Bayangkan sebuah kota di mana setiap sudutnya dipenuhi dengan semangat literasi yang menggebu-gebu. Selamat datang di Jember, sebuah kota di Jawa Timur yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekuatan komunitas literasinya. Di sini, membaca dan menulis bukan hanya kegiatan sehari-hari, tetapi sudah menjadi gaya hidup yang merasuk ke dalam budaya masyarakatnya. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semangat untuk mengeksplorasi dunia melalui kata-kata hidup subur di setiap lapisan masyarakat.
Komunitas literasi di Jember tumbuh pesat dan menjadi salah satu motor penggerak utama perkembangan intelektual kota ini. Berbagai klub buku, perpustakaan komunitas, dan kegiatan sastra rutin mewarnai kehidupan warga Jember, menciptakan atmosfer yang sarat akan kreativitas dan pengetahuan. Para penulis dan pembaca di Jember saling berbagi inspirasi, menciptakan karya-karya baru, dan memperkaya kehidupan intelektual kota dengan cara yang sangat unik. Jember tidak hanya menjadi pusat pendidikan di Jawa Timur, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dalam membangun komunitas literasi yang hidup dan dinamis.
Unity of Writer
Moh. Abd. Rauf, seorang pemuda berbakat yang memiliki minat mendalam dalam dunia kepenulisan, memutuskan untuk mendirikan sebuah forum kepenulisan bernama Unity of Writer, yang lebih dikenal dengan singkatan UNITER. Forum ini didirikan pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2019, sebagai wadah bagi para penulis pemula untuk mengembangkan bakat menulis mereka secara intensif dan untuk menjalin komunikasi dengan penulis lainnya. Berdirinya UNITER menjadi langkah penting dalam upaya memupuk semangat literasi dan mengakomodasi kebutuhan para penulis muda untuk mendapatkan bimbingan serta dukungan dalam mengasah kemampuan mereka.
Komunitas Unity of Writer ini memiliki keunikan tersendiri karena tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga membuka kesempatan bagi siswa SMA dan para pekerja profesional yang memiliki minat dalam bidang kepenulisan. Model pembelajaran yang diterapkan dalam komunitas ini terdiri dari tiga tahap utama: diskusi, menulis, dan koreksi. Dalam proses pembelajaran, para anggota didorong untuk menulis berbagai jenis tulisan yang tidak harus bersifat formal, seperti esai atau opini. Setelah menulis, mereka mengoreksi karya secara bergiliran dalam sesi yang interaktif dan konstruktif. Selain itu, para anggota juga mendapatkan dasar-dasar kepenulisan dan materi langsung dari praktisi yang berpengalaman di bidangnya, memberikan mereka wawasan dan keterampilan yang lebih mendalam.
Komunitas ini juga aktif di media sosial, khususnya Instagram, dengan akun @uniter.id yang memiliki 621 pengikut. Melalui platform ini, mereka sering membagikan berbagai kegiatan seperti webinar sastra, workshop, kuis, kelas menulis, karya, lomba, quotes, dan kajian literasi. Dokumentasi kegiatan serta apresiasi terhadap karya-karya anggota juga secara rutin dipublikasikan, menciptakan lingkungan yang dinamis dan inspiratif bagi para pengikutnya. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan eksposur dan partisipasi anggota, tetapi juga menginspirasi komunitas yang lebih luas untuk terlibat dalam dunia kepenulisan dan literasi.
Komunitas Jendela Jember
Komunitas Jendela Jember adalah sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan literasi untuk anak-anak dan telah berdiri sejak tahun 2012 di Jember. Sebagai bagian dari jaringan Komunitas Jendela yang tersebar di seluruh Indonesia, komunitas ini juga memiliki cabang di beberapa kota seperti Lampung, Jakarta, Bandung, dan Malang. Para anggota komunitas ini bekerja sebagai relawan dengan dedikasi penuh, menyediakan waktu dan tenaga mereka untuk mendukung pendidikan anak-anak di desa. Di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Komunitas Jendela Jember memiliki taman baca yang menjadi pusat berbagai kegiatan literasi yang berhubungan dengan buku. Seperti fungsi buku sebagai jendela dunia, komunitas ini membuka jendela literasi bagi anak-anak di Desa Kamal melalui kehadiran mereka dalam kegiatan sehari-hari anak-anak tersebut.
Komunitas Jendela Jember menawarkan berbagai kegiatan, termasuk kelas literasi, workshop, donasi, dan kolaborasi, yang semuanya dirancang untuk menumbuhkan minat literasi pada anak-anak. Komunitas ini juga memberikan peluang bagi setiap orang, tidak hanya anak-anak, untuk bergabung dan berpartisipasi dalam menyemarakkan literasi. Melalui keterlibatan dalam komunitas ini, anggota tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga memperluas relasi dan menambah pengalaman. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, Komunitas Jendela Jember terus berupaya membangun budaya literasi yang kuat di kalangan anak-anak dan masyarakat luas.