Membaca karya klasik ini cukup menantang. Begitu banyak yang orang sudah katakan mengenainya dan begitu banyak adaptasi film dari novel ini. Lantas, apa yang masih tersisa?
Siapa wanita yang tidak iri dengan Anna Arkadyevna Karenina? Cantik, cerdas dan terlihat bahagia dengan keluarga elitnya di St. Petersburg. Anna sosok yang sangat peduli pada keluarganya sendiri dan keluarga saudaranya. Ini terbukti saat dia “menyelamatkan” rumah tangga saudara lelakinya, Stepan Arkadyich Oblonsky (Stiva). Anna lah yang membujuk Dolly, iparnya, untuk batal bercerai lantaran mendapati Stiva berselingkuh.
Apa yang terlihat “sempurna” di luar ternyata tidak dirasakan oleh Anna. Ia merasakan pernikahannya dengan Alexei Alexandrovich Karenin datar dan penuh kepalsuan. Mereka menikah lantaran dijodohkan oleh bibi Anna. Alexei yang berusia jauh lebih tua dari Anna adalah seorang petinggi top di St. Petersburg. Kesehariannya begitu sibuk dengan agenda rapat dan pekerjaan. Alexei dingin terhadap istrinya dan anaknya, Seryozha. Baginya, yang terpenting adalah mempertahankan reputasi di masyarakat.
Rumah tangga mereka pun tergoncang hebat saat Anna berselingkuh dengan Alexei Kirillovich Vronsky. Tokoh ini digambarkan sebagai tentara yang tampan, kaya, dan mempesona. Awalnya, romansa mereka masih sembunyi-sembunyi namun lama-kelamaan keduanya terang-terangan. Hingga hubungan mereka pun membuahkan seorang anak perempuan.
Di sinilah hukuman demi hukuman untuk keduanya mulai berdatangan. Alexei awalnya memaafkan Anna saat mendapati sang istri bertarung melawan maut ketika melahirkan anak hasil perselingkuhannya. Belakangan, ia menjauhkan Anna dari putranya serta mengulur proses perceraian mereka. Sekali lagi tiada yang lebih berharga baginya selain martabat di kalangannya.
Sementara itu, Anna mendapatkan perlakuan yang tidak “adil”. Ia dikucilkan dan dicemooh oleh orang yang dahulu teman dan kenalannya. Sedangkan Vronsky perlahan kembali memperoleh tempatnya, seolah dosanya diampuni. Di saat nasib Anna mulai “jatuh” di situlah Leo Tolstoy “menaikkan” posisi karakter utama yang kedua, Konstantin Dmitrich Levin.
Levin adalah keturunan aristokrat desa yang jatuh bangun menemukan kebahagiaannya bersama Kitty, adik dari Dolly. Meski kaya, Levin bekerja keras sebagai petani serta menulis buku tentang pertanian. Ia sering dianggap sebagai orang aneh di dalam buku ini sebab tidak mengikuti kelompok sosial mana pun. di awal novel, dia merasa hidupnya hampa setelah Kitty menolak cintanya lantaran lebih memilih Vronksy. Pada akhirnya, Vronsky menjatuhkan pilihan ke Anna dan Kitty patah hati berat.
Levin membenamkan diri pada pekerjaan dan urusan keluarga sedangkan Kitty memilih pergi ke Jerman bersama keluarganya. Di sana, mereka terlibat dalam kegiatan sosial sehingga membuat Kitty terlihat lebih religius. Saat kembali ke Rusia, jalinan asmara Levin dan Kitty tidak langsung berjalan mulus. Levin yang masih dalam bayang-bayang penolakan di masa lalu harus mencari dukungan dari Dolly untuk mencoba peruntungan kembali.
Kitty yang lebih dewasa kini menerima pinangan Levin dengan legowo. Pedihnya ditinggalkan oleh Vronsky membuat ia lebih menghargai teman masa kecilnya tersebut untuk menjadi suaminya. Keduanya akhirnya menikah lalu dianugrahi anak yang lucu.
Selain pergulatan perkara romansa, Levin berkutat lama dengan aspek agama dan pencarian makna hidup. Beberapa hari sebelum hari pernikahannya, ia mengaku ke pendeta mengenai kehampaannya dalam hidup sebab masih berjibaku dengan mengapa kehadiran Tuhan begitu penting bagi manusia.
Anna dan Levin sama-sama memperjuangkan cinta dan kebahagiaan mereka. Anna dengan idealismenya terkait cinta sepenuhnya sedangkan Levin memegang teguh cinta sejati yang sekiranya hanya datang sekali. Perbedaan pandangan keduanya mengantarkan Anna dan Levin menjalani akhir hidup yang berbeda. Anna dengan cerita tragisnya sedangkan Levin hidup bahagia dengan mencari jawaban tentang arti hidup dan peran Tuhan.
Begitu saya selesai membaca mahakarya ini, pertanyaan di atas mampu saya jawab. Novel ini tetap layak dibaca sampai kapan pun meski ringkasannya sudah melegenda di dunia Internet. Ada banyak sisi yang bagi setiap pembaca memberikan kesan khusus tersendiri. Buat saya, Levin menjadi aspek yang seolah secara khusus Tolstoy ciptakan untuk orang seperti saya. Si cenderung tertutup dan aneh dalam lingkungan sosial dengan pergulatan batin hebat perkara Tuhan. Di lain pihak saya mengagumi sosok Anna yang berani menanggung risiko dosa dan kesalahannya tanpa menyalahkan siapapun. Sungguh novel yang tidak salah disebut salah satu yang terbaik pernah ditulis sepanjang masa.
Identitas Buku Ini:
Judul asli: Анна Каренина
Judul: Anna Karenina
Penulis: Leo Tolstoy
Tahun Terbit: 1878
Bahasa Asli: Rusia
Penerbit untuk Edisi Ini: Signet Classics
Bahasa: Inggris
Jumlah Halaman: 935
Penerjemah: Priscilla Meyer
Tahun Terbit: 1961