Toko buku Gunung Agung adalah salah satu toko buku terkenal di Indonesia. Toko ini memiliki sejarah yang panjang dan telah beroperasi selama puluhan tahun. Toko buku ini menyediakan berbagai macam buku, mulai dari buku-buku pelajaran, fiksi, non-fiksi, buku anak-anak, hingga buku-buku langka.
Toko Buku Gunung Agung didirikan pada tahun 1950 oleh seorang pengusaha bernama Tjeng A An. Toko buku pertama Gunung Agung berlokasi di Jalan Gunung Agung, Jakarta. Sejak awal berdirinya, toko buku ini fokus pada penjualan buku pelajaran dan buku referensi untuk para pelajar dan mahasiswa.
Dalam beberapa tahun, Tokoini berhasil mendapatkan popularitas dan reputasi yang baik di kalangan pembaca. Toko buku ini dikenal karena menyediakan berbagai macam buku pelajaran yang lengkap dan up-to-date. Hal ini menjadikan Gunung Agung sebagai tujuan utama bagi para pelajar dan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan literatur akademik.
Seiring berjalannya waktu, Toko Buku ini mulai mengembangkan jangkauan produknya. Mereka mulai menyediakan buku-buku fiksi dan non-fiksi untuk melayani minat baca yang lebih luas. Koleksi buku mereka meliputi berbagai genre, seperti sastra, sejarah, sains, budaya, dan lain-lain.
Toko Buku Gunung Agung juga aktif dalam mengadakan acara dan promosi buku untuk memperkenalkan karya-karya baru kepada pembaca. Mereka sering mengundang penulis terkenal untuk sesi tanda tangan buku dan diskusi. Hal ini menciptakan hubungan yang erat antara toko buku dan komunitas pembaca di Indonesia.
Selama beberapa dekade, Gunung Agung berhasil membuka cabang-cabang di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Hal ini memperluas jangkauan toko buku dan membuatnya semakin mudah diakses oleh pembaca di berbagai daerah.
Jika Anda mencari buku-buku terbaru atau mencari buku-buku khusus, toko ini akan menjadi salah satu pilihan yang baik untuk dikunjungi. Anda dapat mengunjungi toko fisiknya atau menggunakan layanan pemesanan online yang mereka sediakan.
Namun, pada akhir tahun ini, PT GA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung berencana untuk menutup seluruh outletnya karena perusahaan mengalami kerugian yang signifikan dan tidak dapat bertahan lagi. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan manajemen perusahaan mengenai tambahan kerugian operasional bulanan yang semakin membesar. Saat ini, mereka hanya memiliki lima outlet yang masih beroperasi, setelah melakukan efisiensi dengan menutup beberapa outlet di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.
Meskipun toko buku ini akan tutup, warisan dan kontribusinya dalam dunia perbukuan di Indonesia tetap dikenang. Toko buku ini telah menjadi salah satu ikon dalam industri perbukuan di negara ini, menyediakan akses ke berbagai jenis buku dan melayani masyarakat pembaca selama beberapa dekade.