Netscher di Labuhan Deli
Derap kemajuan masuk kampung
Ujung sepatunya paling disanjung
Orang-orang berkerumun
Sebagian besar melamun
Rombongan disambut di beranda
Semua duduk bersila
Semua kaki telanjang
Segala kemajuan tanggal di laman
– November 2022
Masjid Sultan
Airnya menyucikan segala
Orang melaut dipanggilnya
Tukang panggul juga
Berikut kuli kebun dan tuannya
Sultan berangkat bakda kamat
Tanahnya menyucikan zuriah saja
Orang melaut dihadangnya
Tukang panggul juga
Apalagi kuli kebun dan tuannya
Sultan berangkat bakda mangkat
– November 2022
Setan Ordonansi
Saban malam tepas-tepas jadi saksi
Tubuh kering tidur beralas mimpi bahwa
esok akan menjadi hari tanpa siksa
Tuan kebun menikmati opera dari
tongkat-tongkat yang menari
Diiringi alunan cerca
Bergemakan erangan
Larilah sekalian kuli, lari!
Dan Opas akan senantiasa menuntunmu
untuk kembali memainkan simfoni
– November 2022
Kuli Perempuan
Seorang kuli perempuan tiba
Dan rupanya menentukan harga
Yang manis milik Tuan
Habis manis sepah di hamba
Seorang kuli perempuan termangu
Pernikahannya tak laku
Suaminya tak mau tahu
saban hari menganga dicekoki judi dan candu
Seorang kuli perempuan mati
dan air mata yang telah lama beku dicairkan
untuk memandikan jasadnya dari air yang paling suci
Harapannya yang lugu ditenun semula
sebagai kafan dari harta yang paling murni
– November 2022
Nasib Kuli pada Lembaran Tembakau
Setiap lembar tembakau
yang dihisap pengusaha Onderneming
Menandai kemakmuran yang berbaring
pada lentik jari kuli yang upahnya
dihisap tuan-tuan sekalian!
Lembaran daun emas disepuh dengan
peluh yang menjelma sungai-sungai penantian
Hulunya adalah penipuan dan
tiada kemujuran yang sampai ke hilir
Arusnya berputar deras
tetapi enggan menenggelamkan
Kehormatan kuli tercabik-cabik lebih baik
daripada lembaran tembakau yang robek secuil
Lembaran tembakau itu mewujud rengas
Sembarang berbuat, nasib kuli pun retas
– November 2022