Bagi penggemar fiksi misteri dan thriller, pasti sudah tidak asing dengan novel Agatha Christie. Penulis wanita dari Inggris yang tersohor sebagai ratu novel kriminal di dunia. Bahkan Guinners Worlds Record mencatat bahwa Agatha Christie menjadi penulis fiksi paling laris sepanjang sejarah.
Agatha Christie yang lahir pada 15 September 1890 ini sudah menulis sebanyak 66 novel tentang detektif dan 14 kumpulan cerita pendek. Karya-karya terbaiknya sudah diterjemahkan ke lebih 100 bahasa dan terus laris diburu di berbagai negara, terutama oleh pecinta novel misteri.
Dari semua novel serta kumpulan cerita pendek karya Agatha Christie, ada beberapa judul novel yang masih sangat populer dan banyak dibaca orang-orang. Meskipun karyanya sudah berusia puluhan tahun, tetapi isinya masih cukup relate dengan keadaan masa kini. Penasaran apa saja judulnya? Berikut ini rekomendasinya!
A Carribean Mystery
Novel pertama yaitu berjudul A Carribean Mystery atau judul bahasa Indonesia adalah Misteri Karibia. Novel ini menceritakan tentang misteri pembunuhan di Karibia ketika Miss Marple (salah satu tokoh deketif di beberapa novel Agatha Christie) sedang menikmati liburannya.
Saat itu, Mayor Palgrave bertanya kepada Miss Marple, “Apakah Anda ingin melihat potret seorang pembunuh?”. Sayangnya, Mayor tersebut tidak sempat memperlihatkan foto pembunuh itu karena keesokan harinya ia sudah ditemukan tewas saat tidur.
Meskipun sedang berlibur, kejadian ini memantik insting detektif Miss Marple. Apakah pembunuhan ini hanya kebetulan atau ada misteri besar yang berkaitan? Kepiawaian Miss Marple akan terlihat di novel ini.
And Then There Were None
Novel misteri Agatha Christie yang sangat populer selanjutnya yaitu And Then There Were One. Dalam versi bahasa Indonesia, judul novel ini adalah Lalu Semuanya Lenyap. Novel ini termasuk karya Agatha Christie yang dibilang terlaris sepanjang masa, bahkan sudah berkali-kali diadaptasi menjadi film dan serial TV.
Novel And The There Were One menceritakan tentang 10 orang yang tidak saling mengenal diundang ke rumah mewah di Pulau Prajurit. Pulau ini terletak di seberang pantai Devon. Mereka berangkat di sore hari tanpa ada kecurigaan sama sekali.
Namun, seseorang yang mengundang mereka tidak ada dan dimulai pada malam hari berbagai kejadian tak terduga pun terjadi. Satu per satu dari mereka terbunuh secara tidak baik dan menimbulkan kecurigaan kepada masing-masing. Mereka pun terus mencari tahu siapa pembunuhnya sambil menjaga diri masing-masing.
Death on The Nile
Novel Death on The Nile (Pembunuhan di sungai Nil) ini sudah diangkat menjadi drama radio, video games tipe hidden object, serta berkali-kali menjadi film dan serial TV. Novel ini menceritakan tentang ditemukannya mayat perempuan di dalam kapal pesiar mewah yang sedang menyusuri sungal Nil.
Tidak hanya satu, tetapi ada tiga wanita yang meninggal dan menjadi pembunuhan berantai. Liburan yang harusnya menyenangkan pun berubah menjadi menegangkan. Ratusan orang yang berada dalam kapal mungkin menjadi salah satu pembunuh wanita tersebut. Detektif Poirot pun beraksi untuk menemukan jawaban dan pembunuhnya.
Novel ini menyuguhkan hal-hal luar biasa dari Agatha Christie maupun Poirot sebagai tokoh detektif yang cerdas dan kompeten. Poirot sendiri adalah tokoh detektif lain yang sering muncul dalam novel Agatha Christie selain Miss Marple.
Murder on The Orient Express
Novel Murder on The Orient Express (Pembunuhan di Orient Express) yang pertama kali terbit tahun 1934 ini termasuk salah satu karya terbesar dari Agatha Christie. Dari sekian banyak film adaptasinya, beberapa di antaranya diperankan oleh aktor terkenal, seperti Michelle Pfeiffer, Judi Dench, Penelope Cruz, dan Johnny Depp.
Novel ini menceritakan tentang pembunuhan yang terjadi di dalam kereta Orient Express. Pada malam itu, perjalanan kereta Orient Express terpaksa dihentikan karena longsoran salju yang menghalangi jalur kereta. Pada pagi harinya, ditemukan seorang wartawan asal Amerika Serikat yang tewas di kompartemennya.
Di tubuh wartawan tersebut ditemukan 12 tusukan yang membuatnya terlihat mengenaskan. Namun, yang membingungkan adalah kompartemen wartawan tersebut terkunci dari dalam. Detektif Poirot pun harus segera menemukan pembunuhnya sebelum kemungkinan akan terjadi pembunuhan selanjutnya.
Endless Night
Novel Endless Night (Malam Tanpa Akhir) menceritakan tentang kemalangan yang menimpa Mike dan Ellie di Gipsy’s Arce. Sebelumnya sudah ada kabar mengenai siapapun yang tinggal di Gipsy’s Arce akan mendapatkan berbagai kejadian berbahaya yang akhirnya mengalami kematian.
Namun, Mike dan Ellie tidak peduli dengan kabar itu, mereka yakin bahwa kabahagiaan dan cinta mereka akan mampu menghapuskan segala masa lalu yang jahat. Sayangnya, harapan itu tidak terjadi. Berbagai ancaman mulai menghampiri keduanya yang membuat cita-cita indah mereka menjadi mimpi buruk.
Mike dan Ellie mengalami ketakutan, penghianatan, hingga akhirnya pembunuhan di Gipsy’s Arce. Misteri di tempat itu dan ancaman yang didapat pasangan tersebut akan disukai oleh pecinta cerita misteri dan thriller.
Itulah beberapa novel Agatha Christie yang paling populer dan terlaris sepanjang masa. Namun, selain nove-novel itu pun masih banyak karya Agatha Christie yang bagus dan memiliki keistimewaan masing-masing. Nah, dari rekomendasi novel di atas, novel mana yang paling bikin kamu penasaran?
