Strategi Outgoing Prospect: Menjemput Pelanggan dengan Jurus IG
Strategi Outgoing Prospect: Menjemput Pelanggan dengan Jurus IG

Ibarat seorang pemburu, saat mau berangkat berburu, musti tahu dulu jenis hewan apa yang akan diburu. Kalau mau berburu rusa, tentu beda bentukannya dengan berburu babi hutan, dan beda lagi jika yang dicari adalah kuda. Paling gampang mendeteksi, kalau kuda jalannya “L”, wkwkwkw, canda kuda.

Karena kalau berburu rusa, dan Kita tahu yang dicari rusa, maka ciri-ciri dasarnya Kita juga perlu paham. Dia bertanduk, berkaki empat, berbulu tipis, warnanya coklat, makannya rumput, sehingga meski remang-remang Kita juga tidak gamang. Misalnya, kelihatan hewan di depan, tapi dia berjalan dua kaki, berbulu coklat tapi lebat, maka tentu itu bukan rusa, kira-kira hewan apa hayo? Apalagi kalau hewannya bersisik, makin jauh lagi dari ciri-ciri yang dicari, apalagi kalau dia moncongnya panjang dan punya gigi yang tajam, wah jelas, itu bukan rusa, tapi itu hewan “halo dek”, yang suka nanya “sini, cerita sama Aku”.

Kisah perburuan ini Saya gunakan jadi pengantar untuk pembahasan mengenai : outgoing prospect, sebuah cara berpikir, jika prospek konsumen nya belum menemukan dan menghampiri kita, maka jangan ragu untuk menghampiri, atau nyamperin mereka. Studi kasusnya di The Lawu Group, sebuah grup usaha besar, yang mengelola dan mendalami spesialisasi dalam hal pengelolaan destinasi wisata. The Lawu Group mengelola lebih dari 25 lokasi wisata viral dan terkenal di Indonesia, termasuk The Lawu Park yang menjadi cikal bakal, Kemuning Skyhills sebagai jembatan kaca terpanjang di Jawa Tengah, terobosannya membuat wisata air terjun estetik yang bisa dinikmati sampai malam hari di Ngargoyoso Waterfall, dan reputasinya menyulap ulang The Bentar Beach di Probolinggo.

The Lawu Group, dengan konsep 3R nya, berhasil menciptakan standar baru dalam pengelolaan tempat wisata secara efisien dan efektif, dengan R yang pertama yakni “Rekreasi”, R yang kedua memuat unsur “Restoran”, dan R yang ketiga mengakomodasi urusan “Resort” sebagai solusi penginapan, di semua destinasi yang dikelola oleh Lawu Group. Ciptakan tujuan, lapar kasih makan, kecapekan dan ngantuk sediakan penginapan buat rebahan.

- Poster Iklan -

Urusan berburu prospek calon konsumen, tentu The Lawu Group menyasar beberapa kategori kunci, meliputi : kawan-kawan biro perjalanan wisata dan perusahaan atau BUMN untuk menyasar tamu rombongan outbound, kampus dan sekolah untuk sasaran outing, dan tentu saja segmen market keluarga yang memiliki anggaran belanja wisata yang patut diharapkan.

Praktek paling mudah, tentu di media sosial dan WhatsApp. Team Marketing Communication The Lawu Group di masing-masing destinasi, jika serius mengelola potensi dan peluang destinasinya, rutin punya target harian, berapa akun IG dan nomer WA yang dijelajahi, dihubungi, disapa, disambut, diajak kenalan, dan diberikan penawaran berwisata di The Lawu Group. Logikanya sederhana dan matematis, team Kita diberikan target, membikin list prospek dan aktif menghubungi potensi yang dikategorikan punya kebutuhan, daya beli, dan ada minat kunjungan ke The Lawu Group.

Misalnya salah satu destinasi The Lawu Group di Pacitan, Mentari Ocean View dan Ocean View Cafe, per harinya rajin, rutin, disiplin, sales call, kunjungan, atau mengundang biro wisata di lokal Pacitan, dan menyasar kemudian ke kota lain di sekitar seperti : Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Wonogiri, Gunungkidul, Karanganyar, atau ke kota lain penyumbang kunjungan wisatawan ke Pacitan.

Cara ini memberikan kendali tentang jangkauan, berapa prospek yang kemudian dilist, menjadi database prospek yang terus bertumbuh dan bertambah.

Seberapa penting? Tentu saja sangat penting, karena dalam banyak kasus, konsumen yang potensi, belum beli ke Kita, bukan karena tidak mau dan tidak tertarik, namun sesimpel karena mereka belum tahu Kita ada.

Perih kan, ada tapi tak dianggap.

Bagaimana cara outgoing prospect dengan menggunakan media sosial Instagram?

Kita bahas di tulisan berikutnya.

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here