cincin hindia

Karya sastra bukan hanya sekedar tentang puisi, novel dan cerpen saja. Lagu juga termasuk karya sastra yang mengandung lirik-lirik estetika yang diciptakan untuk menggambarkan polemik kehidupan, kritik terhadap pemerintah, satir, kisah asmara, dan lain sebagaianya. Salah satu contoh lagu yang menggambarkan kisah asmara adalah lagu “Cincin”. Lagu “Cincin” diciptakan oleh Baskara Putra dkk yang dibawakan oleh band Hindia. Arti dari lagu “Cincin” menggambarkan kisah asmara sang penulis Baskara dengan kekasihnya yang begitu-gitu saja. 

Daniel Baskara Putra atau yang dikenal dengan Baskara merupakan seorang musisi dan juga seorang penulis lagu. Lagu-lagunya sering menjadi playlist anak muda zaman sekarang. Baskara juga merupakan seorang vokalis grup musik ternama Hindia. Salah satu lagu Hindia yang saat ini sedang hits adalah “Cincin”

“Cincin” merupakan salah satu lagu Baskara yang menggambarkan kisah asmaranya dengan sang kekasih. Baskara menyebutkan dalam Instagramnya lagu “Cincin” ditujukan untuk kekasihnya, Dalam reff “Semoga hidup kita begini-gini Saja”. Maksudnya kisah asmaranya berjalan dengan apa adanya dengan sang kekasih. Tampil apa adanya, serta menikmati semua pasang surut berbagai polemik permasalahan.

Dilanjut dengan lirik “Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika.” Baskara meyebutkan ada unsur climate change (perubahan iklim) pada potongan lirik tersebut. Dalam wawancaranya di kanal Youtube Prambors, dia juga menjelaskan maksud lain lirik tersebut. Inflasi yang meningkat. Tanpa keuangan yang matang, serta tanpa memikirkan masa depan anak dengan finansial yang baik, anak muda zaman sekarang sudah membangun rumah tangga.

“Semoga kita mencintai apa adanya walau sekarang ku bisa masuk penjara” dalam lirik tersebut maksudnya adalah satir terhadap RKUHP. Isi dari RKUHP tersebut adalah dengan aduan orang tua kekasih, kita bisa masuk penjara jika menginap berdua bersama pasangan kita. Dalam kanal Youtube Prambors Baskara menjelaskan ini bisa menjadi pasal karet, bilamana  kemudian hari orang tua dari salah satu pasangan berubah menjadi tidak suka.

Dalam lagu “Cincin” Baskara  berharap kisah asmara dengan pasangannya tetap begitu-gitu saja, berjalan apa adanya dan sederhana. Tetap saling mencintai ditengah perubahan iklim yang terjadi dan inflasi yang tinggi. Menerjang semua masalah secara bersama. Tak mendengarkan ucapan orang lain tentang kisah asmara mereka. Serta memulai baru lagi walau melakukan kesalahan yang sama berulangkali.

Lagu “Cincin” Karya Baskara menggambarkan kisah asmara yang bahwasanya cinta itu tak selamanya menyenangkan, pasti ada polemik masalah yang akan terjadi. Namun hal itulah yang membuat rasa dalam kisah asmara, bagaimana kita menyelesaikan masalah secara bersama dan memperbaiki kesalahan yang ada.

Dengan lagu “Cincin” kita belajar untuk menerima kekurangan pasangan kita.Tak hanya pasangan kita, kita pun juga memiliki kekurangan yang bisa mengganggu mulusnya asmara cinta. Namun, dengan kita menerima kekurangan pasangan masing-masing, kita dapat saling memahami antara satu sama lain, Serta menjalani kisah asmara dengan rasa tanpa beban.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here