Beberapa hari ini, list story media sosial dipenuhi dengan rekomendasi dan ulasan serial Netflix Squid Game. Bahkan sampai tulisan ini dibuat, bermacam meme dan teori-teori tentang serial ini sudah banyak bermunculan.
Squid Game adalah serial baru persembahan Netflix bergenre—kalau aku boleh menyebutnya—drama-thriller. Mengambil plot kesenjangan. Saat orang-orang paling terpuruk se-Korea dikumpulkan dalam sebuah permainan berhadiah miliaran won. Mereka harus menghadapi pertentangan antara moral, kemanusiaan, bertahan hidup, dan uang. Hal itu demi semata-mata memuaskan hasrat kesenangan bagi orang-orang kaya.
Aku sebenarnya termasuk orang yang begitu malas menonton series. Niat mengisi waktu luang acap kali berubah menjadi meluangkan waktu. Setiap akhir episodenya seakan selalu memberi bisikan untuk tidak melewatkan menekan tombol next episode.
Sejak menonton “Squid Game” saja, aku seakan lupa waktu untuk makan, lupa cucian dan tagihan akhir bulan yang menumpuk. Aku bahkan lupa kewajibanku menjadi seorang bapak bagi anakku. Tak heran sepanjang hidupku yang biasa-biasa saja ini aku hanya mampu meladeni sekurang-kurangnya tiga judul series. Serial terakhir yang aku ikuti adalah “Money Heist”, itu pun dengan alasan yang sama karena serial itu ramai diperbincangkan di media sosial.
Efek yang ditimbulkan “Money Heist” pun bisa dibilang fantastis. Seragam terusan merah menyala dan topeng Salvador Dali, berikut tembang “Bella Ciao” kerap kali dijadikan outfit dan anthem demonstran di seluruh dunia. Kalau di Indonesia, kita tahu setelan itu pernah digunakan seorang demonstran yang membakar naskah UU Ciptaker. Itu terjadi pada gelombang penolakan terhadap omnibus law tahun lalu.
Berbekal hal itu, melihat ramainya khalayak membincangkan serial “Squid Game ini”. Aku mencurigai beberapa hal dalam serial ini akan menjadi tren pula nantinya. Berikut daftar yang berhasil aku rangkum:
Jaket
Sama seperti “Money Heist” effect, pakaian khas dalam serial “Squid Game” juga tidak kalah cool. Jaket penjaga yang memakai berwarna pink, maupun para pemain game yang menggunakan setelan hijau pupus, akan tren. Ini bisa menjadi antitesis dari gaya berpakaian di serial drakor lainnya. Jaket ini juga sangat cocok untuk digunakan oleh perkumpulan-perkumpulan senam atau olahraga lain.
Simbol
Simbol permainan cumi-cumi dalam serial ini telah berulang kali disodorkan pada para penonton. Cumi-cumi muncul sejak intro episode pertama. Cumi ini perpaduan antara lingkaran, persegi, dan segitiga. Mulai dari kartu nama yang diberikan pada calon pemain, hingga kotak kado, semua dilabeli simbol ini. Topeng para penjaga juga memakai simbol ini untuk menentukan strata kedudukan di antara mereka. Bukan tidak mungkin jika nanti akan ada warung makanan cepat saji yang membuat edisi khusus “Squid Game”. Simbol ini dicetak di bungkus-bungkus produk mereka.
Topeng
Mengingat pantauan otoritas yang semakin sulit untuk dilewati saat berdemo, topeng memang menjadi aksesoris yang fungsional dan mudah dibawa. Berkaca pada topeng Salvador Dali yang banyak digunakan oleh para demonstran, tidak menutup kemungkinan topeng-topeng khas di “Squid Game” akan seperti itu juga. Topeng para penjaga atau topeng-topeng para tamu VIP di serial ini bisa jadi suatu saat akan muncul di teatrikal jalanan untuk menggambarkan kesenjangan kelas.
Permen Gulali
Nah, permainan ini ada di episode ketiga ketika setiap pemain diharuskan memotong permen gula dengan pola yang sudah mereka pilih sebelumnya. Ada lima pola yang disediakan; lingkaran, persegi, segitiga, bintang, dan bentuk payung. Proses pembuatannya yang cukup mudah dan tidak memerlukan banyak bahan memungkinkan permen gulali ini akan menjadi jajanan tren selepas serial Squid Game. Mungkin nih, salah satu toko buku online yang biasa memberikan bonus setangkai permen gulali warna-warni bagi pembelinya akan menggantinya dengan permen gulali ala “Squid Game” ini.
Permainan Kelereng
Di tengah gempuran masif teknologi, anak-anak jaman sekarang semakin sedikit yang terlihat bermain bersama di atas tanah lapang dan di bawah terik matahari. Salah satu permainan dalam “Squid Game” yang bersinggungan dengan budaya Indonesia mungkin hanyalah permainan kelereng ini. Di episode keenam ini dijamin akan membawa kembali ingatan masa kecil anak-anak generasi 90an, atau setidaknya membuat mereka tersadar untuk mengingatkan anak-anak mereka bahwa ada satu permainan seru yang dimainkan orang tuanya di masa lampau.
Terakhir, dan yang paling bahaya dari serial Netflix sembilan episode ini yang mungkin akan menjadi tren adalah budaya tidak takut berutang dan keputusasaan. Bisa-bisa para rentenir pinjol itu nanti akan membentuk serikat rahasia untuk menyusun “Squid Game” ala Indonesia. Hahaha.
Itulah prediksi tren setelah “Squid Game” yang berhasil aku rangkum. Kalau dirasa kawan-kawan ada yang kurang, bisa ditambahkan di kolom komentar yaa…