Sudah nonton film KKN di Desa Penari belum? Film yang telah lama ditunggu-tunggu ini ternyata telah berhasil mencapai 9 juta views dalam 9 penayangannya di bioskop, lho. Jumlah tersebut dipublikasikan oleh MD Pictures di instagram official-nya. Meskipun menjadi film yang banyak peminatnya, namun film yang diadaptasi dari kisah viral di twitter ini masih dinilai kurang memuaskan. Kira-kira mengapa, ya?
Film KKN di Desa Penari merupakan film yang diadaptasi dari kisah viral di twitter yang diunggah oleh akun SimpleMan. Kisah viral tersebut menceritakan tentang kisah mistis tujuh orang mahasiswa yang sedang menjalani program kuliah KKN di sebuah desa terpelosok di daerah Jawa Timur.
Desa tersebut sangat jarang dijamah oleh banyak orang, bahkan orang-orang kota pun merasa ragu masuk ke desa tersebut. Banyak pantangan yang tidak boleh dilakukan di dalam desa tersebut, khususnya memasuki daerah hutan terlarang yang disebut Tapak Tilas. Namun, dua orang mahasiswa malah melakukan hal senonoh di hutan larangan yang jelas melanggar pantangan yang membuat hidup mereka berakhir sangat memprihatinkan.
Sekilas sinopsis di atas telah menceritakan inti dari film KKN di Desa Penari yang tayang pada 30 April 2022 kemarin. Film yang diproduksi oleh MD Pictures ini berhasil membuat penonton merinding. Banyak adegan dan soundtrack yang membuat jumpscare. Di samping itu, sinematografi film dibuat apik dengan alur yang sama dengan versi cerita di twitter. Meskipun terdapat bagian cerita yang dipotong atau dipercepat guna mencukupi durasi penayangan film.
Berdasarkan berbagai ulasan, banyak warganet merasa kecewa atas film yang sudah lama ditunggu-tunggu ini. Pasalnya film tersebut kurang memuaskan dari kualitas alur cerita yang terkesan melompat-lompat dan kualitas film “bergenre horor” yang tidak sesuai dengan ekspetasi ketika membaca kisah versi twitter ataupun buku. Selain itu, terdapat beberapa scene yang dilakukan oleh aktor dan aktris dinilai kaku di awal scene.
Meskipun banyak komentar negatif terkait film tersebut, tetapi tidak sedikit juga warganet yang menilai film tersebut bagus, tidak terlalu bagus serta tidak terlalu jelek, dan bahkan ada yang memberi rating 5 dari 5 bintang di laman IMDb. Moral value yang dinilai terlalu mendominasi cerita malah menjadi keunikan tersendiri dalam film KKN di Desa Penari ini.
Film horor tersebut tidak terlalu menyeramkan memang, namun berhasil membuat parno penonton lantaran mengingatkan sebuah kisah yang dipercaya dari sebuah kisah nyata. Apalagi khususnya bagi para mahasiswa semester 6 yang sebentar lagi akan menjalani KKN, mungkin adegan demi adegan tak bisa berhenti terngiang di kepala. Hati-hati, ya. Jangan takut saya hanya bercanda. Omong-omong, kapan, nih, mau nonton?
