Malang, 18 September 2024 – Komunitas Narasi bersama Glow & Lovely menyelenggarakan acara bertajuk Community Hub Malang: Glowing Face, Glowing Future di Malang Creative Center. Acara yang digelar secara eksklusif dan hanya bisa dihadiri melalui undangan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam keterampilan berbicara di depan umum, penerimaan diri, serta manajemen ekspektasi.
Kak Muslimin, perwakilan dari Komunitas Narasi, membuka acara dengan menekankan pentingnya acara ini sebagai platform untuk mengasah personal branding dan kepercayaan diri bagi perempuan. “Kami ingin melihat perempuan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana membangun citra diri yang positif dan rasa percaya diri yang kuat,” ungkap Kak Muslimin. Ia juga menyebutkan bahwa Malang, sebagai kota yang kaya akan komunitas, masih menghadapi tantangan dalam menonjolkan keberadaan komunitas-komunitas tersebut.
Selama sesi diskusi, pembicara utama Raihania Rahma Hilmita, Co-Founder Manifolks, membagikan pengalaman dan tantangan yang sering dialami perempuan, terutama terkait standar kecantikan yang kerap dikaitkan dengan kulit putih. Raihania juga menyentuh isu beauty privilege yang banyak dibicarakan di media sosial dan bagaimana hal itu bisa membuat banyak perempuan merasa kurang percaya diri. “Kita hidup di tengah masyarakat yang selalu memandang bahwa kecantikan itu identik dengan kulit putih. Hal ini membuat banyak dari kita merasa kecil hati dan kurang percaya diri,” jelas Raihania. Ia juga mempertanyakan, “Apa iya beauty privilege itu benar-benar ada?”
Raihania membagikan kisah pribadinya tentang rasa insecure yang ia alami. Selama satu tahun, ia berusaha mencari tahu mengapa ia sering merasa kurang percaya diri, terutama saat berbicara di depan umum. “Kenapa aku bicara gagap? Karena aku terintimidasi oleh teman-teman dan takut berinteraksi. Itu membuat suara kecil dalam diriku merasa tidak diterima,” ujarnya.
Untuk membantu peserta mengatasi masalah tersebut, Raihania memberikan tips untuk menjadi lebih percaya diri, seperti tersenyum saat berbicara, menjaga kontak mata, mengucapkan kata-kata dengan jelas, serta memerhatikan ekspresi dan bahasa tubuh. Ia juga menekankan pentingnya berpikir positif dan tidak mengatakan hal-hal negatif tentang diri sendiri. “Jangan pernah berbicara buruk tentang diri sendiri. Latihan dan persiapan adalah kunci, dan kita harus terus belajar setiap hari,” tambahnya.
Salah satu peserta, Caca, bertanya bagaimana cara mengatasi rasa insecure yang ada dalam diri. Raihania menjawab dengan tegas bahwa rasa insecure memang alami dirasakan oleh perempuan, namun kuncinya adalah penerimaan diri. “Kita perlu menerima apa yang ada dalam diri kita, bukan hanya secara fisik tapi juga segala masa lalu yang kita miliki. Penerimaan adalah kunci untuk mengatasi rasa insecure,” kata Raihania. Ia juga menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan value agar tidak ketinggalan. “Untuk mengatasi insecure, kita harus terus upgrade apa yang ada dalam diri kita.”
Acara ini juga dilengkapi dengan permainan interaktif melalui aplikasi Kahoot, di mana peserta diajak bermain sambil menguji pengetahuan mereka tentang topik-topik terkait perempuan. Permainan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan memberikan wawasan tambahan bagi para peserta.
Komunitas Narasi berharap melalui acara ini, perempuan dapat lebih percaya diri dan menyadari bahwa mereka tidak terbatas hanya pada peran domestik. “Perempuan harus bebas dari stigma bahwa peran mereka hanya berkisar pada urusan rumah tangga. Tidak ada batasan bagi perempuan untuk berkembang,” tegas Kak Muslimin.
Acara yang berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.00 WIB ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mempromosikan kesetaraan gender dan mendukung perempuan dalam meraih potensi maksimal mereka. Dengan pendekatan yang menggabungkan teori dan praktik, Community Hub Malang menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam berbicara di depan umum, menerima diri, serta mengelola ekspektasi yang seringkali datang dari lingkungan sekitar.
Melalui inisiatif ini, Komunitas Narasi dan Glow & Lovely berupaya menciptakan komunitas perempuan yang lebih kuat, lebih percaya diri, dan lebih siap menghadapi tantangan yang ada di masyarakat, baik di ruang publik maupun pribadi.