Kenapa Rambutan Indonesia Laku Rp500 Ribu/Kg di Amerika?
Kenapa Rambutan Indonesia Laku Rp500 Ribu/Kg di Amerika?

Indonesia dikenal sebagai penghasil berbagai buah tropis dengan keunikan dan rasa yang khas, dan salah satu buah yang semakin menarik perhatian di pasar internasional adalah rambutan. Di Amerika Serikat, harga rambutan Indonesia bisa mencapai lebih dari Rp500.000 per kilogram, jauh lebih mahal dibandingkan harga di Indonesia yang berkisar sekitar Rp70.000 per kilogram. Lalu, mengapa rambutan yang bisa ditemukan dengan mudah di halaman rumah warga Indonesia ini begitu diminati dan bernilai tinggi di negara lain?

Harga rambutan di Amerika Serikat saat ini berkisar antara $7 hingga $30 untuk setiap 2 lbs (sekitar 900 gram), setara dengan Rp110.300 hingga Rp472.000 dengan kurs Rp15.755 per dolar AS. Ini berarti, harga rambutan Indonesia di Amerika Serikat berkali lipat lebih tinggi daripada di dalam negeri. Permintaan yang tinggi di pasar internasional menjadikan Amerika Serikat sebagai importir terbesar rambutan Indonesia pada tahun 2023. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor rambutan Indonesia ke Amerika Serikat mencapai nilai sekitar US$80.043,6 atau lebih dari Rp1,26 miliar. Singapura, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Malaysia juga turut menjadi negara-negara yang aktif mengimpor rambutan dari Indonesia, meskipun volumenya tidak sebesar Amerika Serikat.

Popularitas Rambutan di Mata Dunia

Buah yang dikenal dengan nama ilmiah Nephelium lappaceum ini memiliki penampilan yang unik, dengan kulit berwarna merah dan memiliki “rambut” di bagian luar. Tampilan eksotis inilah yang membuat rambutan dikenal di negara-negara Barat sebagai “Furry Fruit of Southeast Asia“. Tak hanya bentuknya yang menarik, rasa rambutan yang manis dengan sedikit asam juga membuat buah ini populer sebagai camilan segar yang unik di luar negeri.

Popularitas rambutan di Amerika Serikat sebagian besar juga didukung oleh standar kualitas ekspor yang terjaga, di mana buah yang dikirim ke pasar luar negeri harus memenuhi persyaratan ketat untuk memastikan kesegarannya. Konsumen di Amerika Serikat dikenal memiliki preferensi terhadap produk segar, berkualitas tinggi, dan berasal dari sumber yang terpercaya. Indonesia telah berhasil memenuhi ekspektasi ini, dan dengan demikian, rambutan Indonesia semakin digemari oleh para penggemar buah eksotis di Amerika.

Produksi Rambutan di Indonesia

Meskipun menjadi salah satu eksportir utama rambutan, Indonesia mengalami fluktuasi dalam produksi rambutan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data produksi, pada tahun 2019, Indonesia menghasilkan 764.586 ton rambutan, tetapi jumlah tersebut menurun menjadi 681.178 ton pada 2020. Tahun 2021 menjadi periode peningkatan dengan produksi mencapai 884.702 ton, namun kembali turun pada 2022 menjadi 855.162 ton, dan sedikit menurun lagi pada 2023 menjadi 845.107 ton. Penurunan ini menjadi perhatian, mengingat tingginya permintaan rambutan di pasar internasional yang membutuhkan pasokan stabil dan berkualitas.

Pemerintah dan pelaku industri hortikultura di Indonesia terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas rambutan, salah satunya melalui program penyuluhan kepada petani, penggunaan bibit unggul, serta peningkatan akses pasar. Langkah-langkah ini diharapkan mampu mengimbangi permintaan pasar global yang terus meningkat dan menjaga posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir rambutan terbesar.

Kejadian Viral: Pengalaman Pertama Mencoba Rambutan

Uniknya, penampilan rambutan yang eksotis ini juga menjadi daya tarik di media sosial. Salah satu contoh adalah video yang viral di platform TikTok, di mana seorang pria Amerika bernama Hypie, pemilik akun @hypieee, membagikan pengalamannya mencicipi rambutan untuk pertama kalinya. Dalam video tersebut, Hypie, yang tampak penasaran dengan bentuk luar rambutan, bahkan menyebutnya mirip dengan laba-laba atau makhluk alien. Ia juga sempat khawatir bagian kulitnya tajam layaknya durian.

Kepolosan Hypie semakin mengundang perhatian netizen ketika ia membuka rambutan dengan pisau alih-alih menggunakan tangan seperti yang biasa dilakukan di Indonesia. Setelah berhasil mengupas buah tersebut, Hypie mengungkapkan kekagumannya pada daging buah rambutan yang mirip telur dinosaurus, menurutnya seperti di film “Jurassic Park”. Reaksi lucu berlanjut saat Hypie dengan polosnya mengunyah daging rambutan bersama bijinya, menghasilkan suara kriuk yang disangka netizen sebagai makan kacang walnut.

Video ini mengundang berbagai reaksi dari netizen Indonesia yang terhibur dan gemas, bahkan banyak yang mencoba memberitahu Hypie bahwa biji rambutan seharusnya tidak dimakan. Video Hypie mencicipi rambutan ini tak hanya memberikan hiburan, tetapi juga turut mempromosikan rambutan kepada masyarakat global, memperkenalkan keunikan buah ini secara luas.

Manfaat Rambutan bagi Kesehatan

Tidak hanya rasanya yang lezat, rambutan juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang turut menjadi nilai tambah dalam popularitasnya. Berikut beberapa manfaat buah rambutan yang menjadikannya pilihan camilan sehat di berbagai belahan dunia:

  • Sumber Antioksidan

Kandungan vitamin C, vitamin A, dan flavonoid dalam rambutan membantu melawan radikal bebas yang merusak sel tubuh.

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Vitamin C dalam rambutan merangsang produksi sel darah putih, sehingga memperkuat daya tahan tubuh.

  • Kesehatan Kulit dan Mata

Kandungan vitamin C dan A mendukung kesehatan kulit dan mata, membantu mencegah penuaan dini serta mempertahankan penglihatan yang baik.

  • Mendukung Pencernaan

Serat dalam rambutan bermanfaat untuk pencernaan yang lancar dan menjaga kesehatan saluran cerna.

  • Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat dan kalium membantu mengontrol kolesterol dan tekanan darah, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

  • Sumber Energi Alami

Gula alami dalam rambutan memberikan dorongan energi secara alami dan tahan lama.

 

Prospek Ekspor Rambutan Indonesia

Dengan permintaan yang terus meningkat, terutama dari negara-negara seperti Amerika Serikat, prospek ekspor rambutan Indonesia terlihat sangat menjanjikan. Untuk memperkuat posisinya di pasar global, Indonesia perlu melakukan upaya branding yang lebih kuat, mengikuti pameran internasional, dan memperbaiki kemasan produk agar lebih menarik bagi konsumen mancanegara. Dengan strategi ini, rambutan Indonesia diharapkan dapat terus tumbuh sebagai salah satu produk buah unggulan di pasar internasional.

Di tengah minat global yang terus berkembang, rambutan Indonesia tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik tetapi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai ekonomi. Jika produksi dan kualitasnya terus dijaga, rambutan bisa menjadi komoditas ekspor yang semakin “menggigit” di pasar global, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penghasil buah tropis berkualitas.

Sumber:

https://cilacap.pikiran-rakyat.com/cilacap/pr-2398733584/cilacap-surganya-rambutan-5-kecamatan-ini-dengan-hasil-panen-terbanyak?page=all 

https://wartasidoarjo.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-1818749491/wow-rambutan-indonesia-di-jual-rp-500-ribu-per-kilo-di-negara-ini?page=all 

https://www.goodnewsfromindonesia.id/short/rambutan-indonesia-dijual-lebih-dari-rp500000-per-kilogram-di-amerika-serikat 

https://www.rctiplus.com/news/detail/berita-utama/4527870/viral-bule-pertama-kali-makan-rambutan-sama-bijinya-netizen-jadi-renyah-banget 

https://www.cnbcindonesia.com/news/20241103185139-4-585236/orang-as-tergila-gila-rambutan-ri-berani-beli-rp-500000-kg 

https://www.jabarpress.com/2024/11/03/dosen-politeknik-negeri-subang-fasilitasi-mesin-ttg-vacuum-frying-untuk-petani-rambutan-kalijati/ 

https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/tingkatkan-nilai-jual-rambutan-dosen-polsub-ciptakan-inovasi-mesin-vacuum-frying-untuk-kelompok-tani-di-subang 

Beli Alat Peraga Edukasi Disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here