Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang dirilis pada 2017 silam bisa dibilang merupakan salah satu film terbaik di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan meraih 10 penghargaan dari 15 nominasi pada Citra Awards ke-38, memecahkan rekor kemenangan dan nominasi terbanyak pada penghargaan film papan atas Indonesia yang sebelumnya dipegang oleh film Ibunda karya Teguh Karya.

Film ini dibintangi oleh sederet aktor papan atas yang tentunya mumpuni dalam mendalami perannya. Marsha Timoty sebagai tokoh utama memerankan tokoh Marlina, seorang janda yang tinggal di padang savana Sumba. Dibarengi dengan beberapa tokoh pendukung seperti Dea Panendra sebagai Novi, Egi Fedly sebagai Markus, Haydar Salishz sebagai Niko, Yoga Pratama sebagai Franz, Yayu Unru sebagai Raja, dan Safira Ahmad sebagai Topan.

Sebagaimana judulnya, Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menceritakan tentang kisah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang perempuan bernama Marlina. Film ini dibuka dengan adegan beberapa rentenir yang menagih hutang mendiang suami Marlina. Di hadapan mumi sang suami, Marlina didesak oleh para rentenir untuk menyerahkan harta bendanya hingga kehormatannya. Mereka menjarah ternak milik Marlina, bahkan Markus sempat hendak menidurinya sebelum berakhir meregang nyawanya di ranjang. Marlina memenggal kepalanya.

Keesokan harinya Marlina berniat untuk melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi di daerah kota dengan membawa kepala Markus sebagai barang bukti. Di perjalanan, ia juga bertemu dengan temannya, Novi, yang sedang hamil tua dan mencari keberadaan suaminya. Marlina dan Novi kemudian menempuh perjalanan bersama dengan menumpang truk yang lewat.

- Poster Iklan -

Perjalanan Marlina menempuh banyak gangguan. Ia juga dikejar oleh Frans, salah satu anak buah Markus yang sebelumnya sempat kabur. Marlina kemudian terpisah dengan Novi dan meneruskan perjalanan seorang diri menggunakan kuda. Saat tiba di kantor polisi, Marlina justru melihat kenyataan bahwa para polisi tak berniat menangani laporannya dengan serius.

Marlina kemudian kembali ke rumahnya, di mana Frans telah menyandera Novi di rumah tersebut. Saat Marlina kembali, Frans langsung memperkosanya. Novi yang tak tahan melihat itu kemudian membantu Marlina dengan memenggal kepala Frans. Film kemudian berakhir dengan Novi yang melahirkan anaknya dan mereka pun pergi dari rumah tersebut.

Itulah sinopsis Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Marlina dalam film ini merupakan representasi perempuan yang memperjuangkan hak-hak atas diri dan tubuh di atas ketidakadilan, penindasan, serta pelecehan yang dialaminya. Maka dari itu, film ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang menggemari film bertemakan isu-isu feminisme.

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here