Tahukah kamu bahwa Madiun adalah salah satu kota yang memiliki warisan sejarah dan budaya yang kaya? Terletak di Provinsi Jawa Timur, Madiun tidak hanya dikenal sebagai kota yang berkembang pesat dalam sektor industri dan ekonomi, tetapi juga sebagai pusat perkembangan literasi yang menginspirasi banyak kalangan. Dengan beragam cerita sejarah yang tersimpan di sudut-sudut kotanya, Madiun menjadi tempat yang sempurna bagi komunitas literasi untuk menggali dan berbagi pengetahuan.
Komunitas literasi di Madiun memainkan peran penting dalam menjaga dan menghidupkan warisan budaya lokal. Melalui berbagai kegiatan seperti diskusi buku, pelatihan menulis, dan pameran karya sastra, mereka berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual masyarakat. Di kota yang penuh dengan cerita dan inspirasi ini, setiap sudutnya menjadi sumber ide bagi para penulis, pembaca, dan pecinta literasi untuk terus berkarya dan memperkaya wawasan.
MACA (Madiun Membaca)
Madiun Membaca dimulai dengan sederhana pada tahun 2013 sebagai sebuah halaman Facebook, bertujuan untuk menggalakkan minat baca di kalangan masyarakat Madiun. Forum ini resmi berdiri pada tanggal 11 Januari 2013, berkat inisiatif dari sekelompok individu yang memiliki kegemaran yang sama terhadap buku. Selama delapan tahun sejak berdirinya, Madiun Membaca telah berkembang menjadi sebuah forum literasi yang berkualitas, berperan sebagai wadah bagi para pencinta buku untuk berkumpul dan berbagi wawasan.
Terbentuknya Madiun Membaca adalah hasil dari kebutuhan akan sebuah forum pembaca yang mampu melengkapi keberadaan Majelis Sastra Madiun, sebuah komunitas penulis yang dipimpin oleh Arif Gumantia. Dalam sebuah pertemuan informal, salah satu anggota komunitas mengungkapkan gagasan bahwa jika ada forum untuk para penulis, maka seharusnya ada juga forum untuk para pembaca. Logikanya, tulisan para penulis membutuhkan audiens yang terbudayakan untuk membacanya. Asumsi inilah yang melandasi pembentukan Madiun Membaca, dengan tujuan menciptakan budaya membaca yang kuat di kalangan masyarakat Madiun.
Madiun Membaca juga mengoperasikan sebuah perpustakaan yang beroperasi setiap minggu, dengan koleksi sekitar 3.000 buku dari berbagai genre. Perpustakaan ini tidak menetap di satu lokasi, melainkan berpindah-pindah untuk menjangkau lebih banyak pembaca. Salah satu lokasi tetap mereka adalah Lapangan Gulun, di mana mereka sering mengadakan perpustakaan keliling. Setiap minggunya, perpustakaan keliling ini menarik sekitar 20-30 pengunjung. Selain menyediakan akses buku, forum ini juga mengadakan berbagai kegiatan seperti permainan ular tangga dan program internet sehat, menambah variasi dalam upaya mereka untuk mempromosikan literasi di Madiun.
Komunitas Negeri Kertas
Komunitas Negeri Kertas berdiri pada tahun 2010 atas inisiasi seorang tokoh literasi, Walida Tanjung Files atau dikenal sebagai Fileksi, bersama para kurator dari negara tetangga. Berbasis di Garasi Puisi Fileski, yang terletak di Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, komunitas ini telah menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan literasi di daerah tersebut. Negeri Kertas, yang dikenal luas melalui platform blog mereka, negerikertas.com, telah berhasil melahirkan banyak penulis berbakat yang menjadi cikal bakal kemajuan literasi di Madiun.
Komunitas Negeri Kertas tidak hanya aktif dalam kegiatan offline, tetapi juga merambah ke dunia maya. Melalui blog mereka, komunitas ini secara rutin mengunggah ulasan dan artikel terkait kesusastraan, yang menjadi sumber informasi dan inspirasi bagi para penggemar sastra. Salah satu karya terkenal dari komunitas ini adalah Kitab Puisi Negeri Kertas, yang ditulis oleh Fileski, menambah deretan kontribusi mereka dalam dunia sastra. Selain itu, komunitas ini sering menyelenggarakan berbagai kegiatan sastra seperti pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dan sayembara cerpen, yang tidak hanya menarik minat masyarakat lokal tetapi juga memberikan panggung bagi para penulis dan seniman untuk menunjukkan karya mereka.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Negeri Kertas selalu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat yang memiliki minat dalam bidang sastra. Dengan berbagai program yang inovatif dan mendalam, komunitas ini telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kreativitas dan bakat sastra. Komunitas Negeri Kertas tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi para penulis untuk berkarya, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan inspirasi bagi generasi muda yang tertarik dalam dunia literasi, menjadikannya salah satu komunitas literasi terkemuka di Kota Madiun.