Sejarah Komik
https://www.marvel.com/articles/live-events/marvel-entertainment-eccc-2022-panel-schedule

Apakah kalian penggemar komik? Pasti salah satu jenis karya sastra ini sudah tidak asing lagi bagi kita, ya. Tidak sedikit juga orang yang suka membaca komik dari dulu hingga sekarang, lho.  Ketenaran komik telah merajalela, bahkan pada zaman perang. Saat ini pun, komik masih menjadi favorit bagi masyarakat, baik di kalangan anak-anak hingga dewasa. Namun, sudah tahukah kalian bagaimana awal sejarah komik muncul?

Genre buku komik ternyata sudah ada sejak lama. Walaupun tidak ada yang tahu pasti kapan lahirnya komik, namun dipercaya bahwa kehadirannya sudah populer sejak awal 1800-an di Inggris dan Amerika. Mulanya komik berasal dari kartun satir dan politik yang dicetak di surat kabar dan majalah. Kartunis yang berpengaruh pada saat itu ialah Thomas Nast dengan karya komiknya berjudul Boss Tweed dalam bentuk strip yang berisikan tidak lebih dari enam panel.

The Yellow Kid di McFadden’s Flats karya Richard F.Outcault

The Yellow Kid di McFadden’s Flats karya Richard F. Outcault yang terbit pada tahun 1987 dianggap sebagai buku komik pertama dalan sejarah. Peluncuran buku komik bermula dari kepopuleran karya Richard sehingga pada tahun 1896 terbit di dua surat kabar yang berbeda, New York Journal American I dan New York World. Kemudian mengalami pencetakan ulang hitam putih dari komik strip surat kabar yang populer.

Pada tahun 1922, buku komik bulanan muncul dengan judul Comics Monthly yang menampilkan cetakan ulang komik strip surat kabar harian. Kemudian pada tahun 1933, Funnies On Parade menjadi buku komik dengan ilustrasi berwarna pertama yang dicetak dengan ukuran 6 5/8 x 10 1/4 inci.

DC Comics, National Allies Publications, kemudian menciptakan karakter superhero modern pada tahun 1935. Superman menjadi karakter populer setelah debutnya pada tahun 1938 di kategori komik aksi pertama. Kemudian karakter Batman baru muncul  kurang dari setahun kemudian diikuti oleh Captain America, Wonder Woman, dan banyak pahlawan super lainnya.

Histori dari evolusi komik sendiri terbagi dalam enam masa, yaitu masa platinum (1897-1938), masa keemasan (1938-1956), masa perak (1956-1970), masa perunggu (1970-1985), masa kegelapan (1985-1996), masa modern (1996-sekarang). Superman menjadi cerita superhero pertama yang debut pada Juni 1938. Komik-komik superhero lahir di zaman keemasan, di mana penjualan dalam skala besar mulai dilakukan.

Di samping itu, kelahiran buku komik bertema super hero ini digandrungi oleh persoalan propaganda politik Amerika Serikat yang menunjukkan kemenangannya atas Nazi. Buku komik dipandang sebagai bentuk hiburan sekaligus, secara eksplisit, menjadi sarana dalam menyebarkan patriotism, anti rasis, dan kerja sama internasional di kemudian hari. Bahkan, konsumsi buku komik meroket di kalangan prajurit Angkatan Bersenjata Amerika hingga mencapai 44 persen dari jumlah keseluruhan.

Buku seri komik Captain America

Dalam perkembangannya, komik juga sebenarnya tidak serta merta memiliki banyak penggemar. Komik juga mengalami masa kritis, bahkan pada saat itu disebut sebagai masa kegelapan. Kejayaan buku komik selama perang berbanding terbalik pada masa pasca-perang. Buku komik sempat dikhawatirkan sebab taktik mendidik anti-rasis melalui bacaan komik yang mayoritas juga dibaca oleh anak-anak dinilai salah.

Komik superhero pun kehilangan popularitasnya dan tergantikan oleh produksi massal genre lainnya seperti romance dan horor. Selain itu, terbitnya buku berjudul  Seduction of The Innocent karya Fedric Wertham dinilai merusak pikiran anak muda Amerika. Lantaran buku itu mengandung unsur ‘homoseksual’ yang tak bersensor.

Biarpun begitu, komik bertema superhero masih tetap terus berjalan dengan pengembangan alur cerita yang disensor. Hingga munculnya pergerseran dalam komik Marvel yang menciptakan “Metode Marvel” dengan kolaborasi penulis dan seniman. Karakter-karakter yang lebih kompleks pun mulai dimunculkan seperti Spider-Man, Fantastic four, dan Hulk.

Sejarah mencatat, awal perkembangan komik yang baru mulai menanjak disukai publik. Mulai munculnya anti-pahlawan dengan kisah gelap yang menjadi sangat populer dari pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an. Namun, terlalu banyaknya edisi kolektor dan seri yang diproduksi di pasar menyebabkan kemerosotan hingga membuat Marvel Comics bangkrut pada tahun 1996.

Penerbitan Alex Ross’s Kingdom Come pada tahun 1996 meningkatkan kembali buku komik seri pahlawan super. Kesalahan-kesalahan dalam penerbitan kemudian mulai diperbaiki dan mulai merencanakan strategi bisnis yang lebih ramping. Kegagalan komik superhero mulai terobati melalui peluncuran berbagai seri komik yang diangkat ke layar lebar hingga saat ini.

Sejarah perkembangan komik pula tidak berhenti sampai di situ. Kini, komik telah beradaptasi dengan teknologi digital yang lebih canggih. Komik tidak hanya berada di atas kertas saja, melainkan dapat dinimakti melalui media sosial dan website; seperti webtoon, yang mudah diakses kapan pun dan di mana pun.

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here