FLKD: 4 Jurus Jitu Jetset Gaet Pelanggan
FLKD: 4 Jurus Jitu Jetset Gaet Pelanggan

Brand nya singkat, padat, memikat : Jetset.

Eits, ini bukan camilan bocil crunchy dengan lapisan cokelat, karena Jetset yang ini adalah koper, yang dikenal dengan kualitas yang bagus, dengan pilihan warna kekinian yang berani.

Salah satu ekosistem yang dijadikan jalur edar dari Jetset adalah lingkungan komunitas Tangan Di Atas, yang sering disingkat dengan : TDA. Komunitas wirausaha dengan anggota yang tersebar di banyak kota di Indonesia. Wajar, karena founder Jetset, Mustofa Romdloni adalah Presiden TDA 4.0 yang menjabat selama satu periode.

Sosok Mustofa Romdloni yang easy going dan dikenal humoris, bahkan melekatkan diri dengan sebutan : Koper Boy, saat Jetset diaktivasi terutama di jagat media sosial.

- Poster Iklan -

Berbicara mengenai media sosial, Jetset juga eksis di Instagram, TikTok, dan eCommerce kesayangan seperti Shopee, sehingga informasi mengenai produk dapat mudah ditemukan, dan pembelian produk dapat dilakukan dengan efisien.

Salah satu metode yang rajin, rutin, dan disiplin dilakukan oleh akun media sosial Jetset adalah metode mudah dan murah bernama : FLKD.

Apa itu FLKD? Sebuah metode yang merupakan akronim dari 4 tindakan yang dilakukan akun Jetset.

F = Follow

L = Like

K = Komen

D = DM

Terpantau dari akun media sosialnya, terutama di Instagram, akun Jetset tidak sok kecakepan dan sok iye, dengan minta di follow oleh akun-akun lain, namun justru melakukan hal yang sebaliknya. Sebagai akun baru, akun media sosial Jetset enggak gengsi untuk melakukan follow duluan pada akun-akun IG lain, terutama yang terdeteksi dan teridentifikasi ada hubungan dengan komunitas TDA.

Prinsipnya, gak pengen dipuja dan dicintai, akun Jetset alih-alih malah bersedia jadi pemuja dan memperjuangkan cinta dari akun calon konsumennya.

Setelah follow, akun yang dipilih, juga di like postingan terbarunya, dan dikomen postingannya oleh akun Jetset. Di titik ini, ketika dilakukan di 1 akun sasaran, maka dapat dipastikan akun tersebut telah terpapar atau kena awareness dari Jetset.

Tidak berhenti sampai disitu, akun yang dibidik juga dikirim DM oleh akun Jetset.

Isi DM nya kurang lebih, bahwa akun yang sang prospek calon konsumen, diinfokan, bahwa yang bersangkutan, mendapat voucher diskon potongan harga dari Jetset.

Ini menarik, karena yang disampaikan dari akun Jetset ke akun prospek calon konsumen, bukan hanya sosialisasi dan informasi, namun sedikit lebih maju dan agresif, berupa promosi atas penawaran spesial.

Vouchernya pun berupa voucher digital, atau kode voucher yang dapat dimasukkan atau digunakan sebagai pengurang harga, jika konsumen memilih checkout atau belanja di toko online yang link nya juga disertakan.

Dengan konsep ini, lebih enak juga untuk mengukur, seberapa banyak voucher tersebar, dilacak untuk ketemu, seberapa banyak yang menukar.

Konsep FLKD, adalah pemikiran sederhana yang memicu inisiatif bagi admin media sosial, tidak menjadi crew pasif yang hanya membalas interaksi jika ada interaksi datang/ masuk, yang sifatnya incoming, namun juga secara aktif dan agresif, melakukan outgoing, dengan nyamperin para prospek calon konsumennya.

Kemudian setelah baca tulisan ini, ada yang heran, kenapa akunnya belum di DM sama akun Jetset untuk dikasi voucher ya? Gampang aja, gak usah ditunggu, langsung aja disamperi dan dijemput ke akun IG nya Jetset Indonesia, dan todong brutal, minta dengan barbar, agar dikasi voucher potongan beli koper.

Fakta uniknya, koper Jetset ada 2 ukuran : 18 inch dan 24 inch.

Itu kalau diisi uang 100 an ribu rupiah, yang 18 inch bisa bawa uang berapa yang 24 inch bisa bawa uang berapa ya?

Kali aja yang tebakannya benar, bisa dapat free koper dari JetSet.

- Cetak Buku dan PDF-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here