Museum Brawijaya
Sumber foto: Atourin

Museum Brawijaya terletak di Jalan Ijen Kota Malang yang selalu ramai dilewati kendaraan. Museum Brawijaya merupakan museum militer yang diprakarsai oleh Brigjen TRI (Purn) Soerachman (Mantan Pangdam VIII/ Brawijaya tahun 1959-1962). Tujuan pendiriannya untuk menghargai dan mengenang jasa para pahlawan dari berbagai pertempuran yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia, museum ini akhirnya dibangun pada 1967.

Nuansa hijau memenuhi dinding pagar maupun bangunan museum. Sebuah patung setengah badan Jenderal Soedirman akan menyambut pengunjung di tengah-tengah tangga menuju pintu masuk. Taman Senjata Api adalah sebutan untuk area yang berada di luar dinding pagar. Sebuah Meriam berdiri gagah yang menjadi salah satu koleksi yang ditempatkan di taman itu. Sejarah panjang begitu terasa ketika memandangi senjata zaman penjajahan itu.

Sumber foto: TempatWisata.com

Tak hanya itu, senjata lain turut menjadi ikon di bagian luar Museum Brawijaya yang merupakan hasil rampasan dari pihak penjajah. Memasuki pintu hijau setelah disambut patung Jenderal Soedirman, area lobi museum menampilkan pigura foto berbagai panglima yang pernah memimpin di Jawa Timur. Tak hanya itu, jejeran foto Walikota yang menjabat di Kota Malang dipamerkan di dinding atas sisi lain ruangan. Relief daerah tugas Brawijaya semakin membuat ruangan kental akan suasana militer.

Menyusuri museum semakin dalam, ruangan di sisi kanan lobi menampilkan sebuah mobil tua buatan Amerika Serikat yang pernah dikendarai oleh seorang panglima Jawa Timur. Selain itu, pengunjung juga akan menemui berbagai senjata hasil rampasan dari pihak Belanda. Sebuah peralatan milik seorang dokter pada zaman perang juga dipamerkan di dalam kaca yang membuatnya terlindungi. Di ruangan sisi kiri lobi juga terdapat ruangan yang menyimpan Meriam dan foto-foto Malang Tempo Dulu.

Di bagian lain museum juga berdiri sebuah gerbong tua yang memiliki sejarah yang gelap. Dikisahkan bahwa sebanyak seratus pejuang Indonesia dimasukkan ke tiga gerbong dan sebanyak 46 orang pejuang ditemukan sudah tak bernyawa. Begitu panjang perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan tanah air, yang membuat museum ini begitu bermanfaat dalam edukasi dan menghargai jasa para pahlawan bangsa.

Jika Sobat Dolan hendak berwisata sejarah di Kota Malang, Museum Brawijaya menarik untuk dikunjungi. Atau ingin ke objek wisata sejarah lainnya? Di Malang Raya ada banyak pilihan wisata edukatif lhoo..

Pengen jalan-jalan tapi masih bingung transportasinya? Tenang sobat, Antaraya Tour dan Travel bisa jadi solusinya!

Antaraya Tour dan Travel adalah jasa rental dan tour guide yang siap menemani perjalanan wisata alam pun non-alam di Jawa Timur, khususnya Malang Raya (Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang). Antaraya menawarkan beragam pilihan wisata mulai dari Heritage Malang, Fun de Situs, dan Susur Kampung.

Masih ragu menggunakan jasa Antaraya? Tenang sobat, Antaraya dijamin tidak mengecewakan. Antaraya sudah berpengalaman dengan jasa profesional dan kapabel. Nah, untuk selengkapnya Anda bisa menghubungi Antaraya atau klik di sini.

Tunggu apa lagi? Yuk, menjelajah sejarah bersama Antaraya!

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here