Kemenangan Argentina atas Perancis pada laga final Piala Dunia 2022 di Qatar, 19 Desember lalu, mungkin dapat dikatakan termasuk kemenangan yang paling monumental. Pasalnya Argentina mengakhiri penantian selama kurang lebih 36 tahun—semenjak angkat trofi terakhir kali pada tahun 1986—kala Maradona hadir sebagai patron. Melawan Perancis lewat pertarungan yang begitu sengit—Messi dan kawan-kawan memungkaskan hari terakhirnya dengan keluar sebagai juara lewat drama adu pinalti. Mental juara yang tertanam dalam masing-masing individu pemain, dan berbekal kepiawaian di atas rumput hijau, Argentina memang pantas menyandang juara dalam perhelatan Piala Dunia tahun ini.
Tetapi kalian wajib tahu kalau Argentina, sebagai negara tak cuman memiliki tim sepakbola yang kuat. Dalam lingkaran perfilman, Argentina punya film-film yang tak kalah memukau dari Hollywood. Argentina mempunyai film-film yang luar biasa baik dan tak jarang banyak menyabet penghargaan perfilman—baik penghargaan dalam negeri maupun luar negeri. Berikut terdapat rekomendasi film-film dari negeri Tango yang wajib ditonton semasa hidup.
The Secret in Their Eyes
Barangkali memang segelintir orang yang pernah mendengar garapan sutradara Juan J. Campanella ini. Padahal, The Secret in Their Eyes merupakan film Argentina yang pernah membawa pulang penghargaan Oscar tahun 2009, dalam nominasi Best Foreign Language Film. The Secret in Their Eyes mengalahkan The White Ribbon karya sutradara ternama Michael Haneke—yang pada waktu itu digadang-gadang sebagai calon juaranya.
Bergenre campur-aduk, yakni thriller misteri drama sampai roman, The Secret in Their Eyes menyorot kisah seorang pria paruh baya bernama Benjamin Esposito. Ia mantan penyidik yang mencoba menulis novel pertamanya. Tapi ia buntu di tengah menulis. Akhirnya Benjamin meminta bantuan kepada rekan lamanya, cinta lamanya, sekaligus atasannya, Irene. Tanpa sadar mereka mengenang masa lalu—dan teringat pada kasus yang tak pernah terpecahkan yang Benjamin tangani; pembunuhan seorang wanita muda.
Wild Tales
Mempunyai nasib yang tak seberuntung The Secret in Their Eyes, Wild Tales hanya mampu menempatkan namanya dalam jajaran nominasi Oscar 2014. Tapi film ini memiliki kompleksitas cerita yang lebih ramai dan snagat menarik diikuti. Disutradarai oleh Damian Szifron, dan menggandeng bintang-bintang film papan atas Argentina, film ini tidak akan membuat kalian bosan dan meninggalkannya.
Wild Tales merupakan film multiplot yang gaya narasinya condong pada omnibus; di mana masing-masing kisah tak memiliki keterkaitan satu sama lain. Film ini memuat 6 kisah. Keseluruhannya bertemakan balas dendam dengan balutan komedi yang mengocok perut, kendati terkadang memunculkan kejut. Kisahnya beragam, mulai dari sebuah penerbangan yang mana pilotnya adalah bekas korban perundungan oleh para penumpang di dalamnya, seorang perakit bom yang meledakkan bomnya di sebuah kantor parkir karena muak dengan sistemnya, sampai dengan keglamoran pernikahan yang berubah menjadi bala kekacauan.
The Official Story
Selanjutnya ada film yang kemungkinan bakal buat kalian meneteskan air mata. The Official Story merupakan film drama-perang Argentina yang disutradarai oleh Luis Puenzo. Film ini berhasil keluar sebagai pemenang Oscar pada tahun 1985, dalam nominasi Best Foreign Language Film, sekaligus menjadi film Argentina yang pertama kali memenangkan penghargaan tersebut. Rotten mengganjar The Official Story dengan nilai 100, dari pelbagai kritikus termasuk Roger Ebert.
The Official Story mengikuti jejak Alicia, seorang guru sejarah di sekolah menengah atas. Bersama dengan suaminya, Roberto, seorang pengusaha yang memiliki koneksi kuat dengan militer, dan satu anak angkat, ia hidup nyaman tentram. Tapi sewaktu kali Alicia mulai sedikit demi sedikit mengulik siapa orang tua kandung dari anak angkatnya, ia curiga dan resah. Alicia memiliki asumi bahwa orang tua kandung dari anak angkatnya bisa jadi adalah korban dari tindakan brutal militer pada masa itu, terhadap kaum kiri. The Official Story dikatakan sebagai film yang cemerlang dalam menggambarkan pascatragedi kediktatoran militer di Argentina.
The Heist of the Century
Didasarkan pada kisah nyata perampokan bank sentral Argentina tahun 2006, The Heist of the Century mengemas tragedi dengan balutan genre thriller komedi yang bisa membuat kalian tertawa terpingkal-pingkal. Disutradarai oleh Arial Winograd, film mulai dirilis tahun 2020 lalu, dengan durasi yang lumayan panjang, yakni 1 jam 54 menit.
The Heist of the Century menghadirkan satu komplotan perampok yang berisikan 5 anggota. Mereka menyerbu ke cabang Banco Rio di Acassuso, Buenos Aires. Fernando Araujo adalah koordinator dalam perampokan tersebut. Singkat cerita, mereka berhasil membawa hasil curian yang besar. Dan berhasil juga mengelabui para polisi hingga putus asa. Namun lama-lama pencurian mereka akhirnya terbongkar karena satu kesalahan yang sepele. The Heist of the Century banyak mendapatkan ulasan positif oleh para pengamat karena aspek-aspeknya yang menghibur tanpa melupakan isi.
Itulah film-film Argentina yang harus kalian cecap minimal sekali seumur hidup. Karena Argentina tak melulu soal bola, film-filmnya banyak yang mendunia dan memborong penghargaan pada perhelatan festival-festival film mancanegara.