang apesnya, kita mendapatkan dosen pembimbing yang layaknya presiden; sulit dihubungi dan sulit ditemui. Namun siapapun dosen pembimbing kalian, entah killer dan presiden, tetaplah menciptakan relasi yang baik dengan mereka. Karena relasi serta komunikasi yang baik membuat pembimbing terpaksa membalas kebaikan kalian, tentunya itu akan sangat menguntungkan. Namun yang paling penting, di samping relasi kalian dengan pembimbing—janganlah terlalu bergantung kepada mereka. Ketergantungan kalian mengakibatkan proses skripsi kalian terhambat, karena melulu menunggu intruksi dari pembimbing.
Tempelkan Kata-Kata Motivasi
Sesungguhnya kata-kata lebih tajam dari mata pisau. Kata-kata yang menusuk bisa membikin orang merenung. Kata-kata yang melankoli bisa membikin orang meneteskan air mata. Begitu pula dengan kata-kata motivasi. Kendati cuman kata-kata—kalian akan lebih bersemangat untuk memulai hari dan melakukan hal-hal baik untuk diri sendiri dan orang lain. Bila kalian tak bisa menuliskan kata-kata motivasi, ambil saja di google, cetak, kemudian tempel di sekitar tempat kalian belajar, bisa juga di depan pintu, bisa juga di tubuh cermin, atau di manapun yang kalian inginkan. Sebagai contoh; ketika kalian berambisi untuk wisuda ecepat mungkin, maka tulislah itu dan tempelkan di kamar kalian. Dengan begitu, kamu lebih terdorong untuk menyegerakannya.
Cari Tempat Baru
Tak dipungkiri, suasana yang monoton di kamar atau di ruang belajar kalian dapat membuat kalian lebih loyo dan mudah bosan untuk menulis skripsi. Jadi, mencari tempat baru merupakan satu-satunya solusi terbaik. Carilah tempat yang baru, misalnya di kafe, di restoran, atau bisa di taman. Tempat baru, suasana baru, atmosfer baru yang berwarna menjadi pemantik kalian untuk lebih bersemangat dalam menuliskan skripsi.
Berkumpul dengan Para Pejuang Skripsi
Jangan berkumpul dengan teman-teman pemalas kalian, itu bisa mempengaruhi konsistensi kalian dalam mengerjakan tugas akhir. Jika kalian ingin menggarap skripsi sambil nongkrong dengan teman-teman, ajaklah teman yang juga pejuang skripsi di antara perkumpulan kalian. Diskuislah dengan mereka, saling memberikan motivasi dan semangat satu sama lain. Dengan begitu, niat kalian menulis skripsi akan langgeng dan kecil kemungkinan untuk surut.
Jangan Terlalu Banyak Memiliki Kegiatan
Kegiatan yang padat dalam kehidupan kalian, tentu merupakan hambatan yang besar untuk kalian menyelesaikan skripsi. Kegiatan yang padat merupakan kesalahan besar dalam kehidupan ketika kalian berada di tengah proses penggarapan tugas akhir. Cara yang paling tepat untuk mengatasi itu adalah dengan meninggalkan hal-hal yang tak penting bagi kemajuan kalian maupun penuntasan skripsi kalian, semisalnya organisasi dan kekasih.
Ingatlah Bahwa Kuliah Tidak Murah
Kalau kalian bukan mahasiswa dari kalangan kelas, jangan pernah bermalas-malasan belajar dan mengerjakan skripsi. Karena biaya kuliah tidaklah murah, kendati kalian mendapatkan beasiswa. Bayangkan saja; biaya kost/kontrakan per-tahunnya 5 juta, belum lagi isi perut kalian yang harus terpenuhi dengan nasi padang, kemudian ongkos bensin, dan biaya hangout bareng teman atau pacar. Semua itu bukanlah kalkulasi yang kecil. Dan ada orang tua yang setengah mati banting badan untuk memenuhi biaya kalian yang berlebihan itu. Jadi, ketimbang bermalas-malasan dan cuman berlagak jadi orang kaya—lebih baik kalian bergerak mengerjakan skripsi dan berusaha mendapatkan apa yang kalian cita-citakan.
Itulah tips-tips mengerjakan skripsi dari Semilir untuk kalian para mahasiswa yang tengah dibentur-bentur kemalasan. Ingatlah orang tua yang menanti kesuksesan kalian di rumah. Sekian dan terima kasih.