Film, terkadang tak cuman buat kita senyum-senyum sendirian atau menitikkan air mata. Kadang kala film juga bisa membuat kita merinding, ngeri, sampai ketakutan setengah mati. Umumnya film-film yang bisa memunculkan itu semua adalah film-film horor—termasuk film yang berjenis slasher.
Slasher atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘jagal’, merupakan sub-genre dari genre horor. Film-film slasher membentuk plot yang bisa dibilang klise dalam dunia film. Biasanya menceritakan tentang seorang psikopat yang memburu dan membunuh para targetnya dengan cara tak biasa, brutal, dengan menggunakan peralatan yang dominan dari besi yang tajam atau runcing. Sederhanya slasher adalah film bunuh-membunuh yang benar-benar sadis.
Sepanjang perjalanannya, film-film slasher termasuk sub-genre film paling sukses secara komersil. Meski terkadang cerita dapat dengan mudah ditebak lonjakannya. Namun film-film slasher selalu mampu membangun cakrawala kengerian ketika kita tengah menontonnya. Untuk lebih mengetahui sebarapa menegangkan, menakutkan dan mengerikannya slasher—berikut terdapat rekomendasi film-film slasher tersadis yang akan mengepung hari-hari kalian.
I Saw the Devil
Menceritakan Kim, seorang yang bekerja pada badan intelijen negara, yang mendapati tunanganya terbunuh dan termutilasi oleh seorang psikopat bernama Kyung-Chul. Kim geram. Aksi balas dendam pun dimulai ketika Kim mengetahui rekam jejak Kyung-Chul ternyata selain psikopat juga kanibalis. Kejar-menghindar pun tak bisa terelakkan oleh keduanya. Dalam situasi ini, kita bakal melihat karakter Kim pelan-pelan menjelma sebagai devil—sebagai sosok iblis yang lebih brutal dan kejam daripada pembunuh tunangannya.
Memang masih menjadi perdebatan perihal genre apa yang tepat menggambarkan keganasan cerita dari I Saw the Devil—meski pada genre tersemat aksi thriller, namun film ini sangat banyak menonjolkan elemen-elemen slasher. Film Korea Selatan garapan sutradara Kim Jee-won tahun 2010 ini tak cuman sukses secara pasar, tapi juga berhasil secara kritik. Banyak kritikus-kritikus film yang memuji keunggulan I Saw the Devil dari berbagai aspek—mulai dari kisah yang padat sampai visualisasi laga yang berdarah-darah.
I Spit on Your Grave
I Spit on Your Grave, adalah film yang dirilis pada tahun 2010. Film ini banyak menuai kecaman dari lembaga sensor pelbagai negara karena menghadirkan adegan pembunuhan yang memualkan. Awalnya film ini, punya latar belakang masalah yang persis dengan I Saw the Devil, yakni permasalahan ketetapan genre. Tersemat dengan genre kriminal, tapi I Spit on Your Grave malah lebih kriminal, dan juga lebih slasher ketimbang film-film slasher lainnya. Film ini dianggap slasher karena alur ceritanya yang memuat kausalitas balas dendam. Salah satu indikator dari indentifikasi sub-genre slasher.
Jennifer Hills, seorang wanita yang baru pindah di suatu pemukiman dekat danau. Rumahnya agak masuk ke wilayah perhutanan dan jauh dari lingkungan ramai. Suatu hari sekelompok laki-laki masuk ke rumahnya dan memperkosanya, secara terus-menerus. Ia kabur dan melompat ke sungai yang deras. Kelompok laki-laki tersebut mengira Jennifer telah mati—tetapi tidak. Jennifer kembali dengan niat membalaskan dendamnya. Alhasil pemburuan pelaku pun dijalankannya. Satu per satu dibunuh dengan cara yang benar-benar kejam, seperti mulutnya dibuka dengan kail yang disangkutkan ke pohon, lalu lidahnya disayat agar mengucurkan darah—yang nantinya mengundang kerumunan gagak.
Saw
Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Saw merupakan film slasher yang paling fenomenal dan banyak dinanti-nanti kelanjutannya. Film ini memiliki banyak sekuel sampai dengan prekuel. Setiap ssekuel dan prekuel bersifat sama—sama-sama berada pada posisi slasher. Film pertamanya, Saw, disutradarai oleh James Wann dan dirilis pada tahun 2004. Saw juga sangat terkenal oleh selogannya “every pieces has a puzzle.”
Saw menyoroti pembunuh berantai yang bernama Jigsaw Killer—yang membantai targetnya dengan sebuah ragam permainan raksasa. Target-targetnya selalu digiring ke ruangan besar yang tertutup, dan diminta memecahkan enigma di dalam setiap permainan. Target akan lolos bila berhasil, sementara yang gagal harus mati dengan tubuh yang entah akan tercerai berai atau semacamnya.
You’re Next
You’re Next tayang perdana di Festival Film Toronto ke-26, pada tahun 2011. You’re Next digarap langsung oleh Adam Wingard dan diperankan oleh beberapa aktor populer Amerika. Menggunakan set yang terkesan sempit dan benar-benar mainstream, nyatanya You’re Next masih mampu menjejali penonton dengan banjir darah, nuansa emosional, adegan-adegan yang mencekam, dan sedikit bumbu komedi.
Kisahnya menggelar satu keluarga yang sedang merayakan pesta pernikahan. Keluarga Davison semulanya hancur—tak harmonis. Momen tersebut dimanfaatkan oleh mereka untuk berkumpul bersama-sama sambil menghabiskan akhir pekan di perkebunan milik keluarga. Namun kemunculan sosok misterius yang mengenakan topeng mengubah pesta menjadi teror yang mengerikan. Semua anggota keluarga diburu dan dibantai.
The Texas Chainsaw Massacre
Selanjutnya ada The Texas Chainsaw Massacre tahun 2003 yang disutradarai oleh Marcus Nipel. Film ini merupakan remake dari film yang berjudul sama tahun 1974. The Texas Chainsaw Massacre tahun 2003 termasuk slasher terbaik sepanjang masa untuk saat ini—dan wajib untuk ditonton. Meski sudah ada remake terbarunya pada februari 2022—namun versi tahun 2003 tidak pernah dapat dikalahkan. Ceritanya yang baik dan eksekusi pembunuhan yang baik pula, membuat versi 2003 jauh lebih solid ketimbang versi lainnya.
Sosok villain yang telah lama bersembunyi dari dunia luar, Leatherface, kembali muncul. Pembunuh yang saban hari membawa gergaji mesin dan menggunakan topeng berbahan dasar kulit korbannya itu memburu sekelompok anak muda. Mereka masuk ke wilayah tempat tinggal Leatherface. Dirasa telah mengganggu, Leatherface memburu dan membantai mereka dengan sadis.
Itulah film-film slasher tersadis sejauh ini. Beberapa film di atas bahkan dilarang tayang oleh beberapa negara karena menghadirkan adegan-adegan yang mengandung unsur-unsur sadisme. Daftar film yang tertera di atas, dijamin akan menggeletik perut dan membikin ngilu seluruh tubuh ketika menontonnya.