Band Sukatani (sumber foto: Tuwaga)
Band Sukatani (sumber foto: Tuwaga)

Lagu “Bayar, Bayar, Bayar” dari band punk asal Purbalingga, Sukatani, telah menjadi sorotan publik. Dengan liriknya yang lugas dan musik yang enerjik, lagu ini menggambarkan realitas kehidupan modern yang penuh dengan tekanan finansial. Lebih dari sekadar lagu, “Bayar, Bayar, Bayar” adalah sebuah pernyataan sikap.

Lirik yang Menggambarkan Realitas

Lirik lagu “Bayar, Bayar, Bayar” secara blak-blakan menyuarakan keluhan masyarakat terhadap berbagai biaya yang harus ditanggung dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari biaya hidup, pendidikan, kesehatan, hingga “biaya” yang harus dikeluarkan untuk berurusan dengan aparat. Pengulangan kata “bayar” dalam liriknya menekankan betapa beratnya beban finansial yang dirasakan oleh banyak orang.

Musik Punk yang Ekspresif

Dengan genre punk rock yang diusungnya, Sukatani berhasil menyampaikan pesan lagu ini dengan cara yang kuat dan mengena. Musik yang cepat dan berisik mencerminkan kemarahan dan frustrasi yang dirasakan oleh masyarakat. Gaya vokal yang lantang dan lirik yang diucapkan dengan penuh penekanan menambah kesan kuat pada lagu ini.

Kontroversi dan Dampak Sosial

Lagu “Bayar, Bayar, Bayar” tidak hanya menarik perhatian pendengar musik, tetapi juga memicu kontroversi. Liriknya yang dianggap kritis terhadap aparat penegak hukum menuai reaksi dari berbagai pihak. Namun, di sisi lain, lagu ini juga mendapatkan dukungan luas dari masyarakat yang merasa terwakili oleh liriknya.

- Poster Iklan -

Kontroversi yang muncul justru membuat lagu ini semakin populer dan menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. “Bayar, Bayar, Bayar” menjadi lagu yang sering dinyanyikan dalam aksi-aksi demonstrasi dan menjadi soundtrack bagi perjuangan masyarakat.

Makna yang Lebih Dalam

Lebih dari sekadar keluhan tentang biaya hidup, “Bayar, Bayar, Bayar” juga mengandung makna yang lebih dalam. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan tentang sistem yang ada dan mempertanyakan mengapa begitu banyak orang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar. Lagu ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya solidaritas dan perlawanan terhadap ketidakadilan.

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here