Bahasa tubuh kucing ternyata penting untuk dipahami loh! Pernah gak sih kalian dibuat bingung dengan tingkah kucing peliharaan yang ada-ada saja? Jangan ngaku-ngaku sebagai cat lovers jika kamu belum memahami apa sih maunya si kucing, ya!
Eitss, jangan sampai salah mengartikan karena bisa berakibat fatal. Memangnya apa sih pentingnya memahami bahasa tubuh kucing? Kucing sebagaimana manusia terkadang memperagakan suatu gesture tubuh tertentu sebagai sinyal adanya maksud tertentu.
Tak hanya gerakan, bahkan suara kucing juga menyiratkan maksud tertentu, lho! Nah, di sini akan dikupas tuntas beberapa bahasa tubuh kucing yang mungkin sering kamu lihat tapi kamu belum memahami apa maksudnya dia. Yuk, kita pahami bersama!
Kucing mengeong dan mengikutimu
Jangan heran jika tiba-tiba kucingmu mendadak mengeong dengan suara nyaring dan mengikuti kemanapun kamu pergi karena bisa jadi dia sedang lapar atau menginginkan sesuatu darimu. Kucing akan bersikukuh mencari perhatianmu hingga mencapai keinginannya. Maka pastikan anabulmu merasa kenyang jika kamu tidak ingin diganggunya sepanjang waktu, ya!
Menggoyangkan ekor saat dielus
Kucing akan menggoyangkan ekornya ketika merasa nyaman berada di sekitar manusia yang memperlakukannya dengan baik. Tujuannya sebagai isyarat perasaan nyaman dan kepuasaan yang dirasakan hewan berbulu satu ini. Jadi, jika ada kucing yang melengos ketika berada di sekitarmu bisa jadi keberadaanmu tidak diharapkannya.
Memandang kiri-kanan dan tidak berani menatap matamu
Bukan anabul sejati jika belum pernah melakukan kesalahan yang membuat pemilikannya geram. Entah itu memecahkan vas bunga, mencakar kursi, dan lain sebagainya yang menyebabkan kamu terpaksa harus mengomelinya agar si anabul jera. Sebenarnya kucing tahu loh kalau sedang dimarahin, makanya seringkali dia tidak berani menatap wajahmu seperti anak kecil yang tertangkap basah berbuat nakal.
Menatap wajahmu terus-menerus
Berkebalikan dengan kucing yang menghindari tatapanmu karena merasa takut, kucing yang terlihat antusias memandang wajahmu justru tidak paham apa yang sebenarnya kamu sampaikan padanya. Anabul akan memusatkan perhatiannya padamu dengan harapan dapat mengerti apa yang sebenarnya kamu katakan padanya.
Memijat anggota tubuhmu
Saat kucing memijat pemiliknya, makhluk berbulu itu berusaha mengutarakan bahwa, “kita saling terhubung,” atau “kamu telah menjadi bagian dari lingkaran sosialku.” Tak hanya memijat anggota tubuhmu, kucing juga sering memijat benda lembut yang menandakan bahwa dia merasa nyaman berada di lingkungannya.
Kamu harus bersyukur jika anabul suka mendengkur
Pernahkah kamu mengelus kucing lalu tiba-tiba dia mendengkur? Atau bahkan hanya berada di sekitarmu anabul pun mendengkur? Bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda bahwa kucing merasakan energi kasih sayang melalui belaianmu. Karena kucing selalu mendengkur apabila dirinya merasa aman dan nyaman.
Mendesis dan bulunya berdiri
Bukan hanya manusia yang memerlukan ruang pribadi untuk dirinya sendiri, kucing pun juga menginginkannya. Maka tak heran apabila sering kali dijumpai anabul mendesis dan bulunya berdiri apabila bertemu dengan kucing liar lainnya yang menjamah wilayah kekuasaannya. Kedua ciri tersebut merupakan indikator bahwa sang kucing sedang merasa tidak aman, takut, bahkan marah.
Berhati-hatilah jika pupil mata anabul mengecil karena dia sedang emosional
Saat pupil mata berbentuk kecil, itu mengartikan jika kucing sedang mengalami emosi sangat kuat. Entah karena mendapatkan makanan favoritnya, mendapati pemiliknya mengadopsi kucing baru, atau bahkan jatuh cinta dengan seekor betina/jantan.
Kucing mengerling kepadamu
Ketika kucing pelliharaanmu mengerling artinya dia sedang menujukan kasih sayangnya. Biasanya trik ini dilakukan dengan menatap lama dan berkedip perlahan. Perlu diketahui bahwa anabul ak.
Jika telinga kucing menghadap ke belakang, bisa jadi dia mendeteksi adanya bahaya
Kucing yang merasa takut akan menggerakan daun telinganya ke belakang, sementara pupilnya menyempit dan kumisnya mengarah ke depan untuk melindungi dirinya. Jadi pastikan selalu kucingmu aman dari bahaya, ya!