Drama web series atau film singkat berseri akhir-akhir makin disukai masyarakat Indonesia, khususnya bagi kalangan generasi muda. Perlahan nan pasti web series mulai menggeser dominasi film sinetron yang tayang di TV pun Bioskop. Lalu, apa yang membuat web series mampu memenangkan hati para penonton? Menurut amatan penulis, film web series menampilkan film lebih ringkas, elegan, dan bernilai. Lebih sesuai kebutuhan.
Web series memang menyuguhkan drama berdurasi singkat, hanya berkisar 10‒20 menit per episodenya. Meski singkat, tapi tidak mengurangi makna pesan yang hendak disampaikan. Durasi yang tak terlalu panjang ini justru menjadi kelebihan tersendiri. To the point.
Selain durasinya bersahabat, web series juga lebih mudah diakses. Biasanya produser web series akan mempublikasi di kanal YouTube-nya. Seperti kita ketahui, di YouTube kapanpun kita bisa tonton. Sehingga menikmati film web series tak terbatas waktu, sesuai kondisi masing-masing penonton. Tentu persoalan waktu ini sangat membantu penonton menikmati suatu film dengan lebih tenang dan santuy.
Kelebihan lainnya, tema yang diangkat dalam web series sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Lazimnya terinspirasi dari kisah nyata, novel, atau bisa juga untuk menggambarkan nilai tertentu. Tak jarang juga web series mempromosikan suatu produk tapi tidak terkesan sedang promosi. Hal itu karena sutradara mampu mengemas web series demikian kreatif. Nilai dalam web series diutamakan sehingga iklan yang diselipkan pun elegan.
Sebaliknya, sinetron pada umumnya terkesan bertele-tele, melebih-lebihkan sesuatu, dan terbatas aksesnya di kanal televisi dan bioskop saja. Selain itu, durasinya cukup panjang berikut dengan iklan yang juga lama dan banyak. Belum lagi persoalan nilai dalam sinetron yang belakangan ini semakin defisit. Itulah yang membuat sinetron televisi mulai sepi peminat dan mulai beralih ke web series.
Berbagai platform media di YouTube akhir-akhir ini pun giat memproduksi web series. Gak tanggung-tanggung banyak web series Indonesia yang melejit hingga mampu bersaing di kancah internasional. Berikut 4 rekomendasi web series berkelas yang memanjakan mata. Serial film singkat ini akan membuatmu senyum-senyum sendiri lhoo.. hehehe…
1. Jejak Rasa
Web series “Jejak Rasa” terbilang masih hangat, baru rilis pada Februari 2022. View pemandangan indah sepanjang cerita adalah salah satu kelebihan film ini. Pemandangan alam Indonesia dengan berbagai kuliner khas nusantara ditampilkan dengan elegan. Film ini seolah mengajak para penonton traveling ke alam dan menikmati bermacam kuliner khas Nusantara. Ragam keseruan dalam “Jejak Rasa” makin lengkap dengan penampilan asyik dua aktris ternama, Sheila Dara dan Pradikta Wicaksono.
Film ini memperlihatkan kesan sederhana. Bercerita tentang perjalanan dua sahabat berkeliling dan bertualang ke daerah-daerah Indonesia menggunakan sebuah mobil jenis Camvervan. Misi mereka adalah mencicipi kuliner khas di setiap daerah yang dikunjungi. Perjalanan dimulai di Jawa Timur, Bali, dan berakhir di Lombok. Menariknya, tempat yang mereka kunjungi di daerah tersebut bukan tempat biasa yang sudah populer, melainkan tempat yang masih jarang diketahui. Hal itu membuat web series ini punya ciri khas.
Hampir di setiap tempat yang dikunjungi memperlihatkan aksi memasak Dikta dan Dara. Dengan latar pemandangan alam dan mobil Camvervan yang lengkap dengan peralatan memasak dan tenda bersantai. Dikta digambarkan pandai memasak, sementara Sheila yang cerewet turut mewarnai cerita.
Web series ini, selain ingin menunjukkan keindahan alam Indonesia dan mempromosikan berbagai wisata alam yang mereka kunjungi, juga turut menampakkan ragam kuliner nusantara. Terbayang kan gimana vibes filmnya? Keren pastinya. Dengan perpaduan pemandangan alam dengan kelezatan makanan. Yokk sikat slirr..
Klik link berikut untuk menikmati web series “Jejak Rasa”: https://www.youtube.com/watch?v=iaFqaq39Kmo&t=475s
2. Janji, Menanti Datangnya Kejujuran
Web series satu ini tak kalah unik dan memanjakan mata. Serial drama “Janji” berlatar di Seol, Korea Selatan tepat saat musim salju. Mengisahkan tentang “Tukar Jiwa” antara Iko yang diperankan Darius Sinathtrya dan tetangga juga sahabatnya Udjo yang dimainkan aktor Ringgo Agus. Pemeran lainnya ada Naya istri Iko yang diperankan oleh Widika Sidmore. Ketiga aktor utama tersebut menampilkan akting bernuansa Drama, Romance, dan Comedy.
Puncak konflik dalam film ini ketika Iko yang bertukar jiwa dengan Udjo harus menjalani aktivitas sehari-hari orang lain. Bisa dibayangkan, dengan karakter yang jauh berbeda, bagaimana jiwa Udjo di dalam tubuh Iko harus tampil seperti Iko beneran, begitu sebaliknya. Tentu bagi orang yang sering berinteraksi dengan Iko seperti Istrinya Naya akan merasa ada hal yang janggal dan aneh. Itulah yang membuat film ini unik yang kental komedi.
Namun terlepas dari kisah “Tukar Jiwa” tersebut, sebenarnya film yang disutradarai oleh Yandi Laurens ini hendak menyampaikan pesan tentang hubungan suami-istri. Sebagai pasangan muda sering kali menyepelekan komunikasi dengan pasangan. Seperti diceritakan dalam film, Iko yang jarang cerita Soal pekerjaannya kepada Naya, dan justru lebih sering curhat dengan Udjo. Sebagai istri, Naya pastinya kesal. Karena merasa diabaikan oleh suaminya, tak hanya urusan pekerjaan tapi juga urusan rumah tangga mereka yang sering diceritakan kepada Udjo. Akhirnya banyak terjadi kesalahpahaman.
Nilai pentingnya komunikasi antara suami dan istri kemudian disampaikan secara tak terduga melalui satu persoalan pertukaran jiwa. Penyampaian nilai yang dibungkus akting dan latar menarik dalam web series ini memberi kesan tak terlupakan bagi penonton.
Klik link berikut untuk menikmati web series “Janji”, silakan klik link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Ye3_pSrbSRI
3. Sore: Istri dari Masa Depan
Tayang perdana pada 1 Februari 2017, web series “Sore: Istri dari Masa Depan” memberi kesan unik kepada penontonnya. Sesuai judulnya, web series Indonesia satu ini bercerita tentang cinta, masa depan, dan sebuah nilai pola hidup sehat.
Web series ini diperankan oleh Tika Bravani (Sore) dan Dion Wiyoko (Jonathan). Dikisahkan, Sore tiba-tiba hadir dalam kehidupan Jonathan, dan mengaku sebagai istri Jonathan di masa depan. Kita bisa membayangkan bagaimana reaksi Jonathan. Ya tentu saja kaget dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Sore. Meski Sore terus meyakinkan dengan berbagai cara.
Film ini mencoba mengajak pembaca untuk berimajinasi dengan alur ceritanya. Apakah Sore beneran datang dari masa depan. Jo mulai berpikir dua kali, tak langsung mengabaikan Sore begitu saja. Sebab, Sore begitu memahami sosok Jonathan, mulai dari urusan pekerjaan hingga urusan pribadinya. Entah bagaimana cara Sore. Mau gak mau, Jo mulai menaruh percaya. Perlahan kedekatan mereka terbangun dari satu obrolan ke obrolan yang lain. Terlebih apa yang dikatakan Sore semua tentang kebaikan bagi Jo di masa mendatang. Layaknya Sore akan menjadi seorang istri yang menginginkan calon suaminya memikirkan kebaikan masa depannya.
Jonathan dikisahkan seorang pemuda yang memiliki kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan begadang. Namun kehadiran Sore menggubah pola hidup Jo secara perlahan dengan olahraga teratur. Sore juga melarang Jo meneruskan pola hidup yang dapat merusak tubuhnya. Meski sore sudah meyakinkan, namun Jo tidak begitu saja mau mengikuti perkataan Sore.
Hingga suatu ketika Sore berhasil menyadarkan Jo. Di masa depan, kata Sore, Jo akan terlebih dulu meninggalkan Sore dan anak-anaknya apabila melanjutkan kebiasaan buruknya. Perkataan itu menyentuh hati Jo, membuatnya tersadar. Jo meninggalkan kebiasaan buruknya dan memulai pola hidup sehat bersama Sore; dengan olahraga rutin.
Itulah nilai yang hendak disampaikan melalui film ini, bahwa merusak diri sendiri bukan hanya tentang diri sendiri, tapi ada keluarga, pasangan hidup dan anak-anak nantinya. Tentunya pesan film seperti itu akan menginspirasi para penontonnya.
Film series yang disutradarai oleh Yandy Laurens ini dikemas apik. Dengan latar tempat di Italia membuat para penontonnya dimanjakan pemandangan menawan. Perpaduan akting, latar, dan nilai yang disampaikan secara berkelas. Tak berlebih menyebut web series ini salah satu film serial terbaik Indonesia, recommended.
Kalo ingin langsung menikmati web series “Sore: Istri dari Masa Depan”, silakan klik link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=PY3_jveYQSI&t=12
4. Surat Cinta untuk Starla
Apa yang terpikir ketika mendengar judul di atas. Barangkali imajinasi kita akan tertuju pada sebuah lagu Virgoun. Yap.. betul! Surat Cinta untuk Starla memang sebuah lagu. Tapi ternyata ada film seriesnya juga lho.. Seperti lirik lagunya, film web series “Surat Cinta untuk Starla” juga mengisahkan cerita cinta dua sejoli. Tentang rasa kagum dan syukur kepada sosok sang kekasih.
Drama series ini dibintangi oleh Jefri Nichol (Hema) dan Caitlin Helderman (Starla). Film ini menampilkan Hema yang meninggalkan Jakarta dan Starla kekasihnya untuk mencari sebuah jawaban di Jogjakarta. Hema meninggalkan Starla tanpa alasan. Beberapa tahun kemudian, Starla memutuskan menyusul Hema ke Jogjakarta. Starla menitip selembar surat untuk kekasihnya di setiap tempat yang dikunjunginya dengan harapan dapat bertemu dengan Hema. Singkat cerita mereka bertemu.
Setelah sekian lama ditinggal, Starla tentu bertanya-tanya alasan Hema meninggalkannya. Dengan rasa bersalah Hema meminta maaf. Ia pergi karena ingin mendapat jawaban tentang kakeknya di Jogja. Menariknya, Starla langsung berempati pada Hema. Seperti janjinya pada Hema, ia akan selalu ada untuk Hema demi kebahagiaan bersama. Itulah yang membuat Hema begitu mencintai Starla. Seperti lirik lagu Virgoun “Takkan habis sejuta lagu tuk menceritakan cantikmu”. Wahh Web series yang sungguh memesona bukan!?
Web series Indonesia satu ini berhasil menampilkan pemandangan yang memanjakan mata para penontonnya. Keunikan Kota Jogjakarta yang diramu kisah percintaan Hema dan Starla membuahkan drama romansa yang apik.
Klik link berikut untuk menikmati web series “Surat Cinta untuk Starla”: https://www.youtube.com/watch?v=7ALtUT55ycQ
Itu dia empat web series Indonesia yang berkelas siap memanjakan mata. Web series tersebut mampu menghibur penonton. Membuktikan drama Indonesia semakin menunjukkan kelasnya. Menurutmu bagaimana, apakah ada web series Indonesia lain yang lebih baik? Berikan komentarmu..
Baca juga artikel semilir lainnya: https://www.semilir.co/film-aku-mencintai-maka-aku-ada-perjalanan-yang-sedih-dan-gembira-di-saat-bersamaan/
[…] ada tujuh genre yang umum diketahui. Pada bagian tulisan lanjutan kali ini dibahas genre film yang beberapa di antaranya mungkin belum kamu ketahui. #Pecinta film harus tau […]