Membaca merupakan salah satu cara untuk memperoleh jembatan ilmu. sama halnya yang dilakukan oleh salah satu komunitas buku yang berada di malang. Komunitas Malang Book Party sering menggelar kegiatan silent reading dan sharing buku setiap hari minggu di tempat yang berbeda dan jam berbeda. Selain itu yaitu para anggota komunitas Malang Book Party yang sudah membaca buku bisa unjuk gigi untuk sharing buku dengan judul berbeda dan bisa menjelaskan isi buku yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan.
Komunitas Malang Book Party didirikan oleh 8 orang pada Januari 2024 dan para pendiri ini memiliki peran yang berbeda-beda. selain dari kegiatan mereview buku Malang Book Party juga melakukan sebuah kegiatan yang diselenggarakan setiap minggunya dimana kegiatan tersebut silent reading dan sharing buku. Tidak hanya itu Malang Book Party juga mengadakan beberapa event salah satunya workshop kepenulisan dan mengadakan kunjungan bakti sosial salah satu panti asuhan di malang dimana pada kunjungan tersebut. Malang Book Party ingin berbagi kebahagiaan dan menjalin hubungan serta melestarikan literasi yang berkaitan tentang buku.
Pada kesempatan tersebut bertempat di Pramuse lantai 1 pada tanggal 22 September komunitas Malang Book Party sedang melakukan sesi silent reading dan sesi sharing buku yang di bagi menjadi 3 kelompok untuk masing-masing anggota rata-rata berjumlah 8-10 orang dalam kelompok tersebut di bagi beberapa area yang dimana untuk kelompok 1 membahas tentang buku sejarah, untuk kelompok 2 membahas tentang buku self develompment, untuk kelompok 3 sendiri membahas tentang novel yang memiliki variasi genre.
Dalam kesempatan tersebut salah satu tim awak media dari Semilir turut hadir untuk mengikuti serangkaian acara untuk sesi sharing buku dan mendapatkan kelompok 3 yang membahas tentang novel yang memiliki variasi genre. Pada pembahasaan tersebut ada salah satu novel yang memiliki genre berbeda dari bisanya pada novel ini memiliki genre thriller, psikopat, dan comedy dannovel tersebut berjudul The Jolly Psychopath karya Ki Yoonseul. Salah satu peserta memperkenalkan diri dari kelompok 3 untuk sesi sharing tentang novel tersebut yang memiliki kisah, tentang seorang anak yang telah bersusah-susah agar diadopsi, ternyata sang adik mengetahui bahwa kakak angkat nya seorang psikopat dan hidup bersama psikopat yang suka kekerasan dan bahkan mengancam untuk membunuh sang adik angkat nya.
Setelah sharing buku selesai dimana ada sesi tanya jawab dan diskusi interaktif selama 10 menit dari anggota kelompok 3 yang berjumlah 8 orang ingin tahu lebih dari novel yang berjudul The Jolly Psychopath. Setelah itu dilanjut peserta yang lain untuk sharing buku dan memperkenalkan diri secara berurutan. Setelah sesi sharing buku selesai lalu di tutup oleh salah satu tim bagian Malang Book Party dengan memberikan pesan yang mendalam untuk meluangkan baca buku meskipun itu hanya membaca 1 halaman saja dan di lanjut untuk foto bersama dengan kelompok 8.
Nah bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti serangkaian kegiatan dari Malang Book Party, untuk mengetahui informasi lebih lanjut kamu dapat mengikuti akun instagram @mlgbookparty. Jangan sampai kamu lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman baru melalui Silent Reading dan Sharing Buku di tempat berbeda dan terbuka untuk siapa saja . komunitas ini juga solusi bagi kamu ingin menumbuhkan kebiasaan baru untuk memulai membaca dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang buku apa saja sih yang di baca oleh salah satu anggota Malang Book Party, Nah mungkin komunitas ini cocok bagi untuk dijadikan opsi untuk mengisi waktu luang di hari minggu dan selain itu kamu engga hanya dapat pengetahuan baru dari sesi sharing buku dari komunitas ini juga bisa mendapatkan relasi dari berbagai kalangan usia. Nah bagi kamu yang ingin merasakan atmosfer berbeda dari sharing buku yang memiliki suasana fun dan kekinian, tidak kaku mungkin malang book party solusinya.