Tumbuh dan Menjadi Setelah Sewindu Dinanti: Banda Neira dan Musiknya yang Berlayar Kembali
Tumbuh dan Menjadi Setelah Sewindu Dinanti: Banda Neira dan Musiknya yang Berlayar Kembali

Setelah pamit meninggalkan panggung musik tanah air pada akhir tahun 2016 silam, duo Banda Neira yang semula dinahkodai Ananda Badudu dan Rara Sekar dikabarkan memulai babak barunya. Tanggal 28 Oktober 2024 menjadi hari yang sangat dinanti. Sekian malam sebelumnya, Nanda sudah memberi bocoran kecil tentang kembalinya duo Banda Neira dengan formasi baru. Tersebutlah nama Sasha yang kerap berkesempatan sepanggung bersama Nanda di bulan-bulan sebelumnya. Single berjudul “Tak Apa Akui Lelah” menandai perjalanan baru Banda Neira, menampilkan Ananda Badudu dan rekan duet barunya yakni Sasha, dalam sajian musikal yang epik dan memberi warna berbeda.

Sampul single “Tak Apa Akui Lelah” (Sumber: Spotify Banda Neira)

Sebagai yang dulunya sangat menggemari dan setia mengikuti karya-karya Banda Neira, Sasha mengaku telah diberi anugerah untuk bisa mendampingi Nanda (Ananda Badudu) dalam meniti babak baru Banda Neira. Ia tidak menggantikan kepergian Rara Sekar, namun melanjutkan dan merawat apa yang sudah ia kerjakan. Dalam unggahan di instagramnya, Rara Sekar memberi ucapan terima kasih atas kebersamaan yang sudah dilalui, termasuk segala hal yang telah mereka tanam dan terus mewangi sampai hari ini. Ia turut merayakan kelahiran babak baru Banda Neira dan mengucapkan selamat berlayar untuk Nanda dan Sasha.

Ada perasaan bersalah yang terus menggumpal dalam hati Nanda, terutama ketika Banda Neira bubar dan justru semakin banyak didengarkan. Banyak penggemar tiada henti menaruh harap, terutama sejak penampilan terakhir Nanda yang membawakan lagi lagu-lagu Banda Neira di perhelatan Pestapora tahun 2023. Ada haru dan kerinduan teramat besar yang tiba-tiba mengemuka dengan begitu kuat. Ia tidak tidak sanggup lagi menahan keinginan untuk kembali menghidupi Banda Neira. Mempersiapkan album menjadi bentuk pertanggungjawaban sebelum duo berpredikat nelangsa riang ini siap berlayar lagi.

Dalam sesi wawancara In Tune With Banda Neira, Nanda mengatakan bahwa ketika menjalani proyek musik solo, proses pengerjaan karya terasa memakan waktu yang lama. Semenjak ia mengajak Sasha, ada teman untuk diajak bertukar pikiran dan mengolah musiknya dengan ide-ide baru, termasuk untuk album baru yang diselesaikan pada tahun 2024 ini.

Daya tarik Sasha tidak hanya terletak pada karakter vokalnya. Selain menekuni dunia tarik suara, ia juga merupakan seorang instrumentalis. Ia menamatkan studi musik di Universitas Pendidikan Indonesia dan menguasai alat musik biola. Ada kecocokan yang terlihat dari sana, mengingat banyak karya seperti di album Berjalan Lebih Jauh (2013) dan Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti (2016) akrab melibatkan ansambel string dalam aransemen musiknya. Ketika masih aktif dulu, Banda Neira sering menggandeng pemain biola dan cello, baik untuk rekaman album maupun untuk dilibatkan secara live di panggung pertunjukan. Sebut saja Suta Suma, Oscar Artunes, begitu juga grup Ruang String Quartet yang belakangan terlihat dalam tur pertunjukan bersama hara (moniker Rara Sekar). Dengan kehadiran Sasha dan biolanya, akan ada kejutan menarik pada karakter musik Banda Neira di babak barunya.

“Tak Apa Akui Lelah” terbukti merebut hati penggemar Banda Neira sejak perilisannya. Kolom komentar dibanjiri oleh tanggapan positif yang menyambut hangat karya ini sebagai pembuka perjalanan baru Banda Neira yang terlahir untuk kedua kalinya. Tanpa perlu berusaha menyelidiki, sentuhan tangan Nanda termanifestasi dalam jalinan lirik dan nada-nada yang terdengar.

Lagu dibuka oleh bunyi alunan gitar yang energik, diperkuat iringan ansambel string yang membangkitkan semangat. Sapuan gitar atau teknik “strumming” yang terdengar sejak detik pertama sukses menyihir, disusul suara vokal Nanda yang sudah lama kita rindukan, mengucap lirik “Jika kau nanti beranjak berkelana jauh-jauh”, diikuti gesekan biola yang mempermanis tanpa terlalu mendominasi. Suara Sasha kemudian perlahan muncul, diawali senandung, dilanjutkan dengan lirik “Kubur semua yang pernah kau jalani”. Pada saat itu, ada getaran yang berbeda. Terbit rasa haru menyadari kembalinya duo Banda Neira dan karya terbarunya.

Memasuki bagian refrain, ketika terucap lirik “Tak Apa Akui Lelah, Mundur sejenak beri waktu tuk diri sendiri”, nuansanya berubah. Vokalnya terdengar ramai, menjelma sebuah paduan suara yang menyatukan suara Nanda dan Sasha. Bagian ini sedikit mengingatkan pada karya-karya milik Barasuara dan Tashoora yang juga mengusung konsep musik dengan ansambel vokal. Berikutnya, petikan gitar di latar belakang vokalnya seperti tidak memberi ruang untuk menghentikan musik. Detik demi detik sapuan gitar terus mengalun dan dengan uniknya memberi melodi interlude yang kontemplatif. Sekilas, energi dan iramanya mengajak kita bernostalgia. Irama yang terdengar menavigasi kita untuk teringat dengan lagu-lagu Banda Neira di album sebelumnya, termasuk lagu “Rindu” dan “Berjalan Lebih Jauh” yang lekat dengan riff gitar yang energik.

Selang tiga hari sejak single “Tak Apa Akui Lelah”, Banda Neira merilis album Tumbuh dan Menjadi di tanggal 1 November 2024. Resmi sejak saat itu, Banda Neira yang digawangi oleh Ananda Badudu dan Sasha melahirkan album pertamanya. Ada sesi dengar Tumbuh dan Menjadi, di mana Nanda dan Sasha mengadakan siaran langsung untuk menunggu dan merayakan premiere album tersebut.

Sampul album Tumbuh dan Menjadi (Sumber: Instagram @_berjalanlebihjauh)

Semula, tak ada kabar soal panggung untuk Banda Neira sebelum menutup tahun 2024. Beberapa hari setelahnya, diumumkan bahwa mereka akan tampil di sejumlah siaran Radio, dua diantaranya Unikom Radio dan B Radio di Bandung. Selain itu, mereka tampil dalam format duo di Braga City Walk, Kota Bandung dengan komposisi Nanda pada vokal dan gitar, serta Sasha pada vokal dan biola. Mereka juga membawakan lagu Banda Neira terdahulu, termasuk “Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti”, dengan karakter baru dari vokal Sasha, dan bagian-bagian instrumental string yang ia mainkan sendiri menggunakan biolanya secara live di samping Nanda.

Sasha dan Nanda (Sumber: Instagram @_berjalanlebihjauh)

Memaknai single yang menandai babak baru Banda Neira, Nanda dan Sasha mengajak kita ambil jeda dan beri ruang untuk memproses tiap lika-liku pengalaman. Termasuk jatuh-bangun, baik- buruk, serta lelah dan pengakuannya yang justru dapat mendorong kita untuk menerima diri lebih baik dari sebelumnya. Sebagaimana yang diucapkan Sasha, “Kalau bisa ambil jeda dulu, nanti langkahnya bisa lebih jauh”. Berlayarnya Nanda dan Sasha, sekali lagi menandai fase baru Banda Neira, dengan karya-karyanya yang berani untuk kian “Tumbuh dan Menjadi”.

“Tak Apa Akui Lelah”:

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here