Lazimnya sebagaimana yang kita mengerti, aswaja dan materialisme merupakan dua kutub yang masing-masingnya memiliki wilayah bermain yang berbeda. Aswaja yang sederhanya dipahami sebagai pemikiran yang berkiblat pada islam. Sementara materialisme adalah bagian dari paham filsafah.
Tetapi siapa yang mengira, bila ada usaha mengawinkan keduanya? Tentu tidak, namun ini sebuah informasi yang mahal untuk kita tidak terlibat dan alpa akan hal di dalamnya. Moh. Roychan Fajar mencoba menyatukan apa yang mungkin dapat disatukan pada kutub pemikiran yang berlainan tersebut dalam bukunya yang berjudul; “Menuju Aswaja Materialis: Aswaja Sains Marxisme, dan Post-modernisme Islam”. Tentu perlakuan demikian berdasarkan fakta lapangan yang valid.
Namun pasti ada bagian yang mungkin menjadi barang yang vital bila saling bersinggungan, atau diintegrasi. Materialisme yang menekankan sikap kontra terhadap sesuatu yang gaib, tak mudah lunak ketika dihadapkan pada aswaja yang lahir dari rahim Islam. Tapi itulah yang berupaya ditelisik lebih lanjut lagi. Sebab pemikiran tak cukup tenggelam pada lembaran kertas, ia mesti memunculkan wacana lagi, wacana lagi, dan begitu seterusnya di luar daripada tulisan pada kertas.
Maka pada mula itulah, Kalimetroshop menggelar diskusi buku “Menuju Aswaja Materialis: Aswaja Sains Marxisme, dan Post-modernisme Islam”, yang juga nantinya dihadiri oleh Moh. Roychan Fajar, selaku penulisnya. Acara ini digelar atas kerjasama bersama beberapa kolektif lain, sebut saja Pojok Peradaban Institute, MCW, Intrans Institute, dan Semilir.co. Acara akan diadakan pada;
Tanggal : Sabtu, 4 Maret 2023
Waktu : 15.00 WIB
Tempat : Wisma Kalimetro, Jl. Joyosuko Metro No.42, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang
Acara bedah buku tersebut akan diisi oleh Moh. Roychan Fajar sendiri bersama In’amul Mushoffa, peneliti intrans institute. Bedah buku dipandu langsung oleh saudari Miri Pariyas. Diskusi atau bedah buku ini membuka gerbang bagi pegiat luar untuk datang, namun akan ditutup ketika kuota sudah terpenuhi.
Buku “Menuju Aswaja Materialis: Aswaja Sains Marxisme, dan Post-modernisme Islam”, bisa didapatkan pada link di bawah ini.