Menjadi anak bungsu atau terakhir bukanlah suatu hal yang menyenangkan bagi setiap orang. Faktanya, masih ada beberapa anak bontot yang merasakan kurangnya kasih sayang dari orang tua bahkan menjadi tulang punggung keluarga bagi kakak dan abang-abangnya. Tren yang mengatakan bahwa anak bungsu anak yang manja, yang semua orang dambakan rasanya mampu ditepis dalam film Home Sweet Loan. Film yang baru saja rilis pada tanggal 26 September 2024 ini disutradarai oleh sutradara wanita hebat Indonesia yakni Sabrina Rochelle Kalangie. Dalam sepekan terakhir fillm ini banyak mencuri perhatian netizen Indonesia, bahkan menjadi trending topic di X. Bagaimana tidak, film ini mampu membawa penonton hanyut dalam perasaan yang diperankan dari berbagai aktor. Salah satu yang mencuri perhatian ialah pemeran utama film ini yang diperankan oleh Yunita Siregar yang berperan sebagai Kaluna.
Kaluna sendiri merupakan sosok wanita independen yang memiliki jiwa dan peran yang kuat di zaman saat ini. Meskipun merupakan anak bungsu Kaluna bukanlah sosok wanita yang manja dalam keluarganya. Bermula impian Kaluna yang ingin memiliki rumah sendiri, Kaluna memiliki tekad dan kerja keras yang tidak main-main. Banyak yang dikorbankan Kaluna demi mendapatkan impian yang ia inginkan. Meskipun terlahir sebagai anak bungsu di keluarga yang sederhana, tapi Kaluna bukanlah sosok bungsu yang banyak dilabelkan oleh masyarakat pada umumnya. Sifat dan karakter Kaluna dalam film “Home Sweet Loan” ini mematahkan stigma bahwa si bungsu adalah beban keluarga.
Kaluna sosok yang pengalah
Dalam film home sweet loan, Kaluna bukanlah pemilik sifat yang egois. Banyak dikatakan bahwa anak bungsu merupakan anak yang memiliki tingkat egoisme tinggi. Namun Kaluna dalam film home sweet loan merupakan anak bungsu yang pengalah dengan saudara-saudaranya. Bahkan dalam suatu adegan Kaluna yang tinggal bersama dengan orang tua, abang, kakak, ipar dan keponakannya dalam satu rumah sederhana, rela menerima untuk tidur di kamar yang kecil di belakang rumah yang posisinya berada di luar ruangan demi mengalah dan memberikan kamar itu untuk keponakannya. Meskipun awalnya ini bukanlah suatu kesengajaan namun Kaluna lebih memilih untuk mengalah dan tidak mempermasalahkan lebih panjang hal itu. Tidak hanya itu saja, Kaluna bahkan rela mengalah untuk tidak membeli rumah impiannya demi membantu keluarganya untuk membayar hutang pinjaman online abangnya. Padahal uang yang digunakan kaluna untuk membeli rumah tersebut merupakan uang yang ditabung oleh kaluna selama bertahun-tahun. Meskipun pada akhirnya uang tersebut tetap dikembalikan oleh orang tua Kaluna dengan menjual rumahnya, namun Kaluna tetap tidak memilih untuk melanjutkan impiannya memilih rumah yang didambakannya. Ia lebih memilih untuk menyewa rumah bersama orang tuanya dan mengembangkan bisnis bersama ibunya.
Dewasa
Meskipun Kaluan adalah anak perempuan terakhir di keluarganya, namun kaluna memiliki sifat yang dewasa bahkan melebihi kedewasaan kakak dan abangnya. Sifat dewasa ini terlihat dari peran Kaluna yang banyak membantu keluarganya dan tidak mengedepankan dirinya. Sifat dewasa Kaluna juga terpancar dari cara Kaluna dalam merespon permasalahan yang ada dirumahnya. Cara kaluna yang lebih banyak bekerja dari pada berbicara hingga tidak ikut campur dalam setiap urusan rumah tangga kakak dan abangnya mencerminkan bahwa tidak semua anak bungsu itu mencerminkan kekanak-kanakannya, bisa jadi dalam satu keluarga anak terakhirlah yang paling paham dan mengerti dengan keadaan dari keluarganya.
Pekerja keras
Kaluna bukan hanya sosok yang pengalah, namun juga pekerja keras. Stigma anak bungsu yang manja tidak terlihat sama sekali dalam film home sweet loan ini. Wanita tangguh yang berjuang dikala dunia sedang berisik adalah pilihan yang tepat untuk karakter sosok Kaluna. Jiwa nya yang pekerja keras ini menjadikannya sebagai tulang punggung di keluarganya, membantu beberapa pembiayaan rumah tangga dari gaji yang ia dapatkan meskipun gaji yang didapatkannya bukanlah gaji yang besar. Sifat pekerja keras juga terlihat dari kegiatan kaluna yang tidak hanya mengandalkan pemasukan keuangan dari satu sisi saja. Namun mencari sampingan juga dengan menerima tawaran sebagai model foto produk. Hal ini dilakukannya hanya untuk keluarganya semata. Selain itu, sosok kaluna yang pekerja keras terlihat juga dari upaya kaluna yang berjuang untuk mendapatkan pinjaman KPR untuk segera mendapatkan impian rumahnya.
Sosok Sederhana
Kaluna yang diceritakan dalam film home sweet loan adalah wanita kantoran yang bekerja di pusat ibu kita. Kaluna yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara terkesan memiliki jiwa yang sederhana. Cara berpakaian dan kehidupan Kaluna menyesuaikan dengan keadaan dan lingkungannya. Kesederhanaan ini tercermin juga dari pertemanan Kaluna, meskipun memiliki circle pertemanan yang cukup hype, namun Kaluna bisa mengimbangi hal tersebut dengan kesederhanaanya. Selain itu juga kesederhanaan ini terlihat dari pekerjaan sampingan Kaluna yang merupakan seorang model. Meskpiun Kaluna adalah model foto produk, namun gaya hidup Kaluna tidak mencerminkan gaya hidup yang hedonisme.
Teguh Pendirian
Ditengah permasalahan keluarganya, kaluna juga memiliki masalah percintaan yang kurang baik. Ia berada dalam hubungan yang toxic dengan pacarnya. Ia juga diremehkan saat menceritakan ingin membeli rumah oleh orang tua pacarnya. Pacarnya juga bukan orang yang mendukung Kaluna untuk mengejar impiannya. Ini terlihat dari respon pacarnya yang kurang antusias saat Kaluna mengirimkan foto rumah yang sudah disurvey nya. Meskipun demikian, Kaluna tetap dengan pendiriannya dalam mengejar impiannya dan akhirnya memilih untuk meninggalkan pacarnya.